Bagaimana mengetahui bahwa Si Kecil dapat memulai makanan padat
Apabila Si Kecil mulai mengonsumsi makanan padat, akan timbul beberapa pertanyaan, seperti ketika ia akan menolak untuk disuapi, apakah itu berarti ia sudah kenyang atau ia tidak menyukai bubur kacang polong? Apakah dengan memberikan beberapa suap lagi akan mencegah rasa laparnya di pagi hari? Apakah semua usaha Ibu akan menyebabkan obesitas?

Yang harus diketahui oleh semua orang tua adalah fakta bahwa si kecil memiliki sistem pengukuran yang luar biasa di dalam tubuh mereka untuk mengetahui kapan mereka membutuhkan makanan dan kapan mereka merasa harus berhenti makan. Apabila Ibu membiarkan si kecil mengikuti sinyal alaminya, maka ia akan memakan apa yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya tanpa berlebihan.

Ketika selera makannya menjadi bermacam-macam dari hari ke hari, maka hal yang paling tepat adalah dengan membuatkan jadwal teratur untuk waktu makan dan camilanny. Apabila ia menjadi pemilih atau menolak makanannya, jangan paksa dia untuk makan karena membuatnya hanya  mencari-cari alasan di lain waktu.

Tanda Bahwa Bayi Anda Sedang Lapar.

Buka tangannya, buka mulutnya.
Bayi yang lapar adalah bayi yang terlihat sangat bernafsu untuk makan. Apabila Ibu membuat ekspresi yang berlebihan dengan mata dan mulut Ibu sambil mendekatkan sendok ke arahnya, ia akan menirukan Ibu dan makan tanpa disuruh.

Menggapai sendok.
Si kecil tak hanya bisa melakukan semua yang Ibu lakukan, seperti memegang sendok, tetapi setelah melalui semua pengalamannya, ia juga tahu apa yang ada di dalam sendoknya. Dan saat ia merasa lapar, artinya ia ingin makan saat itu juga.

Menunjuk ke arah makanan.
Gerakan adalah kunci utama si keciluntuk berkomunikasi sebelum ia bisa mengucapkan, “Mam!” atau “Mau makan!”

Gembira ketika makanan dihidangkan.
Si kecil akan mengaitkan makanan dengan perasaan senang bahwa rasa laparnya sudah terpuaskan. Jadi apabila ada makanan dan ia sedang lapar, ia akan melambaikan tangannya, menjejakkan kakinya, dan tersenyum pada makanan itu.

Menggunakan kata-kata atau gerakan untuk mengatakan bahwa dia sudah siap untuk makan.
Setelah sekitar 10 bulan, mungkin si kecil akan membuat suara-suara yang menunjukkan rasa laparnya, seperti, “su su!” untuk mengatakan botol susu atau “mmm!” Ia mungkin akan menunjuk kursi makannya atau menunjuk mulutnya saat ia melihat makanan. Pola inilah yang akan membuat Ibu mengetahui bahwa ia siap untuk makan.

Tanda Bahwa Bayi Anda Sudah Kenyang

Menutup mulut atau menolak untuk membukanya.
Baik dengan makanan yang padat atau lembek, apabila mulutnya sudah terkunci, itu merupakan isyarat tegas bahwa si kecil sudah tidak tertarik lagi untuk makan.

Memalingkan wajahnya.
Si kecil yang belum bisa makan sendiri akan memalingkan wajahnya dari sendok yang Ibu suapkan ketika ia sudah kenyang.

Memperlambat kecepatan makannya.
Pada awalnya, si kecil yang kelaparan akan cepat menghabiskan porsi kecil yang Ibu berikan dan akan meminta lebih. Tetapi ketika sudah hampir selesai, ia mungkin tidak akan menghabiskan makanannya. Ia akan bergerak lebih aktif dan lebih sedikit pula makanan yang masuk ke dalam mulutnya.

Menepis makanan.
Ketika si kecil sudah kenyang, ia akan mengabaikan atau memainkan makanannya. Apabila makanan sudah berantakan mengenai rambutnya,berceceran di nampan makannya atau di lantai itu adalah pertanda bahwa ia sudah merasa cukup makan

Menggelengkan kepala.
Melalui gerakan, bayi yang lebih besar dan anak-anak bisa menunjukkan tanda agar ia dapat dimengerti, terlebih ketika menjawab “Tidak!” Bukan bukan hal mudah untuk mengetahui apakah si kecil mengekspresikan ketidaksukaannya terhadap makanan tertentu atau bahwa ia sudah kenyang. Akan tetapi bila ia menunjukkan isyarat lain terhadap ketidaksukaannya, dan ia menolak makanan yang selama ini menjadi favoritnya, kemungkinan besar ia sudah kenyang dan siap melakukan aktivitas selanjutnya.