Bagaimana cara mudah untuk menyesuaikan makanan keluarga agar sesuai untuk si kecil?

 

Sebagian besar perilaku si kecil saat di meja makan dipelajari saat makan bersama keluarga. Jadi, sangat penting untuk membuat kebiasaan makan bersama keluarga sejak dini. Tentu akan menjadi sangat memudahkan jika semua anggota keluarga bisa menyukai semua bahan yang ada di dalam menu yang telah Ibu siapkan. Ibu tinggal membuat beberapa perubahan dari menu tersebut dan memastikan jika menu itu cukup menarik dan sesuai dengan usia si kecil. Misalnya, jika Ibu memilih hidangan berbumbu dan si kecil hanya makan makanan yang agak hambar, sisihkan sebagian dari nasi, ayam, dan sayuran sebelum Ibu mencampurnya dengan bumbu-bumbu lainnya.

Jika si kecil bisa memakan sebagian besar dari makanan yang Ibu makan, hindari untuk memberinya makanan yang membutuhkan banyak mengunyah, sampai gigi gerahamnya tumbuh. Beberapa makanan juga  bisa menyebabkan tersedak, jadi sebaiknya berhati-hati dengan jenis sayuran berserabut (seledri, kacang hijau), ikan yang berduri, dan roti tawar putih yang mudah menggumpal dan menghalangi tenggorokan si kecil. Anggur yang belum dikupas, sosis yang belum dikupas, kacang, dan pop corn juga bisa berbahaya. Pastikan Ibu sudah menguasai teknik untuk memberikan pertolongan pertama (Heimlich) jika si kecil tersedak, jadi Ibu bisa segera menolongnya.

Ibu bisa meletakkan makanan si kecil pada piring atau nampan makannya di kursi anak. Berikan makanan dalam jumlah sedikit daripada memberinya satu piring besar seperti porsi makan Ibu. Jika ia hanya memakannya sedikit, tawarkan makanan lainnya. Awalnya, menghaluskan makanan akan membuat si kecil lebih mudah untuk mengambil dan mengunyahnya. Namun saat si kecil mulai beralih dari makanan lembut ke makan setengah padat, Ibu bisa mulai menyajikan makanan dengan mengiris atau memotongnya dalam ukuran kecil, dan tak lama lagi, ia juga bisa memakan apa yang Ibu makan.