Tetap aktif dan tetap menjaga pola makan sehat selama kehamilan bukanlah perkara yang mudah. Mengalami kelelahan di trimester pertama kehamilan, mual di pagi hari dan sakit pada punggung, membuat Ibu sulit untuk berolahraga. Apalagi untuk Ibu hamil yang bekerja, lelah yang Ibu dapatkan mungkin terasa dobel.
Namun perlu Ibu ketahui bahwa menjaga pola makan sehat dan berolahraga saat hamil, memiliki banyak manfaat, seperti memberikan Ibu lebih banyak energi selama proses kehamilan sehingga mudah beraktivitas. Selain menjaga pola makan dan olahraga, ada tips khusus lainnya.
Berikut ini 6 tips tetap bugar untuk Ibu hamil yang bekerja
1. Selalu periksa pola makan untuk mengatasi ngidam
Ketika Ibu sangat ingin memakan burger keju yang berlemak, padahal sebelumnya Ibu tidak menyukai burger, saat itulah Ibu mengalami ngidam. Sebenarnya burger keju bisa Ibu ganti dengan alternatif makanan yang lebih sehat. Ibu bisa menyiapkan sendiri makanan berprotein tinggi, semisal daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan. Makanan sehat yang Ibu siapkan sendiri, bisa membuat kenyang dan puas serta membantu mengurangi hasrat Ibu memakan burger.
2. Perbanyak berpikir positif
Saat kehamilan sering kali mood Ibu mengalami turun naik secara cepat. Ada banyak kekhawatiran yang mungkin Ibu pikirkan, seperti perkembangan janin, kondisi kesehatan Ibu hingga pekerjaan di kantor.
Lakukan cara-cara ini untuk menenangkan pikiran Ibu :
-
Lakukan meditasi selama 10 hingga 15 menit sebelum tidur
-
Jika Ibu memiliki beberapa hal yang belum Ibu bereskan, catat di telepon genggam, atur sebagai pengingat untuk dikerjakan esok hari.
-
lakukan relaksasi sebelum tidur, membantu Ibu menemukan kedamaian dan membantu Ibu dan Si Kecil mendapatkan tenaga yang dibutuhkan.
3. Lakukan aktivitas yang membuat Ibu selalu bergerak setiap hari
Sebelum hamil, Ibu memiliki kebiasaan berolahraga teratur setiap hari. Tetapi ketika hamil, tiba-tiba Ibu kehilangan motivasi untuk berolahraga. Untuk itu Ibu harus membuat komitmen pada diri sendiri untuk berolahraga setidaknya sekali sehari.
Olahraga bisa berupa jalan kaki saat akan makan siang, berenang di pagi hari, peregangan di matras yoga atau melakukan gerakan pemanasan sambil menyiapkan makan malam. Manfaatnya dapat membuat Ibu tidur lebih nyenyak dan membuat proses persalinan lebih lancar. Selain itu olahraga bisa menambah stamina, Ibu pun akan selalu kuat dan bugar meskipun harus pergi ke kantor setiap hari.
4. Batasi asupan gula
Di paruh kedua kehamilan, Ibu biasanya sangat suka mengkonsumsi yang manis-manis. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa peningkatan konsumsi gula memiliki efek negatif pada memori dan kecerdasan si Kecil. Ibu Tak perlu menyingkirkan segala macam makanan manis di lemari es, namun sebaiknya Ibu membuat pola makan sehat.
Untuk memuaskan hasrat Ibu makan yang manis-manis, ganti makanan manis dengan buah-buahan segar, seperti apel atau mangga. Ini bukan tentang menghindari gula sama sekali, tetapi menciptakan kebiasaan makan cemilan yang lebih sehat.
5. Selalu membawa botol air
Asupan air putih sangat penting bagi tubuh, terutama saat Ibu sedang hamil. Air memainkan peran penting dalam perkembangan si Kecil dan juga membantu membentuk plasenta dan kantung ketuban.
Dehidrasi dapat menyebabkan masalah serius pada kehamilan Ibu. Institute of Medicine merekomendasikan untuk mengonsumsi air putih sekitar 10 cangkir atau 2,3 liter per hari saat hamil. Untuk membantu Ibu mencapai asupan air yang diperlukan, bawalah botol air ke kantor atau saat meeting keluar. Carilah botol air minum yang Ibu sukai.
6. Istirahatlah
Menjadi sehat saat hamil bukan berarti menjadi wanita super. Dengarkan tubuh dan pastikan untuk segera beristirahat ketika Ibu membutuhkannya - apakah itu tidur siang, berbaring di sofa, atau tidur malam lebih awal.
Dengan memberi istirahat pada tubuh, Ibu juga memberi energi pada si Kecil di dalam kandungan untuk terus tumbuh dan Ibu bisa menghemat energi untuk kegiatan besok.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/pregnancy/staying-fit-during-pregnancy#hydrate
