Apakah kolik merupakan masalah bagi bayi? Apa yang perlu Ibu ketahui tentang tangisan normal bayi dan ketika bayi Ibu rewel, juga temukan bagaimana membantu si Kecil mengatasinya?

 

Semua bayi yang baru lahir akan menangis dan menunjukkan tanda kerewelannya; mereka sedang membiasakan diri dengan dunia baru dan mereka mencoba berkomunikasi dengan Ibu. Dengan kesabaran dan pengetahuan Ibu, maka hal ini dapat dilalui untuk mengurangi rasa tidak nyaman si kecil.

Mitos: Bayi yang sering menangis tidak sesehat bayi lainnya

 

Sangat normal apabila si kecil menangis dan rewel. Sebenarnya, meskipun mereka mengalami kolik (dalam arti menangis lebih dari tiga jam sehari, lebih dari tiga hari dalam seminggu dan berlangsung setidaknya selama tiga minggu), mereka sehat seperti bayi lain yang tidak mengalami kolik. Selama si kecil mempunyai nafsu makan yang baik, dan kemampuan menghisap yang baik dan tumbuh dan kembangnya normal, maka Ibu tidak perlu khawatir, ia akan segera melalui tahap ini.

Fakta: Kadang hal terbaik untuk mengatasi si kecil yang sedang menangis dan kolik adalah dengan menggendongnya

 

Bayi-bayi, seperti balita dan orang dewasa, menyukai kontak dengan manusia. Si kecil suka sekali jika didekap, dipeluk dan dicium. Kadang ketika Ibu tidak bisa menebak apa penyebab rasa tidak nyaman yang dialami si kecil - padahal ia baru saja makan, popoknya juga belum perlu diganti, mungkin ia hanya perlu perhatian dan kasih sayang lebih. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menenangkannya.

Mitos: Si kecil yang mengalami kolik, rewel dan menangis biasanya mempunyai masalah buang air besar

 

Sebagian orang berpikir kalau si kecil yang menangis, rewel, atau kelihatannya mengalami kolik, biasanya terkait dengan masalah buang air besar. Namun ini tidak selalu benar. Tapi jika si kecil mengalami diare atau mengeluarkan darah di fesesnya, hubungi dokter anak, karena ini bisa merupakan gejala yang tidak terkait dengan tangisan umum si kecil.

Mitos: Bila si kecil nampak tidak nyaman - menangis dan rewel – menyusuinya mungkin bisa mengurangi kolik

 

Jika si kecil tidak lapar (contoh saat si kecil lapar adalah ia memainkan bibirnya), maka Ibu tidak perlu memberinya makan. Memberi makan yang berlebihan pada si kecil bukanlah ide yang baik. Sebaiknya, coba beberapa teknik lainnya:

  • Membedong si kecil

  • Nyalakan mesin yang mengeluarkan suara

  • Menggendongnya sambil berjalan

  • Coba ayunan bayi atau kursi bergetar khusus bayi

Baca juga: Kolik Bayi: Apa yang Dokter Ketahui