Nutrisi Penting Selama Masa Kehamilan

Apakah A+ Moms sedang mencari informasi tentang asupan nutrisi apa yang dibutuhkan saat hamil? Yuk pelajari tentang nutrisi penting dan perannya selama masa kehamilan, jenis-jenis makanan yang sebaiknya A+ Moms sertakan di pola makan, serta bagaimana suplemen prenatal dapat membantu mendukung A+ Moms dan si Kecil dalam kandungan.

Peran Suplemen Prenatal Saat Masa Kehamilan

Suplemen prenatal biasanya direkomendasikan oleh Dokter jika A+ Mom sedang hamil, karena suplemen tersebut biasanya memberikan semua nutrisi yang tepat dan dibutuhkan untuk mendukung kesehatan A+ Moms dan si Kecil dalam kandungan selama kehamilan.

Selalu diskusikan perubahan pola makan dan nutrisi dengan dokter terlebih dahulu, karena mereka akan memberikan saran tentang kapan A+ Moms bisa mengkonsumsi suplemen prenatal, makanan apa yang harus dikonsumsi (dan hindari) dalam pola makan sehari-hari.

Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil

Salah satu nutrisi paling penting untuk mendukung perkembangan si Kecil pada tahap awal kehamilan adalah asam folat. A+ Moms sebaiknya mulai mengkonsumsi suplemen asam folat (atau multivitamin yang mengandung folat) sebelum masa kehamilan hingga setidaknya 12 minggu kehamilan. Hal ini karena perkembangan saraf si Kecil dalam kandungan sangat aktif pada tahap awal kehamilan (seringkali sebelum  mengetahui  bahwa  A+  Moms hamil),  dan  asam folat  membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida.

Meskipun sayuran berdaun hijau juga mengandung folat (bentuk alami  asam folat), sulit untuk mendapatkan cukup asam folat hanya dari makanan. Ini alasan mengapa Dokter kemungkinan akan menyarankan A+ Moms mengkonsumsi suplemen prenatal.

Peranan Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Entah saat hamil maupun tidak, vitamin D penting karena membantu penyerapan kalsium, yang mendukung kesehatan tulang dan hal lainnya. Ketika A+ Moms hamil, vitamin D membantu perkembangan tulang, jantung, dan sistem saraf si Kecil dalam kandungan.

Tubuh kita juga menghasilkan vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari. Namun, tidak diketahui dengan pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan di bawah sinar matahari untuk menghasilkan cukup vitamin D yang memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor lain seperti penggunaan tabir surya (yang disarankan saat kulit terpapar sinar matahari) juga dapat memengaruhi seberapa banyak vitamin D yang kulit terima. Hal ini, ditambah dengan fakta bahwa sedikit makanan mengandung vitamin D, sehingga sulit untuk mendapatkan cukup nutrisi ini hanya dari pola makan.

Mengonsumsi ikan berlemak, daging merah, dan sereal yang diperkaya juga direkomendasikan untuk membantu meningkatkan asupan vitamin D.

Kegunaan DHA untuk Ibu Hamil

DHA (Docosahexaenoic acid) adalah jenis lemak Omega3 yang membantu mendukung perkembangan otak. Oleh karena itu, selama masa kehamilan, DHA akan mendukung perkembangan otak si Kecil dalam kandungan, menjadikan DHA nutrisi penting untuk A+ Moms.

Apakah A+ Moms Membutuhkan Zat Besi Selama Masa Kehamilan?

Kekurangan zat besi dalam pola makan mungkin membuat A+ Moms merasa kelelahan, dan terkadang dapat menyebabkan anemia. Zat besi mendukung pasokan oksigen untuk si Kecil selama masa kehamilan.

Oleh karena itu, penting bagi A+ Moms dan si Kecil yang sedang berkembang dalam kandungan untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Beberapa makanan yang kaya zat besi di antaranya sayuran berdaun hijau, daging, buah kering seperti aprikot, dan kacang-kacangan. Beberapa roti, sereal sarapan, atau bar sereal juga diperkaya dengan zat besi. Namun, jika A+ Moms kekurangan zat besi, Dokter mungkin merekomendasikan suplemen prenatal.

Mengapa Kalsium Juga Penting Selama Masa Kehamilan?

Kalsium membantu mendukung perkembangan tulang dan gigi si Kecil. Memasukkan susu, keju, dan yoghurt dalam pola makan, ditambah dengan sayuran kaya kalsium seperti kale dan selada air dapat membantu memberikan apa yang dibutuhka