Bermain sendiri adalah tahapan yang penting bagi si Kecil untuk belajar mandiri. Dengan melakukan permainan sendiri seperti bermain puzzle, blok atau menggambar, si Kecil akan memiliki keyakinan dan kepercayaan diri. Dia juga dapat mulai menikmati waktunya sendiri.

Mengajarkan si Kecil bermain sendiri juga bermanfaat bagi Ibu. Ibu bisa memiliki waktu luang yang lebih untuk mengerjakan pekerjaan lain atau sekadar menikmati waktu bagi diri sendiri. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu lakukan agar si Kecil mau bermain sendiri:

1. Persiapkan dan perlihatkan area bermain untuknya

Ibu bisa memilih tempat bermain yang aman untuk si Kecil. Misalnya di kamar atau di tengah rumah yang mudah terpantau oleh Ibu. Pastikan area bermainnya jauh dari sakelar listrik, furniture yang tajam, atau benda-benda berat untuk menghindari kecelakaan saat bermain. Sediakan mainan yang sesuai dengan usia si Kecil.

2. Tunjukkan bagaimana caranya

Wajar bila pada awalnya si Kecil enggan untuk bermain sendiri, terlebih bila sebelumnya ia selalu ditemani bermain dengan Ibu. Bisa jadi si Kecil merasa enggan karena tidak tahu bagaimana cara bermain sendiri. 

Ibu bisa menunjukkan bagaimana caranya bermain dengan mainan kesukaannya seperti boneka atau mobil-mobilan. Perlahan ketika si Kecil mulai menikmati dan ikut larut dalam permainan, Ibu bisa mundur secara perlahan. 

Namun sebelumnya, pastikan bahwa Ibu telah menenangkan si Kecil dan memberi tahu ke mana Ibu pergi, dan bahwa si Kecil bisa memanggil Ibu bila memerlukan sesuatu.

3. Bersiap melihat si Kecil eksplor lebih banyak

Sangat menyenangkan bila melihat si Kecil bisa mulai berimajinasi dengan mainannya. Jangan khawatir bila area bermain si Kecil berantakan, ya Ibu, karena momen ini pun bisa Ibu manfaatkan untuk melatihnya membereskan mainannya kembali.

4. Terapkan batasan

Bila si Kecil marah atau rewel ketika Ibu berusaha pergi ketika ia bermain, Ibu bisa menetapkan batasan. Misalnya, buatlah kesepakatan dengan si Kecil bahwa Ibu perlu waktu lima menit sendiri untuk ke kamar mandi, lalu Ibu bisa mengatur penunjuk waktu yang dapat dilihat oleh si Kecil.

Pastikan bahwa Ibu menepati kesepakatan tersebut. Dengan demikian, si Kecil dapat percaya dengan sistem yang diterapkan. Cara ini diharapkan dapat membuat si Kecil memahami bahwa Ibu memerlukan waktu sendiri.

5. Tidak langsung meninggalkannya sendiri

Si Kecil tentu tidak akan merasa senang bila jauh dari Ibu. Jadi, sebaiknya Ibu tidak langsung meninggalkan ia bermain sendiri. 

Untuk menyiasatinya, Ibu bisa menaruh si Kecil dekat dengan Ibu ketika sedang mengerjakan aktivitas lain. Misalnya, ketika Ibu perlu membaca buku, Ibu bisa mengajak si Kecil untuk membaca bukunya sendiri di dekat Ibu atau ketika Ibu menyiapkan makan malam, Ibu juga bisa mengajak si Kecil untuk bermain masak-masakan di kamar atau tempatnya bermain. 

6. Beri waktu 

Tentu sangat wajar apabila si Kecil belum dapat bermain sendiri dalam waktu yang singkat. Pahamilah bahwa si Kecil sudah terbiasa dengan kehadiran Ibu yang memberikan rasa aman dan nyaman. Jadi, wajar bila ia memerlukan waktu untuk terbiasa mandiri. 

Bersabarlah, ajari si Kecil secara perlahan hingga ia terbiasa. Jangan lupa untuk beri apresiasi ketika ia akhirnya bisa anteng bermain sendiri. Rayakan bersama momen ini sebagai pencapaian bersama Ibu dan si Kecil.

 

 

Referensi: