Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh semua orang. Anak-anak biasanya dapat mempelajari bahasa baru lebih cepat daripada orang dewasa. Hal ini karena otak anak berkembang ketika mereka tumbuh yang membuat belajar hal-hal baru lebih mudah. Oleh karena itu, penting untuk membantu mengembangkan keterampilan komunikasi mereka sejak muda.

Mengembangkan keterampilan komunikasi anak dapat membantu mereka mengekspresikan diri mereka dengan jelas dan percaya diri kepada orang-orang di sekitar mereka. Anak-anak juga didorong untuk belajar bahasa baru yang akan membantu mereka mengatasi masalah hambatan bahasa dan berkomunikasi dengan lebih banyak orang. Ini juga dapat sangat membantu peluang karir mereka di kemudian hari.

Berikut adalah beberapa kegiatan menyenangkan yang dapat Anda lakukan dengan anak-anak Anda untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi mereka:

 

Kegiatan yang direkomendasikan untuk anak-anak 1 tahun ke atas

Penjelasan

Ajarkan bahasa melalui kegiatan sehari-hari anak-anak

Jelaskan kepada anak-anak Anda tentang kegiatan sehari-hari yang mereka lalui setiap hari seperti bangun, mandi, mencuci muka, menyikat gigi, dll. Ini untuk membantu anak-anak mempelajari kata-kata dan kosakata baru untuk meningkatkan komunikasi mereka agar dapat lebih baik mengekspresikan diri.

Sering berbicara dan berkomunikasi dengan anak

Orang tua harus berbicara kepada anak-anak mereka sesering mungkin. Tanyakan kepada anak-anak pertanyaan sederhana bagi mereka untuk dijawab dengan menggunakan peristiwa yang telah terjadi atau hal-hal yang telah dilihat anak-anak seperti, "Apa warna bunga yang kamu lihat?", "Bagaimana suara sapi itu?", "Permainan apa yang kamu mainkan di pesta?". Jika anak-anak tidak dapat menjawabnya, bantu mereka dengan memberi tahu mereka jawabannya sehingga dapat belajar dan menggunakannya di pembicaraan selanjutnya.

Membaca buku cerita untuk anak-anak

Membacakan buku cerita kepada anak-anak dapat membantu mereka membedakan antara percakapan normal dan bercerita. Ajaklah anak-anak untuk melihat gambar-gambar dalam buku bersama dengan kata-katanya. Ini akan memudahkan anak-anak untuk belajar lebih mudah dengan menghubungkan kata-kata dengan gambar. Ini juga akan membuat belajar lebih menyenangkan. Oleh karena itu, orang tua harus mencoba membaca buku cerita untuk anak-anak mereka sesering mungkin.

Berpura-puralah berbicara menggunakan telepon

Biarkan anak-anak bermain dengan telepon mainan dan dorong mereka untuk membuat dialog sendiri seperti, "Halo, ini Aiden yang berbicara ... Siapa yang berbicara di sana? Apakah kamu ingin datang ke rumah ku untuk bermain bersama hari ini?” Orang tua kemudian dapat menanggapi anak dan mempraktikkan komunikasi dengan anak-anak mereka.

Ajari anak untuk mengekspresikan kebutuhan mereka

Anda dapat melatih anak-anak mereka untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka secara efektif, misalnya dengan memberikan kata-kata dorongan bagi anak-anak untuk mengucapkan kalimat sederhana seperti:

"Saya ingin buang air kecil"

"Saya mengantuk"

"Saya suka ini"

Ketika anak-anak dapat mengomunikasikan kebutuhan mereka, orang tua harus mendengarkan dengan penuh perhatian kepada anak-anak mereka. Untuk menguji keterampilan komunikasi mereka, cobalah membuat anak-anak menyuarakan hal-hal yang mereka sukai atau tidak sukai. Misalnya, ketika anak lain mengambil mainan itu dari anak Anda, ajari mereka untuk berkomunikasi dengan sopan kepada anak itu, “Jangan ambil mainan saya seperti itu, itu tidak baik. Kamu bisa meminta kepada saya dengan baik jika kamu ingin mainan ini.” Dan seterusnya. Dengan melakukan ini, Anda akan membantu anak Anda untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka, sehingga mereka dapat berbicara dan mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

Berlatih dengan menunjukkan foto keluarga kepada mereka

Undanglah anak-anak Anda untuk melihat foto-foto keluarga bersama Anda dan ajukan pertanyaan sederhana kepada anak-anak seperti: ‘Siapa yang ada di foto ini? Di mana tempat ini? Apa yang kamu lakukan di sana?’ Ini tidak hanya akan membantu merangsang ingatan anak-anak, tetapi juga melatih mereka dalam komunikasi mereka.