Si Kecil bersentuhan dengan mainannya setiap hari. Mereka juga suka memasukkan mainan ke dalam mulutnya, sebagai salah satu cara mengeksplorasi lingkungan. Tak usah melarangnya, Bu, karena itu sama saja Ibu mematikan keingintahuannya.

Agar si Kecil tak terkontaminasi oleh kuman yang menempel di mainan, pastikan Ibu menjaga kebersihan setiap mainan dan benda-benda yang ada di sekitarnya. Ini cara yang benar untuk membersihkan mainan-mainan si Kecil.

1. Bersihkan mainan berdasarkan bahannya

 

Beda bahan mainan, akan berbeda pula metode pembersihannya. Mainan yang terbuat dari kain dan kayu, bisa dicuci dengan sabun antiseptik dan air panas untuk mensterilkannya dari kuman-kuman tersembunyi. Sedangkan mainan yang terbuat dari karet atau plastik, tentu tidak bisa dicuci dengan air panas karena akan merusak mainan. Lebih baik, rendam di dalam air yang telah diberi cairan antiseptik.

2. Rendam mainan untuk membersihkan kotoran tersembunyi

 

Mainan si Kecil yang memiliki banyak celah biasanya memiliki banyak kotoran tersembunyi yang tak terjangkau oleh spons atau lap. Rendam mainan tersebut di dalam larutan sabun, atau gunakan larutan antiseptik yang fungsinya untuk sanitasi atau membunuh kuman. Khusus untuk kotoran yang membandel di sudut atau permukaan mainan, Ibu bisa menggosoknya dengan bantuan sikat atau spons kasar.

3. Gunakan cairan pembersih antiseptik yang aman untuk si Kecil

 

Sabun atau cairan pembersih yang Ibu gunakan untuk mencuci mainan, pastikan aman dan tidak berbahaya untuk si Kecil. Si Kecil sangat suka memasukkan mainannya ke dalam mulut, dan jangan sampai residu sabun atau cairan pembersih yang menempel di permukaan mainan malah membahayakan kesehatannya. Jadi, pastikan Ibu membilas setiap mainan yang dicuci hingga benar-benar bersih, ya.

4. Khusus teether, jangan lupa mensterilkannya

 

Teether memang ditujukan untuk dimasukkan ke dalam mulut si Kecil untuk merangsang pertumbuhan giginya. Setelah teether dicuci bersih, disarankan untuk melanjutkan proses pembersihan dengan mensterilkannya. Ibu bisa menggunakan sterilizer atau bisa juga dengan memanfaatkan uap panas dari air mendidih. Tapi, jangan merendamnya di dalam air mendidih, ya. Selain akan merusak teether, plastik atau karet yang terurai saat terkena panas bisa berbahaya bagi si Kecil.

5. Keringkan mainan yang sudah dicuci

 

Jangan biarkan mainan yang sudah dicuci bersih mengering dengan sendirinya. Permukaan yang basah akan lebih mudah menangkap debu dan kotoran. Jadi, pastikan Ibu cepat-cepat mengeringkan mainan setelah mencucinya. Gunakan tisu atau kain lap microfiber yang mudah menyerap air untuk mengeringkannya.