Beberapa fakta penting mengenai mengganti popok bayi:

  • Rata-rata bayi akan membutuhkan sekitar 5.000 kali penggantian popok sebelum dapat buang air di kloset.

  • Bayi bisa buang air kecil sekitar 20 kali sehari.

  • Popoknya perlu diganti setiap 2 atau 3 jam sekali dalam satu bulan pertamanya.

  • Baca apa yang perlu Ibu ketahui untuk memulai:

Persiapan

Pilihan popok: Kain atau sekali pakai?

Kain itu lebih lembut, lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Beberapa kain popok hadir dengan perekat 2 atau 3 lapis, dan garis berserat untuk penyerapan. Ibu dapat membersihkannya dengan sabun dan mencucinya dengan air panas. Atau Ibu dapat menggunakan popok.

Popok sekali buang sangat terkenal dengan kenyamanannya dan penyerapan. Garis plastiknya dapat melindungi pakaian Ibu dan furnitur di rumah karena anti “bocor”. Pastikan Ibu membeli ukuran yang sesuai dengan berat badan si kecil.

Memilih meja ganti.

Beberapa orang tua biasanya memilih meja ganti khusus dengan tempat untuk menyimpan popok dan aksesoris. Pilihan lainnya adalah meja yang diberikan alas yang nyaman. Apapun yang Ibu pilih, posisikan meja bersandar pada dinding untuk mengurangi risiko si kecil jatuh. Pastikan semua ada di jangkauan Ibu, tapi bukan di jangkauan bayi. Jangan pernah tinggalkan si kecil sendirian di meja ganti untuk sedetikpun.

Krim popok, dll.

Ibu memerlukan tissu, kain waslap dan air hangat, juga krim popok atau salep. Pilih yang tidak beraroma, untuk menghindari iritasi.

Bagaimana Cara Mengganti Popok

1.  Buang popok yang kotor.

2. Catatan: Bayi laki-laki biasanya menganggap popok dilepas adalah ajakan untuk buang air kecil tanpa popok. Sebaiknya Ibu menutup areanya dengan popok atau pelapis.

3. Bersihkan areanya dengan tissu atau waslap bersih dengan air hangat dari depan ke belakang.

4. Angkat bagian bawah badan si kecil dengan menengadahkan kakinya dan selipkan popok di bawahnya.

5. Berikan salep jika dibutuhkan. (Pastikan tidak terkena perekat popoknya atau perekatnya tidak akan menempel).

6. Tarik bagian lain dari popoknya ke atas perutnya dan rekatkan sisi-sisinya.

 

Menangani Ruam Popok

Hampir semua bayi mengalami ruam popok.

Ini dapat disebabkan karena adanya kontak dengan urin, atau reaksi alergi terhadap produk bayi, atau jika si kecil memiliki kulit sensitif.

Seperti apa kelihatannya.

Tanda pertama biasanya muncul kemerahan atau bintik kecil di pantat si kecil, atau alat vitalnya, lipatan paha atau bagian bawah perut. Ini sangat umum pada bayi berusia 8-10 bulan, yang mulai mengonsumsi makanan padat dan antibiotik.

Bagaimana mengurangi risiko ruam popok.

Ganti popok si kecil sesering mungkin. Ini dapat mengurangi paparan kulitnya terhadap kelembaban. Dengan ini juga, pantat si kecil bisa lebih sering terkena udara. Pastikan udara dapat bersikulasi di dalam popoknya.

Jika si kecil rentan terhadap ruam, jangan gunakan popok sekali pakai dengan daya serap tinggi, karena ini akan membuat Ibu lebih jarang mengganti popoknya.

Perawatan Ruam Popok

Gunakan krim atau salep untuk mengobati ruam popok. Jika ruamnya lembab, gunakan krim yang kering Ini akan mengobati dalam waktu 48-72 jam. Jika tidak, hubungi dokternya.

Isi Popok

Ibu dapat mengetahui banyak mengenai kesehatan bayi dan kebiasaannya dengan melihat isi popoknya. Warna yang normal untuk urin adalah kuning terang hingga gelap, kuning terang jika si kecil mengonsumsi lebih banyak cairan. Jika warna urinnya sedikit pink, mungkin urinnya mengandung banyak konsentrat. Jika melihat ada adarah di urinnya atau di popoknya, hubungi dokter.

Pertama kali si kecil buang air besar mungkin akan ia keluarkan pada dua hari pertama di dalam hidupnya. Ini mungkin encer dan hijau gelap atau hitam. Dengan proses pencernaan normal, poopnya akan berwarna kuning kehijauan. Warna dan teksturnya akan berbeda-beda bergantung dengan yang si kecil konsumsi. Saat ia sudah mulai mengonsumsi makanan padat, poopnya akan menjadi semakin padat juga. Bayi yang mengonsumsi susu formula biasanya mengeluarkan poop yang lebih padat dengan warna yang lebih pucat atau kuning.  Pastikan untuk bicara pada dokter jika Ibu melihat ada hal yang tidak biasa pada poop si kecil. Analisa kesehatan pencernaan si kecil melalui poopnya di Wikipoop.

Jika membutuhkan bantuan, Ibu dapat menghubungi Enfa A+ Smart Center Via Live Chat & Whatsapp di 08777700253 untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai berbagai informasi dan tips mempersiapkan hingga cara mengganti popok bayi bagi para ibu baru.