Pola makan yang sehat memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kesehatan ibu baru dan si kecil.
Pelajari 5 nutrisi penting untuk ibu baru yang harus bunda konsumsi untuk kesejahteraan ibu!
Para ibu yang baru saja melahirkan memiliki harus mengkonsumsi makanan bernutrisi untuk dua orang, karena ibujuga harus menyusui. Selain itu, makanan yang ibu konsumsi menjadi satu-satunya sumber nutrisi untuk si kecil jika ibu memberikan ASI eksklusif. Pola makan yang sehat selama menyusui sebetulnya sama dengan pola makan yang bergizi ketika tidak menyusui. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah kalori yang dibutuhkan bunda sekarang. Selain itu, gizi yang terkandung di dalam makanan pun perlu diperbanyak untuk membantu tubuh ibu pulih dengan lebih cepat.
Inilah 5 daftar nutrisi penting yang harus dikonsumsi oleh ibu baru untuk ibu dan bayi yang sehat:
Kalsium
Kehamilan dan menyusui dapat mengikis kalsium dari tulang, hal ini membuat ibu rentan terkena osteoporosis- kondisi medis dimana tulang menjadi keropos dan lemah. Menjaga konsumsi kalsium sesuai dengan kebutuhan ibu sangatlah penting untuk memastikan bahwa tulang dan gigi ibu serta si kecil tetap sehat.
Sumber yang bagus untuk kalsium adalah:
- Susu, keju dan yoghurt rendah lemak
- Tahu dan susu kedelai yang diperkaya kalsium
- Sayuran berwarna hijau tua seperti caisim, kubis, pakcoy dan brokoli
- Udang kering, ikan kering dan ikan yang dimakan beserta tulangnya (seperti sarden)
Zat Besi
Zat besi membantu dalam membentuk sel darah yang sangat dibutuhkan terutama jika ibu kehilangan banyak darah selama persalinan. Ia juga membantu mencegah anemia kekurangan zat besi dan memastikan transportasi oksigen yang efisien sehingga mencegah kelelahan.
Sumber Zat Besi yang Bagus adalah:
- Kacang seperti almond dan mete
- Kacang kering seperti lentil, kacang merah, buncis, dll
- Makanan yang diperkaya zat besi seperti sereal
- Sayuran hijau seperti pakcoy, caisim, bayam
- Daging seperti daging sapi, daging ayam, telur dan hati
Asam Folat
Asam folat mencegah cacat lahir tabung saraf pada bayi. Meski untuk membuat asam folat bekerja dengan sangat baik, ia harus dikonsumsi sebelum hamil, ibu harus tetap mengkonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup untuk menghindari cacar lahir pada si kecil, ia juga membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
Sumber yang Bagus untuk Folat meliputi:
- Kacang dan kacang polong
- Ati
- Kacang-kacangan
- Sayuran yang berwarna hijau tua
- Sereal yang diperkaya dengan folat
Yodium
Yodium dibutuhkan agar kelenjar tiroid berfungsi dengan normal. Ia juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Kekurangan yodium dapat menyebabkan permasalah serius pada kesehatan si kecil. Kebutuhan yodium bertambah bagi ibu hamil dan menyusui. Mungkin akan berat bagi bunda untuk mendapatkan yodium yang cukup hanya dengan mengandalkan makanan saja, maka dari itu, bunda perlu meminum suplemen yodium setelah berkonsultasi dengan dokter.
Sumber Yodium yang Bagus Meliputi:
- Seafood seperti udang, kerang tiram
- Rumput laut dan ikan laut
- Kuning telur, susu dan produk turunan susu
- Kelp mengandung yodium yang sangat tinggi, namun konsumsi makanan ini dalam ukuran standar untuk menghindari konsekuensinya
Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3 mengandung DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). Ia berperan penting dalam perkembangan otak dan mata si kecil. Ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi asam lemak omega 3 dalam jumlah yang cukup dalam pola makannya, hal ini untuk mendorong perkembangan kognitif si kecil.
Sumber yang Bagus untuk Asam Lemak Omega 3 meliputi:
- Ikan yang berminyak seperti salmon, sarden, dll
- Sumber bagi vegetarian meliputi flaxseeds, minyak canola dan kacang kenari
Pastikan pola makan bunda mengandung nutrisi-nutrisi di atas, mereka tidak hanya mempercepat proses pemulihan bunda, namun juga menjaga agar si kecil tetap sehat.
