Memori atau ingatan anak amat berperan sebagai fondasi belajar anak, baik secara umum, maupun dalam pendidikan formal nantinya. Melatih ingatan agar tajam membantu anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah, mengerjakan ujian dengan baik, dan mendapatkan nilai yang lebih baik. Lantas bagaimana cara meningkatkan daya ingat anak?

Bagaimana Cara Kerja Ingatan Bagi Anak?

Ada banyak teori tentang jenis ingatan atau memori dalam otak manusia. Sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa memori bisa dikelompokkan ke dalam empat jenis memori umum, yaitu memori kerja, memori sensorik, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang.

1. Memori sensorik

Menyimpan informasi sensorik untuk periode waktu yang sangat singkat, biasanya 1 detik atau kurang. Jika kita memperhatikan input sensorik ini, barulah informasi tersebut dapat berpindah ke memori jangka pendek dan kemudian jangka panjang.  Contoh memori sensorik misalnya ketika otak anak merekam bau yang ia hirup saat sedang berada di dalam rumah. Ketika pengalaman sensorik ini diberi konteks dan menjadi relevan, seperti bau sesuatu di dapur, barulah memori ini berpindah ke jenis memori lain.

2. Memori jangka pendek

Berlaku saat kita mengingat serangkaian informasi terbatas untuk waktu yang singkat. Ingatan ini biasanya bertahan sekitar 30 detik. Memori jangka pendek merupakan jenis penyimpanan berumur pendek yang hanya dapat menyimpan beberapa informasi. Contoh ingatan jangka pendek misalnya saat kita mencoba mengulang beberapa kata setelah diucapkan orang lain.

3. Memori kerja

Atau yang dikenal juga sebagai ingatan kerja ini hampir mirip dengan memori jangka pendek. Bedanya, dengan memori kerja kita bisa memanipulasi informasi yang tersimpan dalam otak kita, misalnya saat kita mencoba mengerjakan soal matematika.

4. Memori jangka panjang

Menyimpan berbagai macam kenangan dan pengalaman, misalnya apa yang dialami semasa kanak-kanak, atau bahkan kemampuan mengendarai sepeda. Sebagian besar ingatan yang diingat orang, terutama yang lebih lama dari 30 detik, adalah bagian dari ingatan jangka panjang.

Baca juga: Memori, Pondasi Penting untuk Belajar

Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak?

Daya ingat bagus tidak didapat sejak lahir. Keterampilan ini berkembang dan meningkat ketika semakin sering digunakan. Anak harus melatih otot-otot ingatannya secara rutin agar memorinya tajam.

Berikut ini beberapa latihan yang bisa Ibu gunakan untuk mengasah daya ingat anak:

  1. Mendorong anak untuk kritis atau suka bertanya, misalnya dengan mengajak anak diskusi tiap membacakannya cerita. 
  2. Membuat rima dan lagu. Salah satu cara mudah untuk mengingat kata-kata, kalimat, atau cerita, adalah dengan mengubahnya menjadi lagu.
  3. Ajak anak belajar tidak hanya dengan buku, misalnya mengajak anak ke perpustakaan, ke museum, ke supermarket, mengingat dengan melihat bentuk/wujud nyata akan lebih mudah diingat daripada hanya kata-kata dan konsep.
  4. Dorong anak untuk belajar tentang berbagai topik tanpa dibatasi tentang alfabet, angka, atau pengetahuan lain. Ibu mungkin sering mendengar anak berceloteh dengan topik acak atau tidak terduga. Alih-alih memaksakan anak “belajar”, Ibu bisa ikut menimpali mengikuti arah pembicaraan anak. Latihan ini membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis sambil meningkatkan daya ingat.
  5. Gunakan alat bantu visual untuk memudahkan anak mengasosiasikan konsep atau kata-kata dengan gambar yang lebih mudah dikenali anak.
  6. Mind mapping, semudah dengan mengajarkannya membuat kelompok hal yang berhubungan, misalnya dapur, panci, piring, gelas, dsb.
  7. Daftar asosiasi kata – mirip dengan mind mapping, daftar ini melatih anak mengaitkan konsep dengan beberapa kata yang dapat diasosiasikan dengan konsep tersebut, sehingga ia lebih mudah mengingatnya. Misalnya, konsep manis dikaitkan dengan gula, cokelat, permen, dsb.
  8. Anak sebagai guru. Latih si Kecil untuk memahami dan mengingat sebuah konsep, benda, atau kegiatan, dengan memintanya menjelaskan menjelaskannya pada kita, alih-alih kita yang menjelaskannya kepada mereka.
  9. Latihan multisensori. Gunakan penglihatan, sentuhan, suara, dan alat peraga, agar anak lebih mudah memahami apa yang dijelaskan.

Dari cara-cara meningkatkan daya ingat anak di atas, salah satu yang sering disebut adalah penggunaan alat bantu peraga. Ada permainan-permainan sederhana yang bisa digunakan sebagai cara mengasah daya ingat anak lho, Bu, misalnya memory card, puzzle, permainan temukan perbedaan antara dua gambar, dan permainan sambung kata.

Selain metode latihan dan permainan di atas, jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan New Enfagrow A+ MFGM Pro. Dengan 2x nutrisi MFGM & DHA, New Enfagrow A+ MFGM Pro mendukung perkembangan jaringan otak si Kecil untuk konsentrasi dan melatih ingatan si Kecil agar tajam, yang merupakan perkembangan penting dalam kemampuan belajarnya.

 

Sources:

  1. 10 Tricks to Boost Memory in Kids. IndianExpress.com. (2020). Retrieved 17 February 2022, from https://indianexpress.com/article/parenting/learning/10-tricks-to-boost-...
  2. What are the different types of memory? MedicalNewsToday. (2020). Retrieved 17 February 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/types-of-memory#long-term-memory
  3. 10 Effective Ways to Improve Memory Power of a Child. Firstcry.com. (2018). Retrieved 17 February 2022, from https://parenting.firstcry.com/articles/10-easy-and-effective-ways-to-im...
  4.  15 Amazing Memory Games for Kids. Firstcry.com. (2018). Retrieved 17 February 2022, from https://parenting.firstcry.com/articles/15-amazing-memory-games-for-kids/