Si kecil yang baru lahir cenderung mengikuti perkembangan yang itu-itu saja, namun seiring dengan bertambahnya usia, mereka mulai menunjukkan lebih banyak variasi dalam perkembangannya. Sebagian penyebabnya adalah kepribadian si kecil. Beberapa dari si kecil dapat mencapai pertumbuhan fisiknya lebih dulu dari yang lain karena, misalnya, secara natural mereka memang lebih aktif. 

Ibu dapat mendukung si kecil dalam mencapai tahap-tahap perkembangannya dengan memastikan ia memperoleh nutrisi yang baik. Dan jangan pula menganggap ringan peran Ibu sebagai pembimbingnya saat ia belajar mengenai dunianya yang baru.

Berikut ini beberapa perkembangan yang akan Ibu lihat di akhir bulan ke-4 usia si kecil.

Perkembangan Kognitif

 

Di bulan ke-4 ini si kecil mulai memahami sebab dan akibat. Ia membuat hubungan bahwa menggoyangkan mainan genggamnya akan menimbulkan bunyi-bunyian. Ingatannya pun semakin meluas. Ia dapat mengingat telah melakukan suatu aktivitas sebelumnya dan akan mencoba melakukannya lagi untuk melihat apakah hasil yang sama akan terjadi. Bersiaplah untuk memunguti banyak benda yang ia jatuhkan! Rentang perhatian yang lebih lama berarti si kecil juga menghabiskan lebih banyak waktu bereksperimen dengan, dan belajar dari, kegiatan-kegiatan tersebut. Ia pun merasa takjub oleh mainan dan hiburan baru yang merupakan bagian dari dirinya, yaitu tangan dan kakinya sendiri.

Perkembangan Motorik

 

Walaupun mungkin tidak terlihat melakukan banyak hal, saat ini si kecil tengah mengkoordinasikan beberapa gerakan yang nanti akan membuatnya mampu untuk berguling dan duduk. Dari posisi perut di bawah, ia akan dapat mengangkat kepalanya dan begitu juga dadanya, menopangkan berat tubuhnya pada tangan-tangannya. Ia dapat bergoyang ke depan dan belakang, serta meluruskan kaki-kakinya yang telah lebih kuat dari sebelumnya. Ia bahkan dapat berguling dari posisi perut di bawah menjadi punggung di bawah.

Perkembangan Komunikasi

 

Si kecil terus bergumam dan mulai berceloteh sampai-sampai terasa seperti ia sedang berbicara pada Ibu. Misalnya suatu bunyi dapat naik pada ujungnya, menyerupai suatu pertanyaan, dan mengikuti nada dan intonasi dari bahasa yang Ibu gunakan. Mengikik dan tertawa pun mulai ia lakukan. Nikmatilah cara-cara baru si kecil belajar menggunakan suaranya untuk berekspresi.

Perkembangan Sosial

 

Apakah Ibu merasa seseorang mengawasi gerak-gerik Ibu? Ya, si kecil tengah mengamati dengan cermat hal-hal yang merupakan favoritnya di dunia ini, terutama orang-orang yang paling dikenalinya. Dari Ibu, ia akan memahami bagaimana orang-orang berhubungan satu sama lainnya. Contohnya, ia mulai mengerti bahwa memberikan Ibu senyuman berarti ia akan mendapatkan senyuman balasan pula. Ketika sesuatu membuatnya geli, ia mungkin akan menjerit, tertawa, atau menggerakkan tangan dan kakinya untuk membagi emosi-emosi tersebut kepada Ibu. Mengetahui apa yang si kecil pikirkan dan rasakan kini menjadi semakin mudah.