Mendekati ulang tahunnya yang kedua, perilaku si kecil mungkin terlihat mendekati anak berusia 1 tahun dalam beberapa hal, dan mendekati anak usia 2 tahun dalam hal-hal lainnya. Ini terjadi karena perbedaan dalam perkembangan dapat terlihat sedikit lebih jelas seiring bertambahnya usia anak. Tahapan tumbuh kembang manapun yang ia tuju saat ini, terus dukung dan bekali ia dengan nutrisi yang baik. Secara umum, berikut ini adalah beberapa hal penting yang akan Ibu lihat pada rentang usia ini.

Perkembangan Kognitif

Si kecil kini belajar dan dapat mengingat di mana berbagai benda berada. Ia tahu bahwa sereal kesukaannya ada di dalam lemari yang ini sementara mangkuknya ada di lemari yang itu. Si kecil pun telah mampu menunjuk objek-objek yang Ibu sebut namanya, seperti gambar sebatang pohon dalam sebuah buku, atau hidungnya. Si kecil juga tahu bagaimana cara sebuah objek digunakan, dan ia mungkin akan menunjukkannya dalam permainannya. Si kecil akan meniru aktivitas sehari-hari seperti makan, berdandan, dan berpura-pura melakukannya sendiri atau bersama dengan mainan dan bonekanya. Yuk ikut bergabung dengan si kecil dalam aktivitas belajar yang menyenangkan ini.

Perkembangan Motorik

Si kecil yang hampir berusia 2 tahun ini tidak hanya aktif, tapi secara mengejutkan juga amat tangkas. Kini Ibu perlu bersiap untuk membiarkan si kecil meningkatkan batas kemampuannya. Ia sudah bisa berjalan, maka ia akan mencoba untuk berjalan sambil membawa mainan. Ia telah bisa berlari, maka ia akan berlari lebih kencang lagi. Ia pun akan memanjat lebih tinggi. Sebagian besar anak di usia ini akan melalui sebuah tahapan di mana ia seakan terpesona oleh tangga. Pada awalnya si kecil akan menaikinya dengan berpegangan namun pada akhirnya ia akan mahir menaiki tangga tersebut tanpa pertolongan atau bantuan sama sekali pada saat usianya mencapai 3 tahun. Berikanlah ia ruang untuk bereksplorasi sambil tentunya tetap melakukan semua tindakan untuk memastikan keamanan si kecil.

Perkembangan Komunikasi

Apakah yang barusan diucapkan si kecil itu adalah kalimat? Kalimat pertama yang  terjadi di sekitar usia 18 sampai 24 bulan, cenderung terdiri dari fakta-fakta saja, contohnya 2 kata, dan biasanya berupa kata benda dan kata kerja. Misalnya, “Mobil jalan”. Sebagian besar batita akan tetap menggunakan kalimat-kalimat sederhana ini untuk beberapa bulan sebelum mereka melompat mengucapkan kalimat-kalimat yang lebih kompleks yang terdiri dari tiga sampai lima kata atau lebih. Umumnya orang tua memahami cara bicara si kecil karena terbiasa mendengarnya, padahal seringkali terdengar seperti racauan bagi orang lain. Namun tidak perlu khawatir bila Ibu belum dapat mengerti apapun yang diucapkan si kecil. Ibu perlu bersikap sabar dan responsif, sehingga pengucapannya akan terus membaik.

Perkembangan Sosial

Pada sekitar usia inilah beberapa anak membangun rasa preferensi yang kuat terhadap salah satu orang tuanya dibandingkan dengan yang lain. Sikap pilih kasih ini dapat bertahan selama beberapa hari saja, atau bisa juga lebih lama. Kemudian hal sebaliknya dapat terjadi. Sikap seperti ini seringkali muncul setelah terjadinya suatu perpisahan, seperti misalnya sebuah perjalanan ke luar kota. Walaupun perkembangan ini dapat menyakiti hati Ibu ataupun Ayah, ketahuilah bahwa hal ini adalah proses alami dari proses belajar berpisah dan belajar mencintai, dan juga, hal ini hanya bersifat sementara. Perkembangan sosial yang patut disambut oleh Ibu adalah si kecil mulai tertarik untuk bermain dengan interaksi yang nyata bersama anak-anak lain.

Baca Juga : Bagaimana perkembangan tumbuh kembang si kecil saat ia berusia 1 - 12 tahun