Saat menginjak usia dua tahun, mungkin Ibu terpikirkan untuk membelikan tempat tidur yang lebih sesuai untuk si Kecil. Tentu Ibu punya beberapa pilihan saat membeli tempat tidur untuknya.

Ibu bisa membeli tempat tidur balita yang seukuran boks bayi standar dan sudah dilengkapi kasur. Agar menarik dan membuat si Kecil betah, modifikasilah menjadi pesawat terbang, kamar putri kerajaan, atau mobil sport.

Pilihan lainnya, Ibu cukup membeli kasur twin serta pagar pengaman portabel. 

Ibu tidak perlu khawatir karena keduanya aman. Keputusan pun ada di tangan Ibu. Namun, beberapa hal berikut mungkin menjadi pertimbangan. 

1. Tempat Tidur Balita

Kelebihan

Kelebihan tempat tidur balita adalah Ibu tidak perlu membeli tambahan lain. Umumnya tempat tidur balita sudah dilengkapi pagar pengaman dan kasur.

Desain dan warna yang menarik pada bingkai tempat tidur dapat membuat perubahan dari boks bayi ke ranjang jadi menyenangkan. Sebagian besar tempat tidur balita cukup rendah. Jadi, aman buat si Kecil untuk naik dan turun sendiri.

Kekurangan 

Batas berat tempat tidur balita 20 kg. Ibu tidak akan bisa bermain-main bersama si Kecil di atas tempat tidur. Selain itu, Ibu harus lebih waspada dengan tempat tidur rendah untuk si Kecil karena si Kecil mungkin akan mudah keluar dari tempat tidur di tengah malam.

Apa yang mesti Ibu lakukan?

Carilah bingkai tempat tidur yang seukuran dengan kasur boks bayi. Jika kasur itu tidak pas dengan pagar pengaman tempat tidur, belilah kasur yang seukuran dengan pagar. Celah antara kasur dan pagar dapat membahayakan si Kecil. Maka, pastikan tidak ada celah.

Carilah tempat tidur dengan konstruksi yang kokoh. Si Kecil akan bisa dengan nyaman bermain-main di atas tempat tidur itu. Belilah pengaman samping untuk dipasang di sisi tempat tidur. Alat itu akan menghalangi si Kecil terjatuh ketika tidur. 

Jika bahan tempat tidur terbuat dari kayu, belilah yang permukaannya halus dan ujungnya bulat. Hindari ornamen-oranmen yang menonjol yang bisa membahayakan si Kecil. 

Carilah tempat tidur yang tersertifikasi, misalnya SNI.

2. Kasur Model Twin

Kelebihan

Ibu akan berhemat banyak jika membeli kasur model twin. Hingga bertahun-tahun kemudian, si Kecil masih bisa memakainya.Desain kasur model twin cukup ramah anak. Si Kecil akan sangat aman tidur di atasnya. Kasur model twin akan cukup menampung Ibu dan si Kecil. Si Kecil juga akan leluasa meringkuk ketika tidur tanpa halangan apa pun. 

Kekurangan:

Ibu harus membeli dua hal sekaligus, kasur model twin dan pagar pengaman portabel untuk setiap sisi tempat tidur. Jika pagar pengaman portabel tidak dipasang dengan kuat pada kasur, si Kecil bisa terjepit. Tidak semua kasur model ini rendah. Si Kecil akan kesulitan untuk menaikinya.

Apa yang Mesti Ibu Lakukan?

Mencari kasur model twin yang didesain ramah anak, kokoh, permukaan halus, ujungnya membulat, dan tidak ada bagian-bagian yang menonjol. Pagar pengaman portabel harus memiliki stiker SNI. Jika si Kecil tidak bisa diam ketika tidur, Ibu sebaiknya memilih pagar pengaman dari kain jaring ketimbang kayu atau baja.

Dari berbagai pilihan jenis tempat tidur untuk si Kecil, hindari membeli tempat tidur balita berbahan dasar plastik karena tidak terlalu tahan lama. Selain itu, usahakan Ibu melengkapi sisi atau alas tempat tidur dengan karpet tebal dan lembut untuk menghindari si Kecil terbentur dengan lantai. Tentunya karpet tebal dan lembut juga membuat si Kecil lebih nyaman saat bermain dan beristirahat.

 

Referensi: