Gejala Pencernaan Pada si Kecil

Tahukah A+ Moms, bahwa sistem pencernaan si Kecil belum sepenuhnya berkembang, sehingga wajar bagi mereka mengalami gejala ketidaknyamanan pencernaan seperti sakit perut. Yuk A+ Moms kita pelajari gejala-gejalanya

Penyebab si Kecil Rewel

Mengingat si Kecil belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata, menangis dan rewel mungkin cara mereka untuk mengekspresikan ketidaknyamanan mereka. Berikut adalah penyebabnya:

  1. Lapar
  2. Popok basah
  3. Overstimulasi atau bosan
  4. Kepanasan atau kedinginan
  5. Cemas
  6. Merasa lelah
  7. Ketidaknyamanan pencernaan
  8. Kolik
  9. Sakit

Apa itu Kolik?

Kolik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan si Kecil yang menangis secara berlebihan dan terlihat sakit, meskipun tidak ada penyebab yang jelas. Biasanya, Kolik terjadi pada kondisi di mana si Kecil menangis selama lebih dari 3 jam per hari, tiga hari per minggu, dan tiga minggu atau lebih. Kolik terjadi di usia 6 hingga 8 minggu dan berlangsung hingga si Kecil berusia 3 hingga 4 bulan.

Penyebab Kolik belum sepenuhnya dipahami, tetapi kemungkinan terkait dengan ketidaknyaman pencernaan, overstimulasi, atau stress. Meskipun menyulitkan bagi si Kecil dan A+ Moms, Kolik adalah gejala umum yang bersifat sementara yang sebagian terjadi di masa pertumbuhan. Jika A+ Moms khawatir ketika si Kecil menangis, sebaiknya hubungi Dokter untuk konsultasi terkait penyebab dan langkah yang perlu diambil.

Mengapa si Kecil Mengalami Sembelit?

Meskipun si Kecil memiliki keunikan tersendiri karena pola buang air besar nya bervariasi dianggap normal, banyak dari si Kecil yang baru lahir cenderung buang air besar setelah setiap makan dalam beberapa minggu pertama pasca kelahiran. Namun, jika si Kecil mengalami buang air besar yang keras, kering, dan sulit untuk dikeluarkan, bisa jadi gejala "sembelit".

Penyebab Umum Sembelit Pada si Kecil

A. Pola Makan

Perubahan pola makan, seperti pemberian makanan padat atau beralih ke susu formula, dapat menyebabkan si Kecil sembelit pada beberapa kondisi.

B. Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan sembelit pada si Kecil, oleh sebab itu penting untuk memastikan si Kecil mendapatkan cukup cairan.

C. Masalah Medis

Beberapa kondisi medis, seperti alergi terhadap protein susu sapi atau ketidaknyamanan pencernaan dapat menyebabkan sembelit.

D. Obat-Obatan

Beberapa obat, seperti suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan pada si Kecil dan membuat mereka sulit untuk buang air besar. Jika A+ Moms merasa si Kecil mengalami sembelit, pastikan berkonsultasi pada Dokter untuk penanggulangan dan perawatan yang tepat.

Si Kecil Mengalami Perut Kembung?

Perut kembung umumnya disebabkan oleh udara yang masuk ke saluran pencernaan. Meskipun biasanya tidak menunjukkan ada yang salah pada si Kecil, beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya perut kembung, di antaranya :

A. Menelan Udara

Si Kecil kemungkinan menelan udara ketika ketika menyusu. Ketika menangis, mereka juga bisa menelan udara, yang akhirnya menyebabkan perut kembung.

B. Ketidaknyamanan Pencernaan Ringan

Sembelit juga dapat menyebabkan perut kembung pada si Kecil.  Di beberapa kasus, perut kembung yang sering atau parah dapat menjadi gejala adanya ketidaknyamanan pencernaan seperti refluks asam, dan A+ Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk penindaklanjutan lebih lanjut.

C. Pencernaan yang Belum Sempurna

Sistem pencernaan yang masih dalam tahap perkembangan juga bisa menyebabkan perut kembung.

D. Konsumsi Makanan Baru

Si Kecil yang sudah makan makanan padat, mencoba makanan baru dapat menyebabkan perut kembung. Sensitivitas terhadap makanan juga dapat ditandai dengan perut kembung.

E. Intoleransi Laktosa

Si Kecil mungkin mengalami kesulitan mencerna laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu formula, yang menyebabkan perut kembung.