Memiliki anak merupakan impian bagi banyak pasangan. Saat si Kecil telah lahir, sangat wajar jika orangtua merasa bingung dengan hal apa yang harus dilakukan dalam mengurus anak pertama. Namun, kami telah menyiapkan tips perawatan bayi baru lahir supaya orangtua baru lebih percaya diri dalam merawat si Kecil di awal kelahirannya.

Tips perawatan bayi baru lahir untuk orangtua baru

Sebelum pulang dari rumah sakit sehabis melahirkan, pastikan Ibu dan Ayah belajar hal-hal terkait cara merawat bayi. Jangan malu untuk bertanya pada perawat tentang cara-cara dasar dalam merawat bayi. Ketika sudah di rumah, tips di bawah ini dapat membantu Ibu dan Ayah dalam merawat si Kecil.

Membersihkan si Kecil

Orangtua tidak perlu memandikan bayi pada beberapa hari awal kelahiran si Kecil. Cukup membersihkan bagian wajah, leher, tangan, bokong, dan area pangkal paha dengan perlahan menggunakan kain yang lembut. Selain menyiapkan kain yang lembut, hal lain yang diperlukan dalam perawatan bayi baru lahir adalah:

  • Handuk kecil
  • Air hangat
  • Popok bersih

Waktu terbaik membersihkan yang bayi baru lahir adalah ketika ia sedang tidak tidur dan tidak rewel. Mandikan bayi di ruang yang hangat agar bayi tidak kedinginan.

Membedung bayi

Perawatan bayi baru lahir ini merupakan cara memasang bedung atau kain pada bayi. Bayi suka dipasangi bedung karena:

  • Membuat bayi merasa hangat
  • Menciptakan rasa aman dan nyaman
  • Menenangkan bayi ketika mereka menangis
  • Membantu tidur

Bedung bayi yang tepat akan membatasi lengan si Kecil berdekatan dengan tubuhnya. Akan tetapi, kakinya dapat bergerak dengan bebas di dalam bedung. Mengutip dari KidsHealth, berikut adalah cara membedung bayi yang tepat:

  • Letakkan selimut atau bedung di permukaan datar, lipat salah satu sudutnya sedikit
  • Tempatkan bayi dengan kepalanya di atas sudut yang telah dilipat
  • Tarik sisi bedung dekat dengan lengan kiri bayi hingga menutupi lengan kiri dan dadanya, selipkan ke balik lengan kanan bayi
  • Tarik sudut bawah hingga ke arah leher bayi agar kaki bayi tertutup kain, pastikan tidak terlalu erat terutama di area pinggul. Pinggul dan lutut bayi harus sedikit ditekuk
  • Tarik sisi bedung dekat dengan lengan kanan bayi dan selipkan ke balik lengan kiri bayi

Singkatnya, hasil akhir dari cara perawatan bayi baru lahir ini hanya memperlihatkan kepala dan lehernya saja. Namun, Ibu tidak boleh membedungnya terlalu erat. Jika Ibu mampu menyelipkan tangan di antara selimut dan dada bayi, bedung memiliki ruang yang cukup bagi bayi untuk bernapas. Sebaiknya bayi tidak dibedung lagi ketika sudah berusia di atas dua bulan.

Mengganti popok sebagai langkah perawatan bayi baru lahir

Ibu boleh menggunakan popok sekali pakai atau yang dapat dicuci. Popok apa pun yang dipakai, umumnya perlu diganti sebanyak 10 sampai 12 kali setiap harinya. Lalu selalu bersihkan bayi di setiap penggantian popok. Siapkan air hangat dan kain lembut yang bersih untuk membersihkan area yang ditutupi popok.

Untuk mencegah atau mengobati ruam popok yang timbul, Ibu dapat mengoleskan salep khusus. Saat melakukan perawatan bayi baru lahir ini, pastikan sudah mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti popok si Kecil ya, Bu.

Membantu bayi terlelap

Pada setiap jam tidur, bayi dapat terlelap dua sampai empat jam. Mereka belum mengenal pagi dan malam. Jadi, mungkin pola tidur bayi belum bisa diprediksi, misalnya terbangun di tengah malam dan minta makan. Hal ini terjadi karena sistem pencernaannya masih dalam perkembangan dan perlu asupan nutrisi setiap beberapa jam.

Untuk perawatan bayi baru lahir ini, beberapa hal yang harus Ibu ingat adalah:

  • Sebaiknya bayi tidur dalam posisi telentang
  • Lebih baik membedung bayi daripada menyelimutinya
  • Pastikan tidak ada mainan bayi atau barang yang dapat membuat bayi tercekik
  • Cegah kepala bayi tumbuh dengan satu sisi lebih datar dari sisi lainnya dengan mengganti posisi tidur kepala bayi setiap malam

Memberi makan si Kecil

Umumnya, bayi dapat minta makan setiap dua atau tiga jam. Sejumlah tanda bayi ingin makan meliputi menangis, memasukkan jari ke mulut, atau mengeluarkan suara menghisap. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bayi sebaiknya diberikan ASI eksklusif pada 6 bulan awal kehidupannya. Tujuannya untuk kesehatan dan tumbuh kembang yang optimal.

Perawatan bayi baru lahir ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, beberapa orangtua mungkin harus membangunkan bayi yang tidur jika sudah waktunya mereka makan. Silakan konsultasi dengan dokter jika Ibu memiliki kendala ketika menyusui atau masalah produksi ASI.

Ayo jadi bagian dari Golden Start Club by Enfa A+ dan dapatkan peluang memperoleh berbagai hadiah menarik seperti sampel gratis, voucher eksklusif, produk promosi, konsultasi dengan pakar dan masih banyak lagi! Segera daftar dan dapatkan informasi selengkapnya melalui tautan ini

Referensi: