Otak manusia secara garis besar terbagi jadi otak kiri dan kanan. Masing-masing otak kiri dan kanan memiliki perbedaan fungsi serta kontrol. Otak kanan biasanya memproses hal kreatif dan imajinasi sedangkan otak kiri memproses hal yang analitis. Inilah kenapa otak kiri dan kanan si Kecil tetap harus dilatih atau distimulasi dengan sebaik-baiknya.
Ada banyak cara dan metode untuk mengasah kemampuan serta menstimulasi otak kiri dan kanan. Mulai dari memberikan makanan bergizi untuk nutrisi otak hingga metode belajar tertentu. Berikut beberapa permainan seru yang mudah dilakukan di rumah untuk melatih otak kiri dan kanan si Kecil.
1. Permainan Mencocokkan Kartu
Lewat permainan ini, si Kecil diminta untuk mencocokkan warna kartu. Ini bisa mengasah kecerdasan otak anak untuk mengenali warna. Untuk anak yang lebih dewasa, permainan ini bisa dibuat lebih sulit dengan menggunakan setumpuk kartu yang dibalik kemudian mintalah si Kecil menemukan dua kartu dengan gambar yang sama. Ini akan melatih memori serta kreativitas si Kecil yang diatur oleh otak kanan.
2. Menggambar
Otak kanan berfungsi untuk menafsirkan info visual dan spasial. Menggambar bisa jadi permainan yang menyenangkan untuk mengasah kemampuan ini. Ajaklah si Kecil untuk menggambar benda-benda favorit mereka atau bisa juga minta ia berimajinasi sesuka hati saat menggambar. Dengan begitu kecerdasan otak anak jadi makin terasah.
3. Bermain Alat Musik & Menyanyi
Ajak si Kecil untuk mencoba memainkan alat musik sebisa mereka. Misal memukul kaleng kosong seperti drum, atau menggunakan gitar yang dibuat dari kotak bekas dan karet. Ajak juga anak untuk bernyanyi lagu anak-anak yang sering ia dengar bersama-sama. Permainan yang berhubungan dengan musik tak hanya mengasah kemampuan otak kanan tapi juga meningkatkan kecerdasan otak anak.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Ibu Ketahui Tentang MFGM
4. Bermain Puzzle
Permainan satu ini tak hanya melatih otak kiri dan kanan, tapi juga punya banyak manfaat lainnya. Mulai dari mengasah kemampuan motorik sampai mengasah kemampuan anak memecahkan masalah. Agar menyenangkan dan tidak menyulitkan si Kecil, mulailah memberikan puzzle sederhana dengan ukuran potongan puzzle tak terlalu banyak. Setelah kemampuannya terasah, Ibu bisa memberikan puzzle yang lebih menantang untuk diselesaikan oleh si Kecil.
5. Membaca Buku
Untuk si Kecil, ajaklah ia membaca buku yang menyenangkan dan berisi banyak ilustrasi menarik. Membaca buku membantu si Kecil memahami dunia sekitarnya serta belajar bagaimana menyampaikan informasi dengan baik. Tak hanya itu, membaca buku juga bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas si Kecil. Jadi kegiatan ini akan bantu melatih otak kiri dan kanan.
Memilih permainan untuk melatih otak kiri dan kanan si Kecil sebenarnya tidak susah. Jika tak ingin membeli, Ibu bahkan bisa membuat sendiri permainan seru menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Sambil bermain untuk melatih otak kiri dan kanan si Kecil, Ibu juga bisa memberikan New Enfagrow A+ NeuraPro dengan 2 kali manfaat nutrisi MFGM dan DHA yang bantu perkembangan koneksi sel otak sehingga mendukung kecerdasan si Kecil. Dukungan dari nutrisi yang tepat serta stimulasi berupa permainan yang seru tentu membantu kecerdasan otak anak makin optimal sehingga si Kecil menjadi versi terbaik dirinya di masa depan.
Sources:
- https://www.simplypsychology.org/left-brain-vs-right-brain.html
- Allen, Kelly-Ann & van der Zwan, Rick. (2019). The Myth of Left-vs Right-Brain Learning. 5. 189-200.
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050921000636/pdf?...
- Kalbfleisch, Layne & Gillmarten, Charles. (2013). Left Brain vs. Right Brain: Findings on Visual Spatial Capacities and the Functional Neurology of Giftedness. Roeper Review. 35. 265-275. 10.1080/02783193.2013.829549.
- Fissler P, Küster OC, Laptinskaya D, Loy LS, von Arnim CAF, Kolassa IT. Jigsaw Puzzling Taps Multiple Cognitive Abilities and Is a Potential Protective Factor for Cognitive Aging. Front Aging Neurosci. 2018;10:299. Published 2018 Oct 1. doi:10.3389/fnagi.2018.00299
