Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Carla Pramudita Susanto

Sistem pernapasan yang sehat memudahkan si Kecil untuk bernapas secara leluasa. Pertukaran udara terjadi ketika kita bernapas, memasok oksigen di dalam darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Namun, ada kalanya daya tahan tubuh yang lemah pada si Kecil membuatnya terkena penyakit infeksi saluran pernapasan.

Bakteri dan virus yang penyebab infeksi bisa menimbulkan gejala infeksi saluran pernapasan dan mengganggu kesehariannya.

Penyakit infeksi saluran napas yang rentan dialami si Kecil

 

Ada beberapa penyebab tertentu yang menyebabkan si Kecil jadi rentan terganggu saluran penapasannya. Virus dan bakteri penyebab infeksi saluran napas dapat berkembang di manapun ia berada.

Misalnya saja, ketika ia menyentuh benda yang terpapar atau melakukan kontak dengan orang yang sakit. Kemudian ia menyentuh hidung, mulut, atau matanya.

Ketika daya tahan tubuhnya belum begitu kuat untuk melawan virus atau bakteri, si Kecil lebih rentan terkena infeksi saluran napas. Berikut beberapa penyakit yang bisa dialami si Kecil, terkait infeksi saluran pernapasan.

1. Asma

 

Asma merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang dialami oleh si Kecil. Biasanya asma terpicu ketika si Kecil mengalami sakit batuk atau flu. Asma juga bisa terjadi ketika si Kecil menghirup serbuk sari. Ketika gejala muncul, si Kecil jadi susah tidur dan kegiatannya terganggu.

Beberapa anak memiliki gejala asma yang berbeda. Beberapa di antaranya:

  • Batuk yang tak kunjung usai
  • Tidak berenergi saat bermain
  • Malas berkegiatan atau bersosialisasi
  • Sulit bernapas karena batuk, terutama saat tidur
  • Mengi
  • Rasa sakit dan sesak pada dada

Biasanya asma dapat diobati melalui nebulizer. Perangkat pengobatan ini terdiri atas cairan khusus yang direkomendasikan dokter untuk melegakan paru-parunya, sehingga ia bisa bernapas dengan leluasa.

2. Flu dan batuk

 

Flu dan batuk sangat mudah menular. Apalagi ketika ada teman sepermainannya yang sakit flu dan batuk, si Kecil pun jadi mudah tertular. Penularan bahkan sangat mudah terjadi, melalui paparan cairan orang sakit (ingus atau ludah), ketika mereka bersin atau berbicara.

Kebiasaan tidak mencuci tangan dan tidak menjaga kebersihan juga dapat memperbesar risiko penularan infeksi saluran pernapasan ini pada si Kecil. Flu dan batuk ini memiliki gejala umum seperti di bawah ini:

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung beringus dan tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Sebagian ada yang mengalami diare dan muntah

3. Batuk pilek

 

Salah satu penyakit yang sering dialami si Kecil yaitu batuk pilek. Penyakit yang sering menyerang si Kecil ini merupakan bagian dari infeksi saluran pernapasan atas. Menurut laman Drugs, setidaknya si Kecil mengalami lima sampai delapan kali sakit batuk pilek dalam kurun setahun.

Batuk pilek biasanya disebabkan oleh virus. Virus ini bisa menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak dekat dengan orang yang sakit. Penularannya hampir sama seperti influenza.

Batuk pilek diikuti dengan gejala umum berikut:

  • Hidung mampet atau meler
  • Bersin dan batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Mata merah dan berair
  • Kelelahan
  • Demam satu sampai tiga hari
  • Pusing dan badan pegal

Batuk pilek bisa sembuh dalam satu sampai dua minggu tanpa pengobatan. Namun, lebih baik si Kecil mendapatkan penanganan segera dari dokter sehingga mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

4. Infeksi saluran napas akut

 

Setiap anak berkemungkinan memiliki risiko infeksi saluran napas akut ketika sistem imunnya melemah. Jika si Kecil memiliki gangguan pernapasan dan tidak ditangani segera, mungkin saja gejala berkembang menjadi infeksi saluran napas akut.

Penyakit ini bisa berawal dari infeksi saluran napas atas (batuk pilek, faringitis akut, infeksi telinga akut) maupun infeksi saluran napas bawah (pneumonia, bronkitis, bronliotis).

Infeksi saluran napas akut disebabkan oleh bakteri dan virus tertentu. Tidak menjaga kebersihan bisa menjadi risiko peningkatan infeksi saluran napas akut.

Gejala yang menyertai biasanya berupa:

  • Hidung mampet dan meler
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Pusing
  • Demam di atas 39 derajat celsius

Bila sudah demikian, si Kecil perlu mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter sehingga kondisinya bisa memulih segera.

Agar si Kecil terhindar dari infeksi saluran pernapasan

 

Meskipun si Kecil rentan terhadap kondisi penyakit saluran pernapasan seperti di atas, bukan berarti tak ada cara untuk menghindarinya. Ibu bisa melakukan upaya perlindungan agar si Kecil tetap sehat dengan menguatkan sistem imunnya.

Ibu bisa memberikan asupan untuk meningkatkan sistem imun si Kecil. Salah satunya dengan makanan yang mengandung prebiotik. Prebiotik membantu meningkatkan produksi asam amino rantai pendek dari bakteri baik di dalam usus. Asam amino rantai pendek ini bekerjasama dengan sel imun untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.

Ibu bisa memilih produk susu dengan kandungan PDX:GOS. Yang membuat PDX:GOS ini semakin spesial adalah jika dipadukan dengan Beta-glucan dan Omega 3 & 6. Berdasarkan studi dari Nutrition Journal, prebiotik ini turut mendukung kesehatan si Kecil secara keseluruhan dan menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan pada si Kecil. Jadi perlu Ibu perhatikan pemilihan susu formula yang tepat untuk perkuat daya tahan tubuhnya. Pastikan adanya kandungan PDX:GOS , Beta-glucan dan Omega 3 & 6 di dalam asupan si Kecil.

Enfagrow dengan kandungan kombinasi nutrisi PDX GOS, Beta Glucan dan Omega3 &6 terbukti klinis meningkatkan daya tahan tubuh anak termasuk mempercepat masa pulih saat terkena infeksi saluran pernaasan akut. Minum Enfagrow 3 gelas sehari terbukti dapat perkuat daya tahan tubuh si kecil.

Jangan lupa berikan si Kecil asupan vitamin mineral lainnya untuk menunjang kesehatannya secara optimal.

Sumber:

Why do children get sick so often? (n.d.). Retrieved April 8, 2020, from WebMD website: https://www.webmd.com/cold-and-flu/qa/why-do-children-get-sick-so-often

Asthma in Children (Childhood Asthma). (n.d.). Retrieved from WebMD website: https://www.webmd.com/asthma/children-asthma#1

NHS Choices. (2020). Respiratory tract infections (RTIs). Retrieved April 8, 2020, from https://www.nhs.uk/conditions/respiratory-tract-infection/

the Healthline Editorial Team. (2015, October 28). Acute Respiratory Infection. Retrieved April 8, 2020, from Healthline website: https://www.healthline.com/health/acute-respiratory-disease#symptoms

Respiratory Illnesses: 12 Types of Lung Infections. (2019). Retrieved April 8, 2020, from OnHealth website: https://www.onhealth.com/content/1/respiratory_infections_causes

Key Facts About Influenza (Flu). (2019). Retrieved April 8, 2020, from https://www.cdc.gov/flu/about/keyfacts.htm

How to spot respiratory tract infections in children - British Lung Foundation. (2019, September 16). Retrieved April 8, 2020, from British Lung Foundation website: https://www.blf.org.uk/support-for-you/signs-of-breathing-problems/how-to-spot-respiratory-tract-infections-in-children

What Are Prebiotics? (n.d.). Retrieved April 8, 2020, from WebMD website: https://www.webmd.com/digestive-disorders/prebiotics-overview

Upper Respiratory Infection in Children. Retrieved April 8, 2020, from Drugs.com website: https://www.drugs.com/cg/upper-respiratory-infection-in-children.html

Pontes, M. V., Ribeiro, T. C. M., Ribeiro, H., de Mattos, A. P., Almeida, I. R., Leal, V. M., … Scalabrin, D. M. F. (2016). Cow’s milk-based beverage consumption in 1- to 4-year-olds and allergic manifestations: an RCT. Nutrition Journal, 15. https://doi.org/10.1186/s12937-016-0138-0

News-Medical. (2018, October 22). Health Benefits of Prebiotics. Retrieved April 8, 2020, from News-Medical.net website: https://www.news-medical.net/health/Health-Benefits-of-Prebiotics.aspx

Li et Pediatric Journal 2014 China Daycare Study