Nutrisi tertentu sangat penting untuk kesehatan si kecil yang sedang bertumbuh. Berikut ini beberapa hal mengenai yodium yang perlu untuk diperhatikan.
Apakah yodium
Yodium, sejenis mineral yang dibutuhkan oleh kelenjar tiroid untuk membentuk hormon tiroid yang membantu menjaga fungsi tubuh.
Manfaat yodium
Selama kehamilan dan bulan-bulan awal kehidupan, hormon tiroid berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat. Yodium membantu menjaga metabolisme tubuh sehingga secara langsung akan mempengaruhi otak, otot, hati, ginjal, dan kelenjar hipofisis. Kekurangan yodium pada anak usia dini dapat menyebabkan masalah perkembangan saraf, seperti IQ lebih rendah dari rata-rata dan peningkatan risiko attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Sumber yodium
Yodium bisa diperoleh dari ikan laut dan hasil laut lain, termasuk rumput laut dan sejenisnya (kelp); garam beryodium (garam meja yang dicampur dengan sejumlah kecil potassium iodide); dan beberapa makanan olahan (meskipun banyak makanan olahan memiliki kandungan garam yang tinggi, namun belum tentu mengandung yodium; di Amerika Serikat, produk dengan tambahan garam beryodium diberikan label khusus). Sebagian besar makanan mengandung sedikit garam beryodium. Namun Ibu tetap bisa mendapatkannya dari susu, produk biji-bijian, dan telur yang merupakan sumber yodium yang baik. Selain itu, yodium juga ada di dalam ASI dan susu.
Jumlah yang diperlukan
Umur Jumlah/hari
0-6 bulan 90 mcg
7-12 bulan 120 mcg
1-5 tahun 120 mcg
Hal lain yang perlu diketahui
Secara global, kekurangan yodium merupakan penyebab keterbelakangan mental yang dapat dicegah. Kekurangan yodium jarang terjadi di Amerika Utara karena penyebaran garam beryodium yang terjadi besar-besaran. Menurut para ahli di National Institutes of Health, Ibu hamil membutuhkan hampir 50 persen yodium lebih banyak daripada wanita yang sedang tidak mengandung, untuk memenuhi kebutuhan bayi mereka. Sedangkan Ibu yang sedang menyusui membutuhkan yodium hampir 100 persen lebih banyak.
Fakta Mengejutkan
Sekitar 90 persen rumah tangga di Amerika Utara dan Selatan serta sekitar 70 persen rumah tangga di seluruh dunia telah menggunakan garam beryodium. Namun hanya sekitar 50 persen rumah tangga di Eropa yang menggunakan garam beryodium.
