Perkembangan otak anak yang optimal bisa dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya dengan mengukur tingkat kecerdasan si Kecil melalui tes IQ. Dalam tes tersebut, terdapat empat komponen paling umum yang diujikan. Mulai dari kecerdasan verbal, numerik, spasial, dan logika. Biasanya, hasil tes dari empat kemampuan tersebut dijadikan patokan untuk melihat kecerdasan akademis seseorang. Semakin tinggi hasilnya, semakin dinilai cerdas pula orang tersebut.
Dilansir Healthline, anak dengan IQ sangat tinggi biasanya mempunyai nilai di atas 130. Anak-anak ini biasanya dikenal sebagai pribadi yang jenius dalam menangkap pelajaran. Sementara itu, anak dengan skor IQ 110-129 dianggap mempunyai kecerdasan yang tinggi; skor IQ 90-109 mempunyai kecerdasan rata-rata; dan skor IQ 80-89 mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata.
Mengutip Very Well Family, waktu terbaik untuk tes IQ adalah 5-8 tahun. Namun, tanda- tanda bahwa kecerdasan si kecil tinggi sudah dapat dilihat sejak dini, Moms.
Mulai dari si kecil yang memiliki daya ingat yang kuat, mampu memecahkan masalah dengan logika, berpikir kritis, serta mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Jika keempat tanda ini sudah terlihat dari si Kecil, bisa jadi tingkat IQ-nya tinggi, Moms.
Namun sebenarnya, faktor apa yang mempengaruhi tingkat skor IQ tersebut? Benarkah kecerdasan intelektual anak berkaitan erat dengan faktor genetik?
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan IQ Anak
Moms, faktor genetik bukan satu-satunya penentu tingginya IQ anak. Dilansir dari US National Library of Medicine, peneliti menemukan bahwa lingkungan juga berpengaruh besar dalam perkembangan otak si Kecil. Mulai dari kualitas pembelajaran di sekolah, pola asuh orang tua, pemberian stimulasi, hingga nutrisi yang dikonsumsi.
1. Pembelajaran di sekolah
Sekolah dapat mendorong perkembangan kognitif anak. Sebab, semakin lama si Kecil menghabiskan waktu di sekolah, maka akan semakin meningkat pula kecerdasannya.
Hal tersebut dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Universitas Oslo, Norwegia, yang menyebutkan bahwa pemerintah Norwegia menambah kebijakan wajib belajar menjadi 9 tahun. Dari kebijakan itu, tingkat IQ masyarakat meningkat hingga 3,7 poin.
2. Pola asuh orang tua
Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang memahami kebutuhan belajarnya cenderung memiliki tingkat IQ yang lebih tinggi. Sebab, si Kecil akan merasa diberikan dukungan dalam mengembangkan minat dan potensinya. Ia juga lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan memiliki suasana hati yang lebih positif. Kedua hal ini pun dapat mendorong perkembangan otak anak kian optimal.
3. Pemberian stimulasi
Pemberian stimulasi yang bervariasi dan teratur membuat hubungan antar sel di otak anak bertambah kompleks dan kuat. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa semakin sering stimulasi yang diberikan pada anak di tahun-tahun pertamanya, semakin berkembang pula bahasa dan kognitif mereka di masa depan.
Ingat, berikan stimulasi sesuai dengan usia si kecil ya, Moms. Sebab, akan ada tingkat kesulitan yang meningkat seiring bertambahnya usia.
4. Pemberian nutrisi
Guna mendukung kecerdasan anak, jangan lupa perhatikan nutrisinya, Moms. Sebab, penelitian menunjukkan pencernaan merupakan otak kedua anak. Terdapat beberapa nutrisi yang dapat mendukung perkembangan otak anak. Mulai dari asam lemak omega 3, kolin, protein, zat besi, zinc, folat, yodium, dan berbagai jenis vitamin.
Asam lemak omega 3 dan DHA, dapat membantu meningkatkan fokus serta keterampilan membaca yang baik, meningkatkan kemampuan belajar, hingga mendukung perkembangan verbal anak, Moms.
Berikan anak makanan yang mengandung gizi seimbang dengan kandungan DHA tinggi untuk membantu mengoptimalkan perkembangan IQ si kecil. Enfagrow A+ MFGM Pro dengan DHA yang lebih tinggi dan kandungan nutrisi lain seperti Zat Besi, zinc, vitamin C, Omega 3, dan vitamin B1, B2, B3, B6, serta B12 yang bermanfaat untuk anak.
Enfagrow A+ MFGM Pro sudah bisa didapatkan di e-commerce. Anda dapat klik di sini untuk memesan dan tunggu barangnya sampai di rumah.
Yuk, Moms, bantu optimalkan perkembangan IQ si Kecil dengan Enfagrow A+ MFGM Pro dengan DHA lebih tinggi! #HigherIQ #EnfagrowAPlus
