Usia 0-12 bulan merupakan usia krusial bagi si Kecil. Nutrisi yang memadai membantu agar pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan Si Kecil optimal. Sebaliknya, nutrisi yang tidak memadai meningkatkan risiko penyakit bagi si Kecil. Nutrisi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan obesitas bagi si Kecil.

Bagaimana Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin si Kecil?

 

Pada usia 0-6 bulan, kebanyakan bayi hanya minum ASI, Ibu pun dapat lebih mudah mengontrol asupan nutrisi si Kecil. Namun, mulai usia 6-12 bulan, si Kecil mulai mendapat makanan pendamping ASI (MPASI), baik yang diolah di rumah, maupun yang Ibu beli di luar.

Pada MPASI yang didapatkan dari luar rumah, Ibu tentu tidak dapat lebih leluasa memilih dan mengetahui detil bahan dan cara pembuatannya. Itulah mengapa penting untuk membaca label informasi nilai gizi pada kemasan makanan yang Ibu beli.

Bagaimana cara membaca label makanan?

 

Berikut penjelasan informasi yang tercantum dalam label makanan:

1.      Ukuran Penyajian

Berisi ‘Ukuran per porsi per penyajian’ dan ‘Ukuran porsi per kemasan’. Artinya, jika ukuran porsi penyajian yang disarankan adalah ½ gelas, dan Si Kecil minum 1 gelas, maka ia mendapatkan dua kali lipat kalori, lemak, dan nutrisi lainnya yang tertera pada label.

2.      Kalori dan Kalori dari Lemak

Menjelaskan ‘Jumlah kalori keseluruhan dalam satu porsi’, dan ‘Jumlah kalori yang berasal dari lemak dalam satu porsi’.

3.      Persentase Nilai Gizi Harian (%DV)

Menjelaskan persentase nutrisi dalam satu porsi makanan berdasarkan jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. %DV berlaku untuk sepanjang hari, bukan hanya satu kali makan. Biasanya %DV didasarkan pada diet 2.000 kalori per hari.

4.      Total Lemak

Jumlah gram lemak dalam satu porsi, termasuk lemak jenuh, tak jenuh dan lemak trans.

5.      Kolesterol & Sodium

Banyaknya kolesterol dan natrium (garam) dalam satu porsi makanan.

6.      Total Karbohidrat

Gula dan serat makanan termasuk dalam jenis karbohidrat. Tidak ada nilai harian (% DV) untuk gula. Gunakan label Fakta Gizi untuk membandingkan jumlah gram gula dalam produk serupa.

7.      Serat

Pilih makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk memenuhi kebutuhan serat si Kecil.

8.      Protein

Makanan berprotein tinggi, bisa memiliki lemak yang tinggi. Gunakan label makanan untuk mencari makanan tinggi protein namun rendah lemak.

9.      Vitamin & Mineral

Pilihlah makanan yang %DV vitamin dan mineralnya lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil.

Mari mulai teliti memperhatikan label makanan sejak dini, agar Ibu dapat mengatur asupan nutrisi si Kecil, dan ia pun dapat tumbuh optimal!