Ibu, dari dua jenis kecerdasan yaitu IQ dan EQ atau yang dikenal juga dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional, mana yang saat ini Ibu jadikan prioritas untuk si Kecil? Menurut survei yang pernah dilakukan oleh Kumparan beberapa waktu lalu, saat ini masih cukup banyak Ibu yang fokus pada stimulasi untuk perkembangan kecerdasan intelektual atau IQ. Padahal, agar si Kecil dapat tumbuh besar jadi anak yang cerdas dan tanggap, faktor kecerdasan emosional atau EQ juga berpengaruh.  

IQ dan EQ sama-sama perlu distimulasi secara seimbang agar si Kecil tumbuh jadi anak yang cerdas, tanggap, dan peduli lingkungan sekitar. Karena berdasarkan penelitian, EQ tinggi juga mempengaruhi kesuksesan seseorang di masa depan. Jika sebelumnya hanya fokus pada stimulasi IQ, kini saatnya Ibu juga memberikan perhatian pada EQ si Kecil. Berikut beberapa kegiatan yang bisa Ibu lakukan di di rumah untuk menstimulasi IQ dan EQ si Kecil dengan seimbang.

Stimulasi untuk Kecerdasan Intelektual (IQ)

IQ atau kecerdasan intelektual biasanya terkait dengan kemampuan kognitif, berpikir, dan logika seseorang. Untuk menstimulasi IQ agar terasah dan meningkat, maka kegiatan yang dipilih sebisa mungkin memberikan pengetahuan dan kemampuan baru untuk si Kecil. Ibu bisa mencoba cara-cara yang menyenangkan seperti:

1. Bermain Sambil Belajar

Bermain membantu anak belajar dan mengingat dengan lebih baik. Selain itu, bermain juga mengasah kemampuan bahasa, matematika, hingga logika si Kecil. Tentu saja permainan yang dipilih tak bisa sembarangan, melainkan permainan yang memang mengedukasi si Kecil. Misalnya saja permainan menyusun balok, pretend play (bermain berpura-pura), permainan mencocokkan gambar, dll.

2. Mengajak Si Kecil Berolahraga

Tahukah Ibu kalau bergerak dan berolahraga bisa menjadi stimulasi yang baik untuk kecerdasan intelektual si Kecil? Aktif bergerak tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga perkembangan otak. Si Kecil yang aktif akan lebih mudah fokus serta belajar dengan lebih baik. Saat si Kecil aktif dan sehat, IQ dan EQ mereka tentu berkembang lebih optimal.

Baca Juga: 2 Nutrisi, 8 Tanda Cerdas

Stimulasi untuk Kecerdasan Emosional (EQ)

Kecerdasan emosional perlu distimulasi karena emosi akan mendorong terjadinya atensi yang kemudian berdampak pada proses belajar, memori, dan perilaku si Kecil. Untuk mengasah kecerdasan emosional atau EQ, beberapa stimulasi yang bisa dicoba antara lain: 

1. Bermain Role Play

IQ dan EQ sama-sama bisa diasah lewat permainan karakter atau bermain pura-pura. Saat si Kecil berpura-pura menjadi karakter yang berbeda-beda saat bermain, ia mempraktikkan peran sosial dan emosional yang berbeda-beda pula. 

2. Membaca Dongeng untuk Memahami Emosi Karakter

Selain bermain karakter, saat membaca dongeng Ibu juga bisa mengajak si Kecil terlibat memahami emosi karakter dalam cerita dongeng. Misalnya jelaskan kepada si Kecil mengapa sosok karakter merasa sedih, marah, atau gembira.

Selain stimulasi-stimulasi yang seimbang untuk kecerdasan IQ dan EQ tadi, jangan lupa juga untuk memberikan New Enfagrow A+ NeuraPro. Dengan 2 kali manfaat nutrisi MFGM dan DHA, New Enfagrow A+ NeuraPro bantu perkembangan koneksi sel otak sehingga mendukung kecerdasan si Kecil. Dengan pemberian nutrisi yang lengkap dan seimbang, Ibu telah mendukung perkembangan IQ dan EQ jadi optimal.

Karena IQ dan EQ sesungguhnya saling berkaitan untuk mendukung si Kecil menjadi versi terbaiknya di masa depan, kedua kecerdasan ini harus distimulasi sejak dini. Dengan IQ dan EQ  yang terstimulasi baik sejak dini sesuai tahapan perkembangan anak, Ibu telah mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan optimal agar ia jadi individu yang cerdas dan sukses di masa depan.

 

Sources:

  1. Salovey P, Grewal D. The Science of Emotional Intelligence. Current Directions in Psychological Science. 2005;14(6):281-285. https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1111/j.0963-7214.2005.00381.x?
  2. https://parentingscience.com/intelligence/
  3. https://parentingscience.com/exercise-for-children/ 
  4. Brackett, M.A., & Katulak, N.A. (2006). Emotional intelligence in the classroom: Skill-based training for teachers dan students. In J. Ciarrochi & J.D. Mayer (Eds.). Improving emotional intelligence: A practitioners guide. New York: Psychology Press/Taylor & Francis