Si kecil penasaran dan sangat aktif ketika berada di dapur. Apa cara terbaik untuk membiarkannya ikut terlibat tapi tetap aman?

Bukan hanya bisa membantu Ibu, ada banyak alasan baik untuk melibatkan si kecil di dapur. Sebagai permulaan, si kecil lebih cenderung untuk mau memakan makanan yang telah mereka siapkan sendiri. Si kecil juga bisa belajar tentang aroma, bentuk, dan tekstur yang berbeda-beda dari berbagai makanan dan akan merasa tertarik untuk melihat proses seperti pemanggangan roti di oven dan perubahan bentuk pasta dari keras menjadi mie yang lembut dan disukainya.

Apa yang bisa si kecil lakukan untuk membantu? Tentu saja terlalu bahaya baginya untuk mengiris dan memotong, namun ia bisa membantu untuk mengaduk (tidak dalam keadaan di atas kompor atau mangkuk yang panas). Di bawah pengawasan Ibu , ia juga mungkin bisa melepaskan kacang polong dari kulitnya, membuang kulit jagung, membentuk adonan bola, menguleni roti, dan meletakkan blueberry di atas pancake yang sudah jadi atau adonan muffin.

Baca Juga : Latih Kemampuan Si Kecil di Rumah

Sebelum makan, si kecil mungkin bisa membantu untuk menata serbet dan sendok di dekat piring (jika tinggi meja berada dalam jangkauannya) atau naik di atas kursi (jika ia tidak bisa menjangkaunya). Apapun yang ia lakukan atas permintaan Ibu, bersiaplah jika ia melakukan kesalahan ataupun membuat kotor. Bagaimana pun juga, ia masih balita.  Jangan marah ketika ia menumpahkan atau meneteskan makanan karena bisa mengecilkan rasa keingintahuan dan keinginannya untuk membantu.

Saat Ibu memasak, biarkan si kecil  mencium aroma dari rempah-rempah yang Ibu  gunakan dan beri tahu ia tentang apa saja yang Ibu lakukan. Ini adalah cara yang baik baginya untuk mempelajari kata dan konsep baru atau mungkin memberinya beberapa gambaran dasar tentang apa itu memasak.

Anak-anak selalu tertarik untuk mengetahui dari mana makanan mereka berasal, dan Ibu dapat mendorong rasa ingin tahunya dengan mengajak si kecil untuk membantu Ibu menanam beberapa jenis makanan yang biasa dimakan. Jika memungkinkan, buatlah sebuah kebun kecil atau tanamlah beberapa tanaman di dalam pot yang diletakkan di dalam ruangan berjendela. Tentu saja, Ibu selalu bisa  pergi ke toko atau pasar bersama-sama si kecil, bicarakan tentang berbagai makanan yang berbeda dan dari mana asalnya, lalu ajak si kecil untuk memilih sesuatu yang baru untuk dicoba.