Menyusui adalah salah satu hal paling penuh kasih sayang yang bisa dilakukan. Ibu mungkin sudah mendapatkan instruksi dasar dan pedoman tentang tips menyusui dari dokter. Tapi bahkan dengan semua itu, baik Ibu maupun bayi pasti membutuhkan waktu penyesuaian, dan mengalami beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tips menyusui untuk membantu Ibu mengatasinya.

Payudara Membengkak

Ibu mungkin merasakan payudara Ibu terasa penuh ketika ASI diproduksi dengan cepat pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Ini adalah hal yang normal. Payudara Ibu mungkin membengkak dan terasa tidak nyaman. Namun jika terjadi berlebihan, bisa jadi terasa menyakitkan.

Tips:

Untuk menghindari pembengkakan, seringlah menyusui, juga sepanjang malam. Lakukan selama 10-20 menit untuk masing-masing payudara. Jika Ibu masih terasa sakit, gunakan pompa payudara untuk mengeluarkan susu. Ibu juga bisa melakukannya dengan memijat payudara, lalu menekannya pada bagian luar areola. Coba lakukan ini di kamar mandi.

Untuk mengurangi pembengkakan, coba kompres dingin, dengan es batu yang dihancurkan atau dengan handuk dingin, dan jauhkan air panas dari payudara ketika mandi. Jika masih merasa sakit, hubungi dokter.

Kelenjar Susu Tersumbat

Bagian sensitif berwarna merah di dekat areola adalah salah satu tanda kelenjar susu Ibu tersumbat.

Tips:

Sebelum menyusui, pijat payudara Ibu, terutama di daerah yang mengencang. Segera susui bayi setelahnya dan coba untuk mengeluarkan semua susu dari payudara yang tersumbat.

Mastitis (Infeksi Payudara)

Berawal dari kelenjar susu yang tersumbat, yang kemudian terinfeksi, dan dapat disertai demam, nyeri dan kelelahan.

Tips:

Untuk menghindari mastitis, kosongkan payudara secara teratur, hindari pakaian ketat dan pastikan istirahat yang cukup.

Jika Ibu terkena infeksi payudara, segera hubungi dokter. Ibu mungkin membutuhkan antibiotik, tapi mungkin Ibu tidak perlu menyapih si kecil. Konsultasikan dengan dokter.

ASI Tidak Keluar

Jika Ibu sulit fokus, lelah, stres, cemas, malu atau mengalami nyeri di payudara, ASI pun bisa jadi terhambat.

Tips:

Istirahatlah. Coba menyusui di tempat privat, dan jangan berpikir mengenai hal-hal yang dapat menimbulkan stres. Tatap keindahan mata si kecil, dan biarkan semuanya mengalir. Jika nyeri payudara menjadi masalah, konsultasikan dengan dokter mengenai posisi menyusui dan pelekatan puting.

Leaking (Menetes)

Hal ini mungkin terjadi pada semua Ibu.

Tips:

Berikan tekanan pada puting dengan ibu jari dan telunjuk. Coba menyilangkan tangan dengan erat di depan dada, dan gunakan bantalan payudara di dalam bra untuk menyerap susu yang keluar.

Puting Terasa Nyeri

Nyeri pada puting adalah hal yang normal terjadi pada hari-hari awal menyusui. Tapi jika nyeri bertambah dan puting menjadi lecet, hal ini bisa jadi menyakitkan.

Tips:

Untuk menghindarinya, pastikan pelekatan terjadi dengan baik. Bayi harus mengisap payudara Ibu dan puting masuk dengan mantap ke dalam mulut bayi. Konsultasikan hal ini dengan dokter.

Untuk membantu mengatasinya, keringkan puting dengan udara di antara waktu menyusui. Hindari penggunaan bantalan menyusui dengan lapisan plastik, yang dapat membuat puting menjadi lembab. Gunakan losion atau lanolin setelah puting kering, dan coba menyusui dengan payudara bergantian sampai puting membaik. Selain itu, bersihkan payudara dengan air hangat dan hindari sabun yang dapat membuat puting semakin kering. Jika kondisi tidak membaik, konsultasikan ke dokter.

Jika membutuhkan bantuan, Ibu bisa menghubungi Call Center Enfa A+, chat di 087777700253 atau Live Chat untuk berkonsultasi mengenai tips menyusui lainnya. Ibu juga dapat  menghubungi dokter atau bidan. di klinik terdekat dan brgabung di komunitas bantuan menyusui lainnya di sekitar Ibu.