Setiap bayi berbeda dalam  perkembangannya. Namun, Ibu tetap dapat memantau beberapa perkembangan si kecil di bulan ke-4 ini. Pahami tahapan tumbuh kembangannya dan rayakan kehebatan si kecil.

Perkembangan Kognitif

 

  • Mulai membedakan berbagai macam warna (umumnya menyukai warna biru dan merah). 

  • Tertarik dengan pola yang lebih kompleks.

  • Jarak pandangan sudah meningkat hingga 20/40 ( bisa melihat orang dan benda-benda berjarak jauh, meski lebih suka melihat secara dekat).

  • Mata mampu mengikuti gerakan objek yang bergerak cepat.

  • Mata mampu mengikuti  objek dari satu sisi ke sisi lainnya (180 derajat) saat diletakkan 15 cm di atas kepalanya.

  • Rentang perhatian (attention) meningkat.Mulai mempelajari sebab-akibat.

  • Mulai mengetahui object permanence (objek masih ada bahkan ketika tidak terlihat, seperti mainan yang jatuh di lantai)

Perkembangan Motorik

 

  • Mampu menahan kepala dengan stabil tanpa ditopang saat didirikan atau dipangku.

  • Dapat mengangkat siku dan melengkungkan bagian punggung saat posisi tengkurap.

  • Bisa mengayun dengan bertumpu pada bagian perut serta melambaikan tangan dan kaki.

  • Dapat berguling dari perut ke punggung.

  • Mengoordinasikan gerak tangan dan mata (melihat objek dan menggapainya).

  • Memasukkan benda ke mulut dengan akurasi yang baik.

  • Menggunakan tangan untuk mengeksplorasi tubuh, mungkin akan menyentuh kaki saat berbaring telentang.

  • Mampu menjangkau mainan genggam (rattle) yang didekatkan ke arahnya.Meluruskan kakinya ke bawah saat didirikan di atas permukaan yang keras.

Perkembangan Komunikasi

 

  • Menunjukkan tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan rasa lapar, sakit, mengantuk, dan bosan.

  • Mendengarkan pola bicara Ibu dengan seksama dan bisa meniru suara.

  • Ocehan si Kecil mulai terdengar seperti bahasa yang sebenarnya.

  • Mengeluarkan tawanya yang pertama.

  • Mulai mengujarkan ocehan yang lebih kompleks dengan dua suku kata yang menggabungkan vokal dan konsonan ("ah-kuu," "bah-bah").

Perkembangan Sosial

 

  • Memperhatikan raut wajah dengan seksama, mencoba membuat dan mempertahankan kontak mata.

  • Meniru beberapa ekspresi wajah dan gerakan, seperti mengerutkan dahi atau tersenyum.

  • Menunjukkan kegembiraannya saat melihat Ibu.

  • Di saat lelah, si kecil menjadi lebih tenang dengan kehadiran dan suara Ibu.