Membawa bayi baru lahir pulang ke rumah untuk pertama kalinya adalah momen yang cukup menegangkan bagi orangtua baru. Pasalnya, tak ada lagi dokter dan perawat tempat bertanya jika Ibu kebingungan saat merawat bayi. Semua urusan si Kecil, mutlak jadi tanggung jawab Ibu.
Bayi baru lahir memang rentan terkena infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Tapi Ibu tidak perlu cemas dan resah. Kuncinya cuma satu, pastikan urusan higienitas jadi nomor satu di rumah Ibu. Bagaimana caranya?
1. Cuci tangan sebelum memegang bayi
Aturan ini tak hanya berlaku bagi Ibu, tapi juga untuk seluruh penghuni rumah dan para tamu yang datang menjenguk si Kecil. Untuk memudahkan Ibu dan anggota keluarga yang lain, sediakan cairan antiseptik atau pembersih tangan di dekat tempat tidur si Kecil. Jadi, kapan pun ingin menggendong si Kecil, tak perlu repot ke wastafel untuk mencuci tangan.
Bayi baru lahir belum membangun sistem kekebalan yang kuat, sehingga rentan terhadap infeksi. Terutama bagi para ibu, pastikan mencuci tangan menjadi kebiasaan sebelum Ibu menyusui dan setelah mengganti popok.
2. Sering-seringlah mengganti popok si Kecil
Mengganti popok si Kecil sesegera mungkin setelah ia buang air besar akan mencegah infeksi dan ruam popok. Meski si Kecil tak buang air besar, jangan tunggu sampai popoknya sangat basah, karena air seni pun merupakan media perkembangan bagi kuman dan bakteri.
Kemudian, pastikan Ibu dan siapa pun yang mengganti popok untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang popok kotor untuk menghentikan penyebaran kuman.
3. Hati-hati dengan hewan peliharaan
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dibiarkan berada di dekat hewan peliharaan. Pastikan hewan peliharaan Ibu tidak masuk ke dalam kamar si Kecil. Hewan peliharaan bisa membawa kuman dan parasit penyebab infeksi yang akan terhirup oleh bayi. Dan, pastikan juga siapa pun yang bersentuhan dengan hewan peliharaan, wajib mencuci tangan dahulu sebelum menyentuh si Kecil.
4. Jangan mengundang orang banyak datang ke rumah
Sebelum si Kecil berusia enam minggu, Ibu sebaiknya tidak mengadakan pesta atau mengundang orang banyak untuk datang sekaligus ke rumah. Semakin banyak orang yang berada di dekat bayi, semakin besar kemungkinan ia akan melakukan kontak dengan seseorang yang sakit, misalnya orang flu atau batuk.
Kalaupun ada satu atau dua orang tamu yang datang, cegah penyebaran infeksi dengan meminta mereka mencuci tangan sebelum memegang si Kecil.
5. Sanitasi peralatan menyusui Si Kecil
ASI eksklusif untuk si Kecil tetap perlu diberikan selama 6 bulan pertama kehidupan. Jika Ibu perlu memberikan ASI lewat botol saat kondisi tertentu seperti tidak bisa menyusui secara langsung, higienitas botol susu perlu diperhatikan. Sanitasi botol susu, termasuk breast pump, akan melindungi bayi baru lahir dari mikroba yang dapat tertelan selama menyusui. Pastikan Ibu mencuci setiap sudut botol susu si Kecil dan membilasnya hingga bersih. Untuk menghindari kontaminasi, sangat penting untuk mencuci tangan sebelum menyiapkan susu dan memegang peralatan menyusu bayi.
