Salah satu hal menarik dari pertumbuhan bayi adalah melihatnya berubah dan tumbuh pada tahun pertamanya. Meski Ibu ingin memberi ia segalanya, ada beberapa hal yang sebaiknya Ibu hindari untuk dilakukan hingga ulang tahunnya yang pertama tiba. Berikut adalah tips untuk mengetahui makanan untuk bayi yang baru lahir dan dasar nutrisi untuk bayi.  Dapatkan info untuk mendukung perkembangan asupan kebutuhan nutrisi bayi. Hal apa saja yang harus dihindari agar bayi bisa mendapatkan nutrisi yang cukup

Hindari susu sapi untuk tahun pertamanya.

Tidak ada jenis susu sapi yang memiliki kadar nutrisi tepat untuk bayi yang baru lahir. Biasanya, ini terlalu rendah zat besi dan vitamin C, dan terlalu tinggi akan protein, sodium, kalium dan khlorida untuk perkembangan ginjal si kecil. Begitu juga dengan susu bebas lemak dan rendah lemak, tidak memiliki lemak yang dibutuhkan si kecil untuk kenaikan berat badannya yang cepat.

Hindari makanan padat hingga enam bulan.

Hingga si kecil berusia 6 bulan, secara otomatis mereka akan mendorong sesuatu yang padat keluar dari mulutnya. Mereka belum mampu memindahkan makanan ke bagian belakang mulutnya dan mengunyahnya. Jika sudah mencapai usia 6 bulan, Enfa membagikan beberapa panduan makanan padat bayi usia 6-9 bulan sebagai referensi ibu ketika si kecil sudah siap mengonsumsi makanan padat.

Hindari si kecil tertidur dengan botol.

Ini meningkatkan risikonya mengalami kerusakan gigi dan infeksi telinga. Berikan susu di dalam botol satu jam sebelum waktu tidurnya.

Hindari menyiapkan cadangan botol.

Waktu menyusui adalah waktu yang penting untuk ibu dan si kecil.

Hindari menghangatkan botol susu di microwave.

Panas yang tidak merata dapat memberikan luka bakar pada si kecil.

Hindari madu pada tahun pertamanya.

Madu dapat menyebabkan botulisme, suatu jenis keracunan makanan yang serius.

Hindari teh.

Tanin yang terkandung pada teh menganggu kemampuan si kecil dalam menyerap zat besi, ini dapat membuatnya berisiko mengalami anemia. Dan kafein pada teh menganggu penyerapan kalsium, yang penting untuk pembentukan tulangnya.

Hindari mencampurkan sereal ke dalam botol.

Memasukkan makanan padat ke dalam botol menganggu keseimbangan nutrisi dan kalori si kecil. Mulai berikan si kecil sereal dengan menggunakan sendok saat ia sudah berusia sekitar 4-6 bulan.

Hindari nitrat.

Daging yang sudah diproses dan bahkan beberapa air minum mengandung nitrat, yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan si Kecil. Hindari air minum yang mengandung nitrat, hot dog & sosis

Hindari tambahan gula atau garam.
Semakin sedikit garam dan gula yang Ibu berikan pada makanannya, semakin baik ia belajar menikmati rasa alami dari sebuah makanan.