Di masa perkembangan si Kecil, penting untuk Ibu mengidentifikasi, memproses dan memahami bagaimana perasaannya sehari-hari dan perubahan emosinya. Ibu juga perlu mengajarkan si Kecil cara mengenali emosinya sendiri. Hal itu untuk membantu si Kecil memproses emosi dengan cara yang sehat dan membuatnya lebih dapat menyesuaikan diri.

Apa yang dapat dipahami si Kecil pada tahap ini terkait Kecerdasan Emosional?

Si Kecil usia 3 tahun ke atas sudah dapat mengidentifikasi dan mengomunikasikan perasaannya. Pada usia inilah si Kecil akan mulai memahami akibat dari tindakannya. Si Kecil bahkan akan merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya. Pada tahap ini juga, si Kecil akan belajar tentang konsep berbagi—tetapi jangan langsung berharap si Kecil akan cepat bermurah hati.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Ibu lakukan untuk membantu meningkatkan kecerdasan emosional si Kecil:

1. Mendukung Ekspresi Perasaan si Kecil melalui Verbal

Langkah pertama untuk memproses perasaan adalah mampu mengidentifikasi perasaan apa yang sedang dirasakan. Minta si Kecil untuk menyebutkan emosi secara spesifik dan ingatkan ia untuk selalu mengungkapkan emosinya secara verbal. Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperluas kosakata si Kecil.

2. Terbuka dan Menerima Perasaan si Kecil

Sebagai orang tua juga harus menerima dan menghormati emosi si Kecil—bahkan emosi negatif. Peka terhadap isyarat verbal dan non-verbal si Kecil karena ini sangat penting dalam perkembangan kecerdasan emosionalnya. Jangan langsung memanggil si Kecil ketika mendengar emosi negatifnya. Bantu ia memahami mengapa mengalami emosi tersebut. Coba ajari si Kecil dengan mengaitkan ekspresi emosi dengan peristiwa sehari-hari. Bersabarlah—jika si Kecil mengekspresikan emosi negatif. Tunggu ia mengekspresikannya sampai selesai, setelah itu barulah komunikasikan tentang emosinya tersebut. Hal ini dilakukan supaya si Kecil dapat lebih menerima percakapan dan menumbuhkan rasa saling percaya tanpa takut langsung ditegur karena mengekspresikan diri.

3. Utarakan Perasaan dan Emosi Ibu Sendiri

Pada tahap ini, si Kecil akan belajar kecerdasan emosional dengan meniru apa yang ia lihat dari orang dewasa di sekitarnya. Inilah mengapa penting bagi Ibu memberikan contoh bagaimana menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan emosi. Pilih dengan perilaku positif, seperti saat menunjukkan kesabaran, kelembutan dan perhatian pada orang lain, termasuk si Kecil. Utarakan setiap Ibu sedang mempraktekan emosi tersebut.

4. Ajari si Kecil Rasa Empati

Pada tahap kecerdasan emosional ini, si Kecil sudah memahami konsep rasa bersalah. Ia sudah tahu bagaimana merasa tidak enak ketika tahu telah melakukan sesuatu yang salah. Ini menandakan bahwa si Kecil sekarang mampu belajar untuk berpikir bagaimana tindakannya bisa mempengaruhi orang lain. Gunakan momen ini untuk mengajari si Kecil cara memikirkan perasaan orang lain. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan membaca. Pilih buku cerita dan diskusikan bagaimana perasaan masing-masing karakter di buku tersebut bersama si Kecil.

5. Bantu si Kecil Belajar Pengaturan Diri

Langkah penting dalam kecerdasan emosional si Kecil adalah belajar bagaimana mengelola dan mengendalikan reaksinya terhadap perasaan dan hal-hal yang terjadi di sekitar si Kecil. Berikut cara membantunya:

  • Berbicara tentang emosi membantu si Kecil memprosesnya dengan lebih efektif.
  • Tetapkan aturan tentang apa yang Ibu harapkan dari perilaku si Kecil. Buat aturan yang jelas. Bersikap tegas dengan aturan ini, tetapi tetap tenang.
  • Berikan si Kecil afirmasi positif dalam bentuk pujian, pelukan dan ciuman, ketika ia melakukan sesuatu yang positif. Begitu juga dengan reaksi negative, seperti mengoreksi dan menegur, ketika Ibu ingin si Kecil mengetahui bahwa apa yang dilakukannya tidak baik. Ingatlah untuk membatasi reaksi negatif Ibu untuk menghasilkan hasil terbaik dalam mengembangkan kecerdasan emosional. Hal tersebut karena si Kecil akan menanggapi (dan membalas dengan reaksi yang lebih kuat). Jadi, jika Ibu ingin membatasi perilaku buruk, pendekatan terbaik adalah tidak memberikan perhatian sama sekali.

Karena kecerdasan emosional si Kecil berkembang pesat pada tahap ini, penting bagi Ibu untuk seaktif mungkin. Jika Ibu dapat mendukung si Kecil melalui periode pertumbuhan ini dan memberinya lingkungan rumah yang baik, si Kecil mungkin akan tumbuh menjadi orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Bantu penuhi nutrisinya dengan 3 gelas Enfagrow A+ MFGM Pro setiap hari. Yuk Bu, bantu kembangkan kecerdasan akademis dan emosional si Kecil. Dengan kandungan DHA lebih tinggi* 35mg per saji, bantu lengkapi nutrisi si Kecil dan dukung kecerdasan IQ EQ secara seimbang.

Ingin mengetahui lebih lanjut? Jadilah bagian dari Enfamama A+ Club hari ini untuk mendapatkan berbagai konten dan penawaran istimewa, serta berbagai manfaat yang banyak, seperti sampel gratis, voucher eksklusif, promo menarik, saran dari para ahli, dan banyak lagi. Download sekarang

*Dibandingkan produk Mead Johnson sejenis

 

Sumber: