Apabila si kecil gumoh banyak sekali, bagaimana saya dapat yakin bahwa ia sudah mendapatkan nutrisi yang ia perlukan? Apa penyebab Gumoh pada Bayi dan bagaimana mengatasinya?

Gumoh atau refluks yang terjadi pada si kecil jarang sekali menimbulkan kekurangan nutrisi. Mengukur pertumbuhan bayi pada grafik tumbuh kembang yang sesuai adalah metode untuk mengetahui apakah ia sudah mendapatkan nutrisi yang cukup. Jika Ibu khawatir si kecil tidak bertumbuh secara normal, temui dokter spesialis anak untuk mengukur berat dan tinggi si kecil.

Refluks biasanya dimulai beberapa minggu setelah si kecil lahir, memuncak sekitar bulan ke 4 sampai 5, dan mulai menghilang sekitar bulan ke 5 sampai 8, jadi grafik pertumbuhan yang digunakan dokter anak akan menunjukkan banyak data yang mengonfirmasi bahwa si kecil tumbuh pada laju yang normal. Jika berat badan si kecil bertambah, ini merupakan indikator yang baik.

 

Cara penting lain untuk mengetahui apakah si kecil sudah tumbuh sesuai dengan grafik pertumbuhan

Adalah dengan memastikan bahwa ia sudah dapat melakukan hal-hal sesuai tahapan tumbuh kembang, atau milestones, seperti dapat tersenyum pada orang di sekitarnya di usia 2 bulan dan mengambil benda-benda dan mampu mengangkat badan di sekitar usia 4 bulan. Respon perkembangan adalah cara yang baik untuk mengetahui apakah si kecil bahagia dan berkembang.

Banyak bayi yang merupakan “happy spitter

Mereka gumoh tetapi tidak terganggu dengan kondisi tersebut. Jika si kecil merasa terganggu dengan kebiasaannya gumoh, Ibu dapat berbicara dengan dokter anak mengenai susu formula yang mudah dicerna, terhidrolisis sebagian, dan rendah laktosa yang dapat menolong ketidaknyamanan pencernaan termasuk gumoh sekaligus menyediakan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh si kecil. Ketahui pada artikel "Apa kata Doktor tentang Gumoh pada Bayi" untuk  mengetahui  lebih dalam tentang gumoh menurut dokter.

Apakah ibu ada pertanyaan mengenai gumoh? Konsultasikan dengan para ahli melalui Whatsapp di 0877-777-00253, kami siap membantu anda