Sebagai Ibu, kesehatan bayi mungkin menjadi perhatian utama Ibu. Berikut ini adalah penyakit umum pada bayi dan masalah kesehatan yang perlu Ibu ketahui saat merawat bayi.

Hambatan pada Pembuluh Air Mata

Si kecil biasanya lahir dengan adanya hambatan pada pembuluh air mata di salah satu atau kedua matanya. Ibu mungkin melihat banyak lendir di pelupuk matanya. Hambatan ini dapat menyebabkan infeksi, maka bicaralah pada dokter untuk membantu mengatasi masalah ini.

Pilek

Banyak bayi yang mengalami pilek sebelum usianya mencapai tiga bulan. Ibu dapat membantunya merasa lebih baik dengan menggunakan pelembab udara di kamarnya, dan semprotan untuk mengeluarkan lendir dari hidungnya. Jangan berikan si kecil obat-obatan sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Diare

Diare didefinisikan sebagai kotoran cair, dalam jumlah banyak yang keluar lebih dari enam hingga delapan kali dalam sehari. Ini mungkin merupakan tanda infeksi, jadi bicaralah dengan dokter. Sementara kotoran yang lembut dan berwarna kuning adalah hasil produksi normal dari bayi yang mengonsumsi ASI atau susu formula, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tidur yang Berlebihan

Saat Ibu sudah tahu kebiasaan tidur si kecil, Ibu juga akan tahu kapan ia tidur lebih banyak dari biasanya. Jadi bicaralah dengan dokter.

Demam

Jika temperatur pada dubur si kecil mencapai lebih dari 37.8° F, ini adalah alasan yang tepat untuk segera menghubungi dokter. Jika si kecil rewel karena merasa kepananasan, kendalikan suhu tubuhnya dengan metode kangguru.

Infeksi

Jika si kecil memiliki bercak putih di mulutnya, mungkin ini sariawan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan mudah diobati. Merah-merah pada jari tangan dan kakinya atau di daerah pusar juga mungkin karena infeksi. Hubungi dokter untuk memastikan kondisi si kecil

Ruam

Ruam bersisik di kulit kepala si kecil adalah tanda dari kondisi sementara yang disebut cradle cap. Mencuci rambutnya dengan lembut dan merontokkan ketombenya dapat membantu.

SIDS

Sudden Infant Death Syndrome atau Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi merujuk pada kondisi di mana bayi meninggal ketika sedang tidur. SIDS terjadi pada satu atau dua bayi dari ribuan bayi yang ada, di beberapa bulan pertamanya. Berikut ini rekomendasi penting untuk mencegah terjadinya SIDS, antara lain:

  • Posisikan si kecil terlentang ketika tidur, bukan dalam posisi tengkurap.

  • Gunakan matras yang padat, dan bukan menggunakan bantalan tebal yang berbulu untuk mengalasi boks bayi.

Jika Ibu menyadari si kecil berhenti bernafas, walaupun hanya untuk beberapa detik, segera hubungi dokter.