Setiap bayi berbeda dalam perkembangannya. Namun, Ibu tetap dapat memantau beberapa perkembangan si kecil di bulan ke-5 ini. Pahami tahapan tumbuh kembangannya dan rayakan kehebatan si kecil.
Perkembangan Kognitif
- Si kecil dapat membedakan berbagai macam warna, termasuk warna-warna muda dan lembut.
- Tertarik pada pola yang lebih kompleks.
- Fokus pada benda-benda kecil.
- Mulai dapat mengikuti gerakan objek yang cepat dengan cukup baik.
- Mampu menjangkau objek dengan akurasi yang lebih baik.
- Kerap bosan saat melihat hal yang sama.
- Menunjukkan peningkatan minat pada mainan baru dan bahkan pada kedua kakinya sendiri.Meningkatnya rentang perhatian (attention).
- Si kecil bereksplorasi dengan pemikiran sebab-akibat dari apa yang dia lihat.
- Mulai paham konsep object permanence (objek masih ada bahkan ketika tidak sedang terlihat).
- Mulai memahami konsep urutan, atau sequencing (apabila Ibu mulai mengatur posisi kursi khusus untuk si kecil berarti saatnya makan)
Perkembangan Motorik
- Mampu menahan kepala dengan stabil tanpa ditopang saat duduk.
- Belajar untuk menolehkan kepala dari satu sisi ke sisi lain ketika duduk.
- Dapat mengangkat siku untuk menahan tubuh dan melengkungkan bagian punggung saat posisi tengkurap.
- Bisa berayun dengan bertumpu pada bagian perut serta melambaikan tangan dan kaki.
- Berguling dari perut ke punggung, dan bahkan mungkin kembali lagi.
- Mengoordinasikan gerak tangan dan mata (melihat objek dan menggapainya).
- Memasukkan benda ke mulut dengan akurasi yang baik.
- Menggunakan tangan untuk mengeksplorasi tubuh.
- Dapat menyentuh kaki ketika berbaring telentang.
- Mampu menjangkau mainan genggam (rattle) yang didekatkan ke arahnya.
- Dapat mengambil objek dengan menekannya dengan telapak tangan lalu jari-jari tangannya menutup sisi lainnya.
- Dapat duduk bila ditopang atau ketika disangga.
- Dapat duduk dalam posisi katak, atau tripod, tanpa ditopang.
- Suka berdiri di atas pangkuan Ibu atau di permukaan yang keras lalu melonjak-lonjak.
Perkembangan Komunikasi
- Menunjukkan tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan rasa lapar, sakit, mengantuk, atau bosan.
- Mendengarkan pola bicara Ibu dengan seksama dan bisa meniru suara Ibu.
- Cenderung suka mengulangi satu suku kata sederhana terus-menerus.
- Ocehan si kecil mulai berkembang menjadi dua suku kata yang menggabungkan vokal dan konsonan ("ah-kuu," "bah-bah").
- Ocehannya mulai terdengar seperti bahasa yang sebenarnya.
- Menjerit, cekikikan, dan tertawa untuk menarik perhatian.
Perkembangan Sosial
- Mulai mengenali emosi dari nada suara dan ekspresi Ibu.
- Mulai menggunakan suara dan ekspresi wajah untuk menunjukkan emosi.
- Memperhatikan raut wajah dengan seksama, mencoba membuat dan mempertahankan kontak mata.
- Meniru beberapa ekspresi wajah dan gerakan, seperti cemberut.
- Menunjukkan kegembiraannya saat melihat Ibu.
- Menjadi tenang dengan kehadiran dan suara Ibu.
- Kepribadian si Kecil mulai terlihat.