Kontrol pertama bayi setelah ia lahir ternyata sangat penting untuk tumbuh kembangnya di masa depan. Apa saja yang harus Ibu persiapkan untuk membawa si Kecil pertama kali ke dokter anak?

Simak ulasannya pada artikel berikut ini, ya!

Kapan sebaiknya waktu kontrol pertama bayi?

Sebelum si Kecil meninggalkan rumah sakit setelah ia dilahirkan, biasanya dokter akan memberikan jadwal kapan si Kecil harus kontrol ke dokter anak untuk pertama kalinya.

Dilansir dari laman Parents, idealnya bayi harus melakukan kontrol ke dokter anak pada seminggu pertama setelah kelahirannya.

Terlalu cepat? Tentu saja tidak, Bu. Dengan memeriksakan kondisi si Kecil seawal mungkin, Ibu bisa mempersiapkan segala hal yang terkait dengan kesehatan Ibu dan si Kecil lebih maksimal.

Contohnya adalah kualitas ASI Ibu, kondisi perkembangan si Kecil, berat badan si Kecil, hingga deteksi gejala-gejala penyakit tertentu yang dialami oleh si Kecil.

Meski si Kecil tidak menunjukkan gejala apapun, Ibu tetap wajib memeriksakan si Kecil melalui kontrol pertamanya. Salah satunya ialah untuk merencanakan jadwal imunisasi dan vaksin yang harus dilakukan si Kecil dalam beberapa waktu ke depan.

Apa yang dilakukan saat pertama kali bayi ke dokter?

Tentu saja, dokter akan mengecek kondisi kesehatan si Kecil secara rinci. Dokter juga akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Ibu seperti jadwal pemberian ASI, aktivitas bonding antara Ibu dengan si Kecil, hingga keseharian bayi selama seminggu terakhir.

Beberapa hal yang akan dicek oleh dokter saat kontrol pertama bayi antara lain:

  • Berat dan panjang badan si Kecil.
  • Riwayat kesehatan keluarga untuk memastikan tidak adanya penyakit bawaan yang disebabkan oleh genetik, misalnya asma dan alergi.
  • Tulang selangka (bagian tulang di bawah leher) bayi, untuk memastikan tulang tersebut berfungsi dengan baik. Hal ini berkaitan dengan proses persalinan normal, di mana tulang selangka bayi seringkali memiliki posisi yang tidak stabil.
  • Pertumbuhan ukuran lingkar kepala bayi.
  • Ukuran lingkar pinggang bayi serta gerakan sendi pinggul.
  • Tes respon bayi. Hal ini dilakukan dengan cara dokter menggendong bayi dan menggerakkannya seolah-olah akan jatuh. Jika bayi merespon, tandanya saraf bayi berjalan dengan normal. Dokter juga bisa mengeceknya dengan respon genggaman jari tangan si Kecil saat disentuh.
  • Memeriksa area genital si Kecil, apakah bentuk dan fungsinya normal atau tidak.
  • Aktivitas menyusui bayi, dimulai dari berapa lama, seberapa sering, dan seberapa banyak ASI yang dikonsumsi oleh si Kecil.
  • Pola tidur dan posisi tidur bayi yang aman.
  • Jadwal vaksin dan imunisasi.
  • Penentuan jadwal kontrol selanjutnya.

Apa yang harus Ibu persiapkan?

Mungkin Ibu akan merasa panik dan gugup, karena ini adalah pertama kalinya Ibu memeriksakan kondisi si Kecil pasca melahirkan. Yang terpenting, persiapkan hal-hal di bawah ini agar Ibu dan si Kecil tetap nyaman saat melakukan kontrol pertama kali:

1. Jangan pergi sendirian

Ibu juga bisa meminta Ayah untuk menemani kontrol pertama bayi. Jika Ayah berhalangan, Ibu bisa meminta bantuan anggota keluarga terdekat ataupun baby sitter, ya!

2. Tentukan jadwal kontrol terlebih dahulu

Pastikan Ibu sudah membuat janji dengan dokter anak tertuju sebelumnya. Saat ini, sudah banyak appointment dengan dokter yang bisa dibuat secara online ataupun melalui layanan telepon.

3. Buat daftar pertanyaan

Ibu bisa membuat daftar pertanyaan di rumah untuk ditanyakan pada dokter anak. Misalnya, saat Ibu mengalami kendala saat menyusui, atau ingin mengkonsultasikan posisi tidur si Kecil, Ibu bisa menanyakannya saat kontrol pertama bayi.

4. Gunakan baju yang nyaman untuk si Kecil

Pilih baju bayi yang akses pemakaiannya sederhana. Hal ini akan memudahkan Ibu melepas atau mengganti pakaian si Kecil apabila dibutuhkan.

Jangan lupa untuk melindungi si Kecil dengan selimut bayi, ya.

5. Isi diaper bag seefisien mungkin

Petualangan menjadi seorang ibu telah dimulai! Saatnya mengemas barang-barang apa saja yang wajib selalu ada di dalam diaper bag, diantaranya:

  • Popok cadangan
  • Baju ganti si Kecil
  • Tisu basah dan tisu kering
  • Changing pad atau alas ganti popok bayi
  • Nursing cover atau penutup saat menyusui

Membawa si Kecil bepergian untuk pertama kalinya, mungkin terasa menantang bagi Ibu. Namun hal tersebut tidak akan menjadi rumit apabila Ibu bisa mempersiapkannya dengan baik.

Selamat mencoba dan menikmati kontrol pertama si Kecil, Bu!