Saat si kecil sudah beranjak balita, Moms sering mendapat pertanyaan, “Udah setahun, anaknya belum bisa jalan?”, “Usia dua tahun, anaknya udah bisa apa, nih?”  Belum lagi jika mengalami Moms shaming, cibiran atau komentar buruk sesama Moms akibat kebiasaan si Kecil yang dianggap tidak lebih berkembang daripada anak seusianya

Hal inilah yang kerap membuat ibu ragu dan belum yakin sudah memberikan yang terbaik untuk anaknya. Survei Enfagrow, kumparan, dan Tiga Generasi yang melibatkan 403 responden terkait support Moms terhadap perkembangan anaknya, mengungkapkan, 69 persen Moms di Indonesia merasa belum yakin sudah memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Padahal, setiap tumbuh kembang anak berbeda-beda meski usianya sama. Dilansir dari Australian Childhood Foundation, ada masanya perkembangan anak sangat cepat, tetapi kadang dapat memasuki titik lambat. Cepat dan lambat ini akan berubah dari waktu ke waktu, anak pun akhirnya akan menyusul perkembangan anak seusianya.

Setiap anak punya kerentanan dan kekuatan yang berbeda, Anda tidak lagi perlu khawatir dan menjadikan pola asuh orang tua lain jadi “yang paling benar”, ya.

IQ Tinggi dan Perkembangan Anak

Selain tubuh bertambah tinggi dan besar, ada aspek lain yang bisa menjadi indikator kemampuan anak, yakni kecerdasan IQ atau Intelligence Quotient si Kecil.

Intelligence Quotient (IQ) adalah angka yang mengukur kecerdasan individu berdasarkan kinerja tes mereka di bidang pemahaman verbal, penalaran perseptual, memori dan kecepatan pemrosesan. Untuk melihat skor IQ, seseorang harus mengikuti tes dengan usia minimal 5 tahun.

Namun, bila si Kecil masih terlalu dini, ada tanda awal kecerdasannya yang bisa dilihat seperti: daya ingat kuat, mampu memecahkan masalah, berpikir kritis, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Empat tanda awal ini bisa terlihat saat si Kecil beraktivitas, lho Moms. Misalnya saat si kecil bisa mengingat angka dan huruf, bisa bercerita dan mengingat dengan baik, selalu bertanya beberapa hal yang tidak diketahui, hingga mandiri memperbaiki mainan dan berpakaian.

Jika ibu bisa membaca tanda-tanda anak punya IQ tinggi, tidak perlu khawatir dan selalu membandingkan perkembangan si kecil dengan anak lainya. Pasalnya, perkembangan setiap anak memang bisa berbeda. Di samping terus memperhatikan peningkatan IQ dan kecerdasan anak, ibu bisa memberikan ia Enfagrow A+ MFGM Pro yang mengandung DHA tinggi untuk bantu perkembangan otak anak. 

Enfagrow A+ MFGM Pro untuk perkembangan otak anak

Ada kandungan omega 3 dan 6, multivitamin, hingga mineral yang bisa lengkapi kebutuhan nutrisi si kecil. Enfagrow A+ MFGM Pro juga mengandung zat besi, zinc, vitamin C, dan vitamin B1, B2, B3, B6, serta B12. Cukup Lengkap kan, Moms? Anda bisa membeli Enfagrow A+ MFGM Pro di minimarket, supermarket, atau official store Enfagrow A+ di e-commerce.

Yuk, Mom’s bantu optimalkan perkembangan IQ si kecil bersama Enfagrow A+ MFGM Pro dengan DHA lebih tinggi. #HigherIQ #EnfagrowAPlus