Mempertahankan hidrasi normal adalah penting. Apalagi ketika si Kecil menghabiskan banyak waktu di luar rumah atau ketika sedang sakit. Lalu bagaimana cara mengetahui apakah si Kecil mengalami dehidrasi atau tidak? Berikut adalah ulasannya. 

1. Berapa banyak cairan yang dibutuhkan oleh si Kecil?

 

  • Kebanyakan bayi membutuhkan sekitar 45 hingga 60 ml cairan ASI atau susu formula untuk setiap 0,45 kg berat badan. 

  • Ketika bayi mengalami demam, muntah, atau diare, dirinya membutuhkan 60 hingga 90 ml cairan untuk setiap 0,45 kg berat badan. Untuk anak-anak yang lebih besar mungkin membutuhkan lebih banyak.

  • Pada hari yang panas atau aktif, untuk si Kecil yang lebih besar mungkin perlu minum sebanyak 240 ml air setiap 20 menit untuk terhindar dari dehidrasi. Namun ada baiknya Ibu menanyakan kepada dokter agar mengetahui cara terbaik dalam menghadapi situasi khusus.

2. Bagaimana Ibu mengetahui bila si Kecil mengalami dehidrasi? 

 

Penting untuk mengetahui tanda-tanda dehidrasi pada si Kecil agar dirinya tidak kekurangan cairan dalam tubuh. Berikut ini adalah tanda-tandanya.

  • Mulut dan lidah kering

  • Lebih sedikit air mata saat menangis

  • Jarang buang air kecil

  • Lesu dan kurang aktif dari biasanya

Jika Ibu melihat salah satu dari tanda-tanda di tas pada si Kecil, segera hubungi dokter anak atau Ibu bisa memberi si Kecil minum sedikit ASI atau susu formula selama periode waktu tertentu (balita dan anak-anak yang lebih besar harus minum air). Mengapa harus sedikit tidak boleh banyak? Karena terlalu banyak cairan sekaligus pun bisa membuat dirinya muntah, yang mana menyebabkan si Kecil akan kehilangan lebih banyak cairan. Namun ada baiknya untuk tetap ke dokter anak dan menanyakan berapa banyak cairan yang pas untuk tubuh si Kecil, haruskah dengan cairan elektrolit atau tidak dan sebagainya. 

Tanda-tanda dehidrasi parah pada bayi dan balita

 

Perlu diingat, dehidrasi bisa menjadi parah dengan cepat. Terutama pada bayi dan balita. Tubuh si Kecil tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan cairan seperti anak-anak yang lebih besar dan lebih tua umurnya. Jadi, perhatikan tanda-tanda dehidrasi parah berikut ini dan segera dapatkan bantuan medis jika si Kecil menunjukkan salah satu tandanya.

  • Kulit terasa dingin, kering dan bernoda

  • Mulut kering dan ada selaput lendir

  • Sedikit atau tidak ada urin

  • Warna urin yang lebih gelap dari biasanya

  • Mata cekung

  • Kulit keriput 

  • Tubuh terlihat lesu 

3. Apa sumber cairan terbaik untuk mengatasi dehidrasi? 

 

  • Untuk anak-anak yang lebih besar, air adalah sumber cairan yang bagus untuk mempertahankan hidrasi normal.

  • Larutan elektrolit oral, mudah dicerna dan mengandung air dan garam dalam proporsi tertentu untuk mengisi cairan dan elektrolit.

  • Ibu bisa memberi si Kecil larutan elektrolit oral dalam botol, tetapi bicarakan dengan dokter anak terlebih dahulu.

  • Jika si Kecil masih menyusui atau menggunakan susu formula, pastikan untuk Ibu terus memberikannya, bahkan ketika si Kecil sedang mengalami sakit.

Sekarang Ibu telah mengetahui bagaimana cara mengetahui apakah si Kecil mengalami dehidrasi atau tidak. Segera hubungi dokter jika Ibu melihat tanda-tanda dehidrasi pada si Kecil agar dirinya tidak mengalami dehidrasi parah.