Apa tandanya bahwa nutrisi untuk si kecil telah tercukupi?

Selain mengandalkan insting, ada tanda-tanda yang bisa membantu Ibu untuk mengetahui apakah si kecil telah mendapatkan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya.

Kenali Tanda-Tanda yang Diberikan Si Kecil

  • Saat lapar, si kecil akan memberitahu Ibu dengan menangis dan rewel.

  • Sangat mudah untuk melihat jumlah asupan ketika si kecil meminum susu dari botol. Namun, bagi Ibu menyusui yang tidak bisa melihat jumlahnya, Ibu dapat mendengarkan suara si kecil ketika sedang mengisap untuk minum ASI. Ibu juga dapat melihatnya dari sisa susu yang terdapat di sekitar mulut si kecil.

  • Beberapa hari setelah lahir, si kecil akan mengeluarkan feses yang merupakan sisa dari makanan bayi saat berada di dalam kandungan (meconium), yang berwarna kehitaman dan kental. Pada saat si kecil mulai meminum ASI (menggantikan kolostrum), kotorannya akan berubah warna menjadi hijau, lalu berubah jadi berwarna kuning dan jumlah urinnya pun bertambah ketika si kecil mulai menambah jumlah asupan ASI. 

  • Ketika si kecil gelisah dan berpaling selama menyusui, itu tandanya ia sudah kenyang. Tanda ini juga berguna karena Ibu tidak perlu menyusui dalam jangka waktu yang lama ataupun memberikan susu dalam jumlah yang terlalu banyak.

  • Perhatikan juga perilaku si kecil setelah menyusui. Bayi yang telah mendapat nutrisi dengan baik akan terlihat puas pada satu jam atau lebih setelah menyusui. 

Perhitungkan Hal ini

Ingatlah bahwa ini hanyalah gambaran kasarnya.

  • Sebagian besar bayi yang baru lahir mengonsumsi ASI sebanyak 8 sampai 12 kali dalam sehari. Perhitungkan hal ini sebagai “aturan 2 sampai 4”: Si kecil akan menyusui setiap dua sampai empat jam pada usia dua sampai empat bulan. Beberapa hari si kecil mungkin akan mengonsumsi ASI lebih banyak, namun masih dalam jumlah rata-rata. Si kecil yang sehat tidak akan membuat dirinya kelaparan. Jika si kecil diberikan susu, ia akan meminum sesuai dengan yang ia butuhkan dan akan menolak ketika kenyang.

  • Ikuti seberapa sering popok si kecil butuh untuk diganti. Bagi si kecil yang baru lahir, kebanyakan butuh untuk diganti popoknya sebanyak tiga hari sekali atau lebih. Kencing merupakan tanda penting dari hidrasi. Buang air besar pada awalnya mungkin sangat sering terjadi, terkadang bahkan terjadi setiap setelah si kecil makan. Hal ini mungkin akan terjadi terus menerus, atau akan berkurang jadi satu atau dua kali per hari. Si kecil mungkin akan melewati satu hari penuh dengan tidak buang air besar atau hanya satu kali per minggu. Hal ini masih dalam batas normal.

  • Perhatikan berat badan si kecil di bawah pengawasan dokter. Ketika masih berusia satu minggu, ia mungkin akan kehilangan 10% dari berat badannya. Tapi ia harus dapat mengembalikannya pada minggu berikutnya dan terus naik hingga stabil.