Kembung pada bayi disebabkan oleh berkembangnya gelembung-gelembung kecil di perut atau usus si Kecil sebagai bagian dari proses pencernaan mereka. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya tekanan dan sakit perut pada si Kecil. Bagi beberapa bayi, gas dalam perutnya tidak mengganggu mereka, namun sebagian lainnya mungkin menjadi gelisah atau rewel jika mereka belum bisa mengeluarkan gas dari perutnya.
Secara umum, masalah kembung pada bayi tidak perlu dikhawatirkan. Sejumlah cara pintar sederhana di bawah ini biasanya dapat menenangkan si Kecil dan mengurangi rasa sakit akibat kembung yang dialami.
Langkah Untuk Mengatasi Saat si Kecil Mengalami Kembung
6 Cara Pintar Sederhana yang Dapat Dilakukan di Rumah Untuk Mengatasi Kembung si Kecil
1. Sendawakan si Kecil
Sering bersendawa akan membantu mengeluarkan gelembung udara dari perut bayi Ibu. Jangan tunggu ia selesai makan untuk bersendawa. Berikan jeda setiap beberapa menit saat menyusui dan angkat tubuhnya agar dapat mengeluarkan udara yang mungkin tertelan olehnya saat menyusu.
2. Posisi tegak saat menyusui
Ibu dapat mencoba untuk menggendong si Kecil lebih tegak selama menyusui untuk membantu susu formula atau ASI mengalir lebih lancar ke dalam perutnya. Posisi ini juga akan membuat udara naik sehingga si Kecil dapat mengeluarkannya saat bersendawa. Posisi menyusui meringkuk atau membungkuk akan menyebabkan udara terperangkap di dalam perut sehingga si Kecil mengalami kembung.
3. Posisi kaki mengayuh
Letakkan si Kecil dalam posisi telentang dan pegang kedua kakinya. Gerakkan kakinya dengan lembut seperti gerakan menganyuh sepeda beberapa kali dalam sehari. Bagi beberapa bayi, gerakan ini membantu mengeluarkan gas dalam perutnya.
4. Pijat perut si Kecil dengan lembut
Selain membantu si Kecil menjadi lebih rileks, menggosok perut si Kecil dengan lembut dapat membantu menghilangkan gas atau ketidaknyamanan yang ia rasakan. Ibu bisa menggunakan minyak telon atau baby oil untuk membantu menghangatkan perutnya, sehingga ia merasa lebih nyaman.
5. Tummy time
Posisi tengkurap akan memberi tekanan pada bagian perut si Kecil, sehingga membantunya mengeluarkan gas yang terperangkap di dalamnya. Tunggulah minimal 30 menit setelah si Kecil selesai makan sebelum memberikan tummy time pada si Kecil.
6. Susui si Kecil sebelum ia kelaparan
Akan lebih baik jika Ibu membagi waktu menyusui dalam beberapa sesi kecil. Si Kecil yang terlalu lapar cenderung menelan lebih banyak udara saat menyusui dalam kondisi kelaparan. Selain itu, bayi yang lapar juga umumnya akan menangis kencang, hal ini dapat menyebabkan ia menelan terlalu banyak udara saat menangis.
