Nutrisi untuk Otak Anak Balita

Nutrisi Selama Tahun Pertama

 

Menu Minuman Baru untuk Balita

Setelah ulang tahunnya yang pertama, Ibu dapat memperkenalkan balita dengan susu selain ASI. Konsumsi 473 ml susu sehari itu tergolong normal. Dalam sehari coba 4 porsi (seukuran masing-masing 120mL) dengan tambahan makanan atau kudapan. Ini akan membantu memberikan kalsium yang ia butuhkan untuk pertumbuhan tulangnya.

Terdapat alternatif nutrisi pada susu yang tersedia yang dapat membantu mendukung perkembangan balita sekaligus memberikan nutrisi yang tidak diberikan susu. Produk ini memberikan kalsium dan vitamin D pada susu, dan memberikan zat besi, prebiotik, vitamin C, vitamin E dan DHA. Mungkin Ibu ingat bahwa asam lemak yang ada di ASI mendukung perkembangan otak dan mata si kecil. Selain nutrisi dari susu, Ibu dapat memberikan si kecil jus buah yang sudah terpasteurisasi 100%. Tapi jangan terlalu banyak. Batasi ia hanya mengonsumsi 120-180mL porsi saji per hari. Tentunya air mineral merupakan pilihan yang bagus untuk balita yang haus.

Baca Juga : Cemilan untuk Anak Balita 

Menu untuk Makan Malam?

Pada masa ini, si kecil akan merasa penasaran, ingin mencoba dan ingin memasukan berbagai hal ke dalam mulutnya. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan ia dengan beragam jenis makanan baru, yang sehat dan tentunya aman untuk si kecil.

Saat ini, tambahan makanan padat artinya bisa mengajarkan si kecil memahami cara mengunyah dan menelan. Dari usia 1-2 tahun, si kecil mendapatkan sebagian besar kalorinya dari makanan padat. Berikan si kecil porsi kecil, mulai dengan satu atau dua sendok makan dari tiap makanan. Pastikan untuk memberi variasi pilihan berbagai macam makanan, tetap berpikir bahwa balita butuh lebih banyak lemak dan lebih sedikit serat dibandingkan orang dewasa.

Semua orang menyukai makanan penutup, tapi penting bagi si kecil untuk tidak mendapat terlalu banyak makanan penutup yang jumahnya lebih banyak dibandingkan makanan utamanya. Jika Ibu memberikan makanan penutup, coba buat makanan penutup yang sehat seperti potongan buah pir.

Nutrisi Selama Dua Tahun ke Atas

 

Rendah Lemak

Pada usia dua tahun, para ahli merekomendasikan untuk beralih ke susu rendah lemak atau bebas lemak. Ibu dapat melakukan ini secara mudah dengan secara bertahap menambahkan susu rendah lemak atau bebas lemak ke susunya selama beberapa minggu hingga akhirnya ia berganti.

Perlu diketahui, susu murni itu rendah zat besi. Tanyakan pada dokter anak Ibu jika si kecil bisa mendapatkan manfaat dari susu yang terfortifikasi zat besi atau multivitamin dengan zat besi.

Membuat Makanan yang Menyenangkan

Waktu makan pada usia ini dapat menjadi hal yang menyenangkan. Ini juga dapat menjadi dasar untuk preferensi rasa si kecil seumur hidupnya, tawarkan pilihan makanan yang sehat dan pastikan membuat mereka senang. Juga buat mereka menyukai buah dan sayuran. Mungkin awalnya Ibu belum berhasil, jangan paksakan, tapi Ibu dapat mencobanya kembali di lain waktu. Riset menunjukkan bahwa anak-anak mungkin perlu ditawarkan makanan hingga 12 kali sebelum akhirnya ia menyukainya. Coba untuk menggabungkan makanan lama yang ia sukai dengan makanan baru. Jika ia menyukai ubi tumbuh, mungkin ia akan menyukai kentang dan wortel tumbuk. Dan campurkan beberapa hal.

Jika membutuhkan bantuan, Ibu dapat menghubungi Enfa A+ Smart Center Via Live Chat & Whatsapp di 0877-777-00-253 untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai berbagai informasi dan tips untuk nutrisi penting yang berperan untuk tumbuh kembang balita usia 1 - 2 tahun.