Ini yang Terjadi Ketika Konsultasi Dokter Mengenai Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi pada anak memang sangat merugikan bagi si kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Susu formula penuh nutrisi pada umumnya terbuat dari susu sapi. Akibatnya, nutrisi yang seharusnya berpengaruh besar pada tumbuh kembang si kecil jadi terbatas. Usaha paling tepat adalah dengan melakukan konsultasi dokter. Mungkin Ibu akan bertanya-tanya apa yang akan dibahas dengan dokter mengenai alergi susu sapi pada anak. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin terjadi.

Tabel perilaku

Biasanya dokter akan menanyakan kebiasaan si kecil selama di rumah. Oleh karenanya, ikuti aktivitas si kecil paling sedikit selama seminggu. Catat berapa banyak si kecil makan di setiap minum susu, waktu minum susu, serta tipe susu formula yang diberikan. Catat pula kebiasaan tidur, termasuk berapa jam tidur nyenyak yang dia dapatkan semalam, berapa kali dia bangun, berapa lama tidur siang, dan berapa lama dia rewel sebelum tidur.

Selain itu, lihat juga pertanda-pertanda lain seperti perut kembung, liur yang mengental, dan bercak merah pada kulit termasuk seberapa sering hal itu terjadi. Setiap harinya, nilai kondisi anak dari skala 1 (sangat bagus) ke 5 (sangat buruk). Bila hasilnya buruk atau sangat buruk, lihat catatannya dan tandai gejala yang menjadi perhatian Ibu.

Baca JugaApa Perbedaan Alergi Susu Sapi dengan Intoleransi Laktosa?

Apa perhatian utama Ibu?

Sekali Ibu mengetahui gejala-gejala serta perilaku si kecil melalui table perilaku di atas, tarik satu hal yang mungkin jadi perhatian utama ketika berdiskusi dengan dokter nanti. Mungkin Ibu akan menandai gejala-gejala yang harus dibicarakan. Mungkin, dokter akan menanyakan tentang gejala apa yang paling dikhawatirkan, termasuk seberapa sering gejala tersebut terjadi dan bagaimana si kecil merespon gejala tersebut.

Misalnya, terjadi ruam dan si kecil berusaha menggaruknya atau mungkin langsung marah ketika Ibu menyentuhnya. Pertanyaan seperti darah pada air liur atau diare yang berkepanjangan mungkin akan ditanyakan oleh dokter. Oleh karena itu, ada baiknya Ibu memperhatikan hal sekecil mungkin yang terjadi pada si kecil. Informasi-informasi ini akan sangat membantu dokter.

Riwayat kesehatan keluarga

Selain itu, beritahu dokter bila ada riwayat kesehatan keluarga, baik dari Ibu atau Ayah, khususnya mengenai alergi susu sapi, kedelai, telur, gandum, kacang, atau ikan. Ungkapkan juga bila ada kasus tertentu seperti asma atau eczema yang diderita oleh anggota keluarga. Biasanya, riwayat kesehatan akan jadi patokan bagi dokter untuk menentukan solusi yang tepat bagi alergi susu sapi pada anak.

Kandungan susu formula

Ketahui juga kandungan susu formula. Bila perlu, bawa serta kemasan susu formula yang Ibu berikan kepada si kecil agar dokter tahu kandungan susu tersebut. Ada kemungkinan bahwa bukan alergi susu yang terjadi pada si kecil, melainkan karena kandungan lain yang ada dalam susu tersebut.

Pelajari pula beberapa langkah dari Enfa mengenai cara menangani bayi yang alergi susu sapi

Itulah beberapa perhatian khusus yang dapat Ibu jadikan pedoman sebelum berangkat ke dokter untuk berkonsultasi perihal alergi susu pada anak. Jangan sampai informasi yang Ibu berikan kurang sehingga dokter memberikan solusi yang kurang efektif akibat kurang lengkapnya deskripsi yang Ibu berikan. Cari tahu lebih lanjut pula seputar gangguan alergi susu sapi yang di alami si kecil di Enfa A+ dengan konsultasi via WhatsApp ke nomor 08777700253. Tim ahli kami siap bantu menjawab pertanyaan Ibu seputar kesehatan dan tumbuh kembang si kecil setiap hari Senin – Jumat, pukul 09.00 – 17.00 WIB.