Di tahun 1983 psikolog Howard Gardner memperkenalkan konsep kecerdasan majemuk yang menyatakan bahwa kecerdasan seseorang tidaklah terpaku pada kecerdasan intelektual semata (IQ). Menurut Gardner, IQ tinggi tanpa produktivitas bukanlah kecerdasan yang baik. Ia kemudian memperkenalkan konsep kecerdasan majemuk yang menyebutkan bahwa manusia memiliki berbagai kecerdasan dalam jumlah bervariasi. 

Dalam konsep kecerdasan majemuk, kecerdasan otak anak tidak dilihat dari kemampuan satu jenis kemampuan saja melainkan beberapa kemampuan intelektual yang relatif tak terkait satu sama lain. Agar Ibu bisa bantu meningkatkan kecerdasan otak anak, yuk kenali dan pahami apa saja kecerdasan majemuk yang ada dan bagaimana ciri atau karakter anak yang memiliki kecerdasan tersebut.

1. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan yang satu ini membuat orang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memvisualisasikan sesuatu. Si Kecil yang hobi bermain puzzle, senang menggambar, mampu mengenali pola dan mengartikan gambar atau visual dengan baik bisa dikatakan memiliki kecerdasan visual-spasial. 

2. Kecerdasan Linguistik

Menurut Gardner, kecerdasan linguistik berkaitan dengan kepekaan khusus terhadap bahasa lisan dan tulisan, memiliki kemampuan untuk belajar bahasa, dan lebih sering menggunakan bahasa untuk mencapai tujuan tertentu. Si Kecil yang memiliki kecerdasan linguistik akan menunjukkan beberapa karakter seperti mudah mengingat informasi tertulis atau yang diucapkan, senang berbicara, dapat menjelaskan sesuatu dengan baik, serta senang menulis dan membaca. 

3. Kecerdasan Musikal

Si Kecil yang memiliki kecerdasan musikal biasanya berpikir dalam pola, ritme, dan suara. Mereka menyukai musik dan menunjukkan penampilan yang baik saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan musik. Mereka senang menyanyi dan juga memainkan alat musik serta lebih mudah mengingat sesuatu yang disampaikan lewat melodi.

4. Kecerdasan Intrapersonal

Sering melamun adalah salah satu karakteristik orang dengan kecerdasan intrapersonal. Si Kecil yang memiliki kemampuan ini biasanya mampu menyadari emosi dan perasaan mereka sendiri. Selain itu mereka senang menganalisis diri mereka sendiri. Karena mereka mengenali dirinya sendiri, mereka lebih percaya diri dan mampu mengekspresikan perasaan mereka dengan lebih baik.

Baca Juga: Pelajari Manfaat MFGM, Komponen Susu Kaya Nutrisi

5. Kecerdasan Interpersonal

Memiliki kecerdasan interpersonal membuat si Kecil mampu memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka bisa dengan mudah menilai emosi serta mengetahui keinginan dan niat orang-orang yang ada di lingkungan sekitarnya. Anak-anak dengan kecerdasan ini biasanya mampu menyelesaikan masalah ketika berada di sebuah kelompok dan mampu melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang tidak umum.

6. Kecerdasan Naturalis

Jika si Kecil selalu tertarik mempelajari alam, lingkungan, hewan, sampai tumbuhan, bisa jadi ia memiliki kecerdasan naturalis. Biasanya orang dengan kecerdasan naturalis lebih menyukai kegiatan di luar ruangan yang berhubungan dengan alam seperti berkemah, berkebun, sampai mendaki gunung.

7. Kecerdasan Logis-Matematis

Kemampuan yang dimiliki orang dengan tingkat kecerdasan logis-matematis tinggi antara lain: pintar menalar, mengenali pola, serta menganalisis masalah secara logis. Mereka cenderung berpikir tentang angka, hubungan, dan pola. Si Kecil yang memiliki kecerdasan ini biasanya punya karakteristik suka memecahkan masalah, senang melakukan eksperimen maupun berpikir abstrak. Saat tumbuh dewasa, minat dan bakat mereka bisa mengantarkan si Kecil menjadi seorang peneliti, programmer, hingga akuntan.

8. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Kemampuan menggunakan seluruh atau sebagian tubuh (seperti tangan atau mulut) untuk memecahkan masalah atau untuk membuat sesuatu adalah kemampuan yang banyak dimiliki orang dengan kecerdasan kinestetik-jasmani. Biasanya si Kecil dengan kecerdasan majemuk yang satu ini punya karakteristik: senang menari dan olahraga, lebih mudah mengingat sesuatu dengan melakukan hal dibanding mendengar dan melihat, punya koordinasi tubuh yang baik serta senang membuat sesuatu yang melibatkan tangannya.

Bisa dibilang, mengembangkan kecerdasan majemuk akan membantu si Kecil mengembangkan minat dan bakat yang tepat. Dengan kecerdasan majemuk yang berkembang baik, si Kecil jadi punya arahan dan pegangan untuk menentukan cita-citanya dan melakukan berbagai usaha yang diperlukan untuk mencapai cita-citanya tersebut saat ia beranjak dewasa nanti. 

Dibanding terpaku pada pencapaian IQ si Kecil, Ibu bisa mengembangkan kecerdasan majemuk yang dimiliki anak agar minat dan bakatnya terasah sejak dini. Ibu juga bisa mendukung berkembangnya kecerdasan majemuk si Kecil sejak dini dengan New Enfagrow A+ NeuraPro yang memiliki 2 kali manfaat nutrisi MFGM dan DHA untuk bantu perkembangan koneksi sel otak dan dukung kecerdasan otak anak.

Sources:

  1.  Gardner, Howard & Moran, Seana. (2006). The Science of Multiple Intelligences Theory: A Response to Lynn Waterhouse. Educational Psychologist - EDUC PSYCHOL. 41. 227-232. 10.1207/s15326985ep4104_2.
  2. Douglas, Onika & Burton, Kimberly & Reese-Durham, Nancy. (2008). The Effects of the Multiple Intelligence Teaching Strategy on the Academic Achievement of Eighth Grade Math Students. Journal of Instructional Psychology. 35.
  3.  https://www.niu.edu/citl/resources/guides/instructional-guide/gardners-theory-of-multiple-intelligences.shtml 
  4.  https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/7212/4%20-%20Widada.pdf?sequence=1&isAllowed=y