Tahukah Ibu?

 

Bayi sangat rentan mengalami infeksi pada telinganya. Penyebab infeksi telinga pada si Kecil, tak lain dan tak bukan adalah bakteri yang tanpa disadari masuk ke dalam gendang telinganya.

Infeksi telinga pada bayi bisa menjadi berbahaya apabila terlalu sering dialami si Kecil. Infeksi telinga dapat berisiko menyebabkan si Kecil mengalami gangguan pendengaran, rasa sakit pada telinga, hingga mengalami keterlambatan bicara.

Umumnya, infeksi telinga pada bayi ditandai dengan gejala-gejala tertentu seperti:

 

  • Si Kecil menangis berlebihan dengan menarik telinga

  • Si Kecil sering memukul telinganya

  • Demam

  • Pilek atau hidung si Kecil tersumbat

  • Sulit tidur

  • Kehilangan selera makan

  • Terdapat cairan yang mengalir dari belakang gendang telinga si Kecil

Namun, jangan khawatir. Masalah infeksi pada bayi bisa Ibu cegah sejak dini. Khususnya, dengan rutin melakukan hal-hal di bawah ini.

Baca juga: Memahami Perkembangan Otak Si Kecil: Usia 3 sampai 6 Bulan

Tips mencegah infeksi telinga pada si Kecil

 

1. ASI Eksklusif

ASI merupakan antibodi terbaik bagi kesehatan si Kecil. Antibodi dalam ASI dapat melindungi si Kecil dari berbagai macam penyakit, salah satunya ialah infeksi telinga.

2. Posisi botol yang tepat

Jika si Kecil minum susu formula melalui botol, pastikan si Kecil meminumnya dengan posisi yang tepat. Proses menghisap dot botol sangat erat kaitannya dengan kinerja saraf sekitar telinga serta tabung eustachius. Hindari posisi botol yang tersangga saat si Kecil meminumnya sambil tidur.

3. Asupan cairan yang cukup

Ibu wajib membuat si Kecil tetap terhidrasi, baik melalui ASI, susu formula ataupun air putih. Aktivitas menelan cairan juga dapat membantu membuka tuba eustachius sehingga cairan yang terperangkap pada telinga si Kecil dapat mengalir keluar.

4. Tinggikan kepala si Kecil saat ada masalah pada telinganya

Jika si Kecil mulai mengeluhkan ada rasa tidak nyaman pada telinganya, atur posisi bantal lebih tinggi dari badannya saat ia tertidur ya, Bu. Hal ini akan membantu drainase sinus sehingga risiko infeksi telinga bisa berkurang.

5. Vaksin

Demi meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil sesuai dengan usianya, pastikan Ibu melakukan vaksin atau imunisasi pada si Kecil sesuai dengan jadwal. Termasuk di antaranya vaksin flu ya, Bu.

6. Pastikan udara bersih

Kualitas udara yang kotor, seperti penuh dengan polusi atau dekat dengan asap rokok bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga pada si Kecil.

7. Jaga kebersihan lantai rumah

Selain kualitas udara, Ibu juga wajib menjaga kebersihan lantai rumah tempat si Kecil sering bermain. Lantai adalah salah satu objek yang menjadi sarang kuman terbanyak. Saat si Kecil sedang aktif merangkak, berjalan, atau bermain di lantai, kuman bisa saja menempel pada bagian tubuhnya dan mengumpul pada bagian hidung serta telinga si Kecil. Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya infeksi telinga pada bayi.

Jika Ibu ingin menjaga kebersihan lantai lebih baik lagi, Ibu bisa menggunakan Dettol Cairan Antiseptik untuk membersihkan lantai.

Campurkan 50 ml Dettol Cairan Antiseptik ke 1 liter air untuk mengepel dan membersihkan lantai. Dettol Cairan Antiseptik efektif membunuh kuman dan virus di lantai sehingga lantai rumah Ibu bisa lebih bersih, steril, dan aman apabila digunakan untuk si Kecil bermain.