Bagaimana Menangani Ngidam Saat Hamil?

 

Cokelat? Tuna? Berondong jagung? Berikut ini beberapa Ibu berbagi pengalaman mereka mengenai cara mengatasi ngidam saat hamil.

Jangan Dilebih-lebihkan

“Saya pernah dengar kalau tidak ada yang salah dengan mengidam selama tidak berlebihan. Hal inilah yang saya lakukan.” Jenna S.

“Es krim, sesuatu yang dingin dan lembut. Saya akhirnya bisa membatasi diri untuk makan es krim hanya sekali dalam sehari. Terkadang, saya memilih yogurt beku atau sorbet buah sebagai pengganti, karena memiliki lemak dan kalori yang lebih sedikit.” Maura M.

“Saya ngidam makanan asin. Dokter saya bilang kalau saya boleh memakan pretzels,  selama masih menjaga asupan minum dan pola makan yang seimbang” Ella G.

“Saya makan coklat terus menerus. Tapi, saya coba untuk memakan dark chocolate. Beberapa potong saja sudah membuat saya puas, dan itu lebih baik bagi saya daripada milk chocolate.” Josie R.

“Saya benar-benar ngidam ingin makan tuna kalengan. Tapi, saya khawatir jika sebenernya saya tidak boleh makan ikan terlalu banyak pada saat hamil. Kemudian, saya mendapati bahwa alternatif protein lainnya juga membuat saya puas, jadi mungkin itulah yang sebenarnya saya inginkan selama ini.” Millie S.

Baca Juga : Asupan Makanan Selama Kehamilan

Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Besar

“Secara garis besar, mengikuti ngidam bukanlah tanda bahwa Anda seorang Ibu yang buruk atau seseorang yang lemah. Selama berat badan saya naik dengan baik dan memilih makanan yang bernutrisi, saya memutuskan untuk tidak akan memusingkan hal-hal kecil seperti ngidam.” Suki L.

Cari Alternatif

“Bagi saya bukan apa yang dimakan namun tekstur dari makanan.Saya sangat ingin makanan yang renyah. Sangat mudah untuk membawa dan memakan keripik kentang, namun kemudian saya khawatir tidak bisa menghentikan kebiasaan tersebut, belum lagi harus menurunkan berat bedan yang naik karenanya. Akhirnya, saya membuat berondong jagung sendiri yang lebih baik daripada membeli yang sudah jadi. Berondong jagung tersebut memiliki sedikit kalori namun kaya serat dan antioksidan. Bahkan Ibu bisa menambahkan sedikit minyak zaitun dan garam.”  Rosa S.

Baca Juga : Senam Untuk Ibu Hamil