Buah dan sayur mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk dukung tumbuh kembang bayi. Pengenalan buah dan sayur sebaiknya dimulai ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Ini dilakukan agar bayi mulai terbiasa makan sayur dan buah, sehingga ia bisa merasakan manfaatnya.

Apa saja manfaat konsumsi buah dan sayur bagi Si Kecil?

Mengulik manfaat buah dan sayur untuk bayi

Buah dan sayur memiliki rasa dan warna yang bervariasi. Karena ada banyak ragam, kandungan nutrisi di dalamnya pun beragam, mulai dari vitamin, mineral, lemak, dan serat. Ketika bayi sudah mampu makan makanan padat, ia sudah dapat dikenalkan dengan beragam buah dan sayur.

Buah dan sayur memegang peranan penting untuk dukung tumbuh kembang Si Kecil ke depannya. Berikut manfaat asupan sehat ini untuk bayi.

1. Menjaga kesehatan bayi

Sebagian buah dan sayur mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan. Asupan vitamin C membantu tubuh dalam melawan infeksi dan peradangan penyebab penyakit.

Berdasarkan jurnal Nutrients, vitamin C berperan dalam pengaturan sistem imun dalam mengatasi kerusakan jaringan akibat infeksi. Di samping itu, vitamin C pun melindungi sistem pernapasan bayi dari infeksi.

Buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, antara lain jeruk, stroberi, tomat, kentang, brokoli, dan bayam.

2. Menekan risiko obesitas

Membiasakan si kecil untuk makan sayur dan buah juga menurunkan risiko obesitas dalam jangka panjang. Buah dan sayur mengandung rendah lemak, gula, dan garam. Konsumsi asupan ini secara rutin mampu mengontrol keseimbangan berat badan.

Artikel dari Pusat Pencegah dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat memaparkan sebuah penelitian. Dalam penelitian itu, melibatkan orangtua yang obesitas dan bayi yang tidak obesitas.

Mereka diminta untuk meningkatkan asupan buah dan sayur selama setahun. Setelahnya, peneliti menemukan bahwa mereka mengalami penurunan berat badan dengan intervensi diet sayur dan buah. Saat berjalannya program tersebut, keluarga mereka juga menurunkan asupan makanan tinggi lemak dan gula.

Konsumsi buah dan sayur ini dapat mengontrol keinginan untuk mengonsumsi asupan makanan yang kurang sehat. Sehingga program makan sayur dan buah ini cocok diterapkan untuk bayi dan juga orangtua sebagai pencegahan risiko obesitas.

3. Melindungi kesehatan pencernaan bayi

Seperti yang Ibu ketahui, buah dan sayur mengandung kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan bayi. Serat membantu kelancaran sistem pencernaan.

Serat yang terkandung di dalam buah dan sayur tidaklah diserap tubuh, seperti vitamin dan mineral lainnya. Serat masuk ke dalam saluran cerna dan bekerja dengan menyerap air dan memadatkan sisa makanan, serta bantu mengeluarkannya lewat BAB.

Asupan serat ini amat dibutuhkan untuk dukung kesehatan pencernaan Si Kecil, sehingga ia terhindar dari masalah susah BAB atau sembelit. Maka itu, usahakan selalu ada asupan serat di tiap menu makanan harian bayi.

4. Mendukung pertumbuhan bayi

Kalsium dalam buah dan sayur juga bermanfaat untuk dukung pertumbuhan bayi. Kalsium juga mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama dalam penguatan tulang dan gigi. Namun, kerja kalsium perlu dibantu dengan vitamin D yang diperoleh dari paparan sinar matahari pagi.

Pentingnya asupan kalsium sejak anak-anak mampu menurunkan risiko tulang patah atau retak dan osteoporosis di masa mendatang. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa asupan kalsium sejak kanak-kanak ibarat tabungan untuk dukung kesehatan tulang dan gigi di masa kini hingga mendatang.

Ibu bisa menyertakan sayuran dan buah yang kaya kalsium, seperti brokoli dan jeruk saat menyajikan makanan bagi bayi.

Sediakan beragam sayur dan buah yang berbeda setiap harinya, sehingga nutrisi yang masuk dapat mengisi satu sama lain dan memberikan manfaat optimal.

Ajak bayi terbiasa untuk makan buah dan sayur

Sebagian bayi mudah mengonsumsi buah dan sayur, tetapi ada juga yang agak sulit mengonsumsi makanan sehat ini. Jika bayi kerap menolak makan buah dan sayur, jangan menyerah Bu. Tetap tawarkan beragam sayur dan buah kepadanya.

Berikut asupan sayur dan buah yang dapat ditawarkan untuk bayi:

Buah

  • Apel
  • Pir
  • Aprikot
  • Pisang
  • Mangga
  • Stroberi
  • Melon
  • Semangka

Sayur

  • Bayam
  • Kembang kol
  • Brokoli
  • Kentang
  • Asparagus
  • Seledri

Ibu bisa melakukan variasi menu makanan pada sayur dan buah di atas. Sajikan sayur dan buah semenarik mungkin supaya Si Kecil juga tertarik untuk mencobanya.

Di samping itu, Ibu dan Ayah bisa memberi contoh yang baik dengan makan buah dan sayur di hadapan bayi. Ketika ia rutin melihat orangtuanya makan sayur dan buah setiap hari, dirinya pun bisa terpicu ikut makan asupan sehat tersebut.

Ibu bisa mencoba langkah sederhana ini agar ia mendapatkan kebaikan dari sayur dan buah untuk sekarang dan ke depannya.

Ayo jadi bagian dari Golden Start Club by Enfa A+ dan dapatkan berbagai informasi penting seputar tumbuh kembang anak. Segera daftar dan dapatkan informasi selengkapnya melalui tautan ini

Referensi: