Bagaimana Menjadi Ibu Bahagia?
Memiliki kehidupan bahagia sebagai seorang Ibu tak hanya terbatas pada Ibu yang telah memiliki anak selama bertahun-tahun. Ibu baru pun dapat menjadi bahagia. Mungkin saat ini Ibu baru dikaruniai anak dan melakukan perawatan bayi baru lahir jadi tantangan tersendiri. Sering kali hal ini membuat Ibu jadi stres dan kehilangan esensi bahagia. Bisakah seorang Ibu baru mengembalikan kebahagiaannya? Berikut ini adalah beberapa cara merawat bayi baru lahir tanpa mengorbankan kebahagiaan Ibu baru.
Rawatlah diri sendiri
Sebelum merawat si kecil dengan baik, ada kalanya Ibu harus merawat diri sendiri. Mulailah dari makan makanan sehat, minum air yang banyak, hingga menikmati udara segar di pagi hari. Tidurlah ketika si kecil tidur. Bagilah pekerjaan rumah dengan Ayah sehingga satu sama lain dapat saling mendukung dalam merawat si kecil. Menumbuhkan kebiasaan baik seperti ini akan membantu Ibu menjaga energi yang dibutuhkan dalam perawatan bayi.
Buatlah peraturan kunjungan bayi
Di awal kelahiran, mungkin akan banyak saudara dan relasi yang akan berkunjung ke rumah untuk melihat si kecil. Pasti mereka akan mengabari Ibu sebelum berangkat menuju rumah. Aturlah hari terbaik serta waktu yang tepat untuk bisa mereka berkunjung. Hal ini perlu agar istirahat si kecil tidak terganggu.
Mungkin para tamu ingin menggendong si kecil. Sebelum menggendongnya, pastikan agar mereka mencuci tangan atau paling tidak menggunakan obat cuci tangan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjaga si kecil dari bakteri atau virus yang kemungkinan terbawa dari luar.
Ikutilah alur
Merawat bayi tidak boleh menuruti jadwal. Lakukan semuanya mengikuti alur. Si kecil tidak akan mengerti tentang jadwal Ibu. Mungkin ada beberapa aktivitas yang terjadwal seperti makan atau mandi. Namun tidur atau buang air, tentu tidak dapat ditebak. Oleh karenanya, ikuti saja kebiasaan bayi dan temukan cara merawat bayi baru lahir sendiri. Lama kelamaan, Ibu akan terbiasa dan merasa mudah melakukannya.
Turunkan standar kerapian Ibu
Sewaktu masih berdua dengan Ayah, mungkin Ibu akan langsung marah ketika melihat kemeja berserakan. Saat ini bukan waktunya melakukan hal yang sama. Hal tersebut akan membuat Ibu melakukan pekerjaan lain yang kurang penting. Biarkan saja untuk beberapa waktu. Ibu dapat melakukannya ketika luang atau meminta Ayah untuk melakukannya. Dengan demikian, waktu dan tenaga Ibu jadi lebih fokus ke perawatan bayi baru lahir.
Itulah beberapa tips dalam merawat bayi baru lahir tanpa merasa stres menjadi Ibu baru. Memang menyenangkan melihat Ibu berhasil melahirkan si kecil. Namun akan lebih menyenangkan lagi ketika Ibu menikmati proses perawatan bayi baru lahir. Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan si kecil akan terpantau dengan baik.
Jika bayi ibu lahir sangat prematur membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan atau bayi dengan berat lahir normal. Berikan ia suplementasi ASI untuk meningkatkan kadar protein, kalsium, fosfor, dan nutrisi lain pada ASI untuk membantu mengejar pertumbuhan bayi sangat prematur. Sebelum memutuskan untuk memberikan susu formula, lebih baik ibu mendiskusikan hal ini dengan dokter, konsultan nutrisi, atau tenaga medis professional lainnya. Sehingga ibu dapat memastikan bahwa si kecil mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk proses tumbuh kembangnya.
Cari tahu lebih lanjut pula seputar konsultasi rumah tangga di Enfa A+ dengan konsultasi via WhatsApp ke nomor 08777700253. Tim ahli kami siap bantu menjawab pertanyaan Ibu seputar rumah tangga serta tumbuh kembang si kecil setiap hari Senin – Jumat, pukul 09.00 – 17.00 WIB.
