Selain memperhatikan kesehatan dan gizi yang masuk ke dalam tubuh, menjaga kebersihan selama kehamilan juga sama pentingnya, lho, Bu! Kehamilan yang bersih dan higienis juga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan Ibu dan janin yang disebabkan oleh kuman atau bakteri.

Faktanya, menjaga kebersihan selama hamil tak hanya sebatas cuci tangan saja. Lebih kompleks!

Apa saja sih, poin kebersihan yang harus dijaga selama kehamilan? Simak ulasannya berikut ini, ya, Bu!

Apa akibatnya jika ibu hamil tidak menjaga kebersihan?

 

Di sekitar kita, ada banyak sekali kuman yang tak terlihat. Kebersihan yang buruk serta tidak higienis dapat menyebabkan bakteri serta mikroba bisa bertahan hidup lebih lama, sehingga berisiko lebih besar untuk masuk ke dalam tubuh.

Jika sistem kekebalan tubuh ibu hamil tidak kuat untuk menghalau bakteri dan mikroba, ibu hamil tentu akan mudah sakit, alergi, ataupun terkena infeksi. Jika hal ini terjadi, tentu akan berdampak langsung pada kondisi janin atau calon bayi.

Apalagi, jika bakteri dan virus yang masuk berisiko mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan. Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kelainan fungsi organ tubuh, cacat lahir, hingga bayi lahir dengan berat badan rendah.

Menjaga kebersihan selama hamil

 

1. Kebersihan vagina

 

Secara teori, menjaga kebersihan vagina selama hamil memang harus lebih ekstra daripada biasanya. Hal ini disebabkan karena ibu hamil rentan mengalami keputihan yang disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen di dalam tubuh.

Keputihan membuat bakteri bisa lebih mudah hidup di area sekitar vagina, yang jika tidak dibersihkan bisa mengakibatkan risiko infeksi atau iritasi.

Belum lagi, di trimester kehamilan, ibu hamil biasanya akan lebih sering buang air kecil. Memastikan vagina selalu bersih dan kering adalah prioritas.

Cara menjaga kebersihan vagina selama hamil:

  • Ganti celana dalam sesering mungkin saat mengalami keputihan
  • Hindari pemakaian celana yang terlalu ketat agar sirkulasi udara di sekitar vagina lebih baik
  • Pastikan area vagina selalu kering setelah dibersihkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri
  • Basuh vagina dengan air bersih, tidak perlu dengan cairan pembersih khusus
  • Pangkas rambut kemaluan jika sudah terlalu lebat dengan hati-hati agar tidak iritasi

2. Kebersihan payudara

 

Umumnya, sejak akhir trimester kedua ibu hamil sudah merasakan payudara gatal dan mengencang. Terlebih lagi pada bagian puting.

Tapi tahukah Ibu, hal ini menunjukkan hormon di dalam tubuh sedang bekerja mempersiapkan produksi ASI, lho. Biasanya, di trimester tiga, kolostrum atau ASI sudah keluar dengan sendirinya.

Cara menjaga kebersihan payudara selama hamil:

  • Saat mandi, gosok area payudara khususnya bagian lipatan dengan perlahan
  • Hindari penggosokan yang terlalu kencang
  • Oleskan minyak zaitun di area payudara yang gatal
  • Gunakan nipple cream yang aman untuk puting agar tidak pecah-pecah dan lecet
  • Pastikan payudara selalu kering, jika berkeringat atau terlalu gatal, lepas bra terlebih dahulu
  • Gunakan bra khusus menyusui, hindari penggunaan bra yang terlalu ketat
  • Selalu bersihkan ASI yang keluar dengan menggunakan lap atau tisu basah
  • Gunakan breast pad untuk menampung ASI yang merembes agar tidak menimbulkan iritasi pada payudara
  • Jangan digaruk sebab akan menimbulkan luka lecet dan basah
  • Jangan memijatnya terlalu kencang sebab dikhawatirkan akan membuat kelenjar susu tidak efektif mengeluarkan ASI

3. Kebersihan mulut

 

Hormon estrogen yang meningkat drastis saat hamil juga menyebabkan kondisi mulut lebih sensitif dari biasanya, lho! pH mulut ibu hamil menjadi lebih asam, sehingga bakteri lebih mudah bersarang di dalam gusi dan mulut.

Itulah sebabnya mengapa ibu hamil sangat rentan mengalami gusi bengkak, gusi berdarah, hingga nyeri gigi berlebih.

Sebuah penelitian dari Journal of Natural Science, Biology and Medicine menyebutkan bahwa ibu hamil yang memiliki masalah periodontal memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan bayi prematur atau bayi berat lahir rendah (BBLR).

Jadi, tak ada negosiasi untuk lebih ekstra menjaga kebersihan mulut ya, Bu!

Cara menjaga kebersihan mulut selama kehamilan:

  • Sikat gigi secara rutin dan teratur sesuai dengan anjuran Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
  • Saat mual, hindari terlalu sering menghisap permen manis
  • Saat muntah, segera bersihkan mulut dengan mouthwash dan sikat gigi minimal 1 jam setelahnya
  • Rutin menggunakan mouthwash untuk menyeimbangkan pH mulut

4. Kebersihan pakaian

 

Pakaian, sebagai benda yang menempel pada tubuh kita dalam waktu yang cukup lama juga patut diperhatikan kebersihannya.

Selain memastikan tempat penyimpanan pakaian sudah bersih dan aman, Ibu juga wajib memperhatikan cara pencucian pakaian yang telah dipakai. Faktanya, mencuci dengan deterjen pencuci pakaian saja tidak cukup untuk membunuh bakteri yang berisiko berkembang biak lebih lama di pakaian tersebut.

Ibu perlu melakukan pembilasan ekstra agar pakaian yang Ibu kenakan tak hanya bersih dan wangi, melainkan juga steril dan higienis.

Cara menjaga kebersihan pakaian saat hamil:

  • Tidak menggunakan baju secara berulang setelah beraktivitas di luar ruangan
  • Lakukan pembilasan berulang untuk meluruhkan kuman, bakteri dan kotoran secara menyeluruh
  • Bilas pakaian dengan menggunakan Dettol Anti Bakteri Antiseptik Cair untuk membunuh kuman penyebab penyakit yang mungkin tertinggal pada pakaian saat proses pencucian, serta melindungi pakaian dari kuman saat proses penjemuran
  • Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung, segera angkat bila sudah kering
  • Setelah pakaian bersih dan dimasukkan ke lemari, jangan campur dengan pakaian kotor atau yang belum dicuci

5. Kebersihan kulit

 

Hormon kehamilan juga membuat kulit menjadi lebih sensitif, lho, Bu. Apalagi di bagian lipatan tubuh, rasanya bisa jadi sangat kering.

Jika tidak dijaga kebersihannya, kulit kering ini bisa menyebabkan infeksi berkelanjutan. Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi kepercayaan diri Ibu saat dan setelah kehamilan nanti.

Cara menjaga kebersihan kulit selama hamil:

  • Berikan perawatan ekstra untuk kulit seluruh bagian tubuh mulai dari wajah, siku, perut, punggung, dan kaki agar selalu dalam kondisi lembab
  • Pastikan Ibu memilih produk yang aman digunakan untuk kehamilan, seperti bebas paraben dan bebas alkohol
  • Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras seperti retinol, AHA/BHA, atau salicylid acid
  • Paling mendasar tapi wajib Ibu lakukan, mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun antibakterial.

Sabun antibakterial dari Dettol ini efektif untuk membunuh kuman yang tidak disadari menempel pada tubuh. Sabun ini juga diformulasikan dengan pH yang seimbang sehingga membuat kulit Ibu tetap lembab dan bersih setelah menggunakannya.

Jangan sampai, mandi hanya sekedar mandi saja ya, Bu! Pastikan juga bakteri dan kuman yang menempel di dalam tubuh dapat hilang dengan efektif.

Selamat mencoba, Bu!