Langkah paling penting yang dapat Ibu lakukan untuk membantu si kecil yang lahir prematur adalah dengan menjaganya, fokus kepada pemberian nutrisi yang baik, dan bersabar pada setiap tahap perkembangan bayi yang unik. Bayi prematur umumnya mencapai tahap tumbuh kembang yang sama seperti bayi yang lahir normal meskipun mungkin akan ada perbedaan (sedikit lebih lambat tapi masih normal) pada awalnya.

Sangat mudah untuk dipahami jika Ibu memikirkan bagaimana perkembangan bayi Ibu harus sudah dimulai saat ini, yang biasanya terjadi di dalam rahim ibu. Bayi Ibu membutuhkan kehangatan, ketenangan, kenyamanan, dan nutrisi untuk mendukung perkembangannya ini. Tak lama lagi, ia akan siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan petualangan baru.

Selain itu, jangan khawatir karena Ibu terlambat memulai ikatan dengan si kecil karena Ibu melahirkannya melalui proses operasi cesar, atau si kecil perlu dibawa ke unit perawatan intensif neonatal (NICU) segera setelah ia dilahirkan dan Ibu tidak bisa memeluknya. Ikatan antara Ibu dan si kecil bisa dimulai kapan saja dan dari waktu ke waktu, bukan hanya saat menit pertama setelah kelahiran.

Untungnya, tahap perkembangan bayi dan proses kedekatan Ibu dengan si kecil bukanlah suatu lomba. Si kecil akan mencapai tahap tumbuh kembangnya dan ikatan  khusus dengan Ibu pada saat  ia sudah siap.

 

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Ibu lakukan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil 

 

1. Jangan takut bertanya

 

Jika Ibu merasa cemas, Ibu tidak sendirian. Banyak orangtua merasa seperti ini saat membawa bayi mereka yang terlahir prematur pulang ke rumah. Kumpulkan semua informasi yang Ibu butuhkan (dan tingkatkan rasa percaya diri Ibu). Pastikan untuk meminta saran kalangan medis tentang apa saja perkembangan yang masih tergolong normal (gerakan menyentak si kecil, misalnya) dan bagaimana untuk menenangkan tangisannya dan tetap merawatnya selama masa-masa ini.

2. Rangkul si kecil seperti gaya kanguru

 

Lakukan sentuhan kulit bertemu kulit dengan si kecil, dimana ia hanya mengenakan popok dan topi dan dibaringkan pada dada Ibu. Perawatan semacam ini, atau kangaroo care, diharapkan dapat membantu mengatur pernapasan, suhu tubuh, dan detak jantung untuk bayi yang baru lahir prematur, yang semuanya akan mendukung perkembangan otak yang sehat. Saat melakukan metode ini, umumnya bayi prematur akan bertambah berat badannya, berkurang tangisannya, dan menyusui dengan lebih baik. Cara ini juga akan membantu Ibu sebagai orang tua baru merasa lebih tenang. Saat terbaik untuk mencoba perawatan kanguru/kangaroo care adalah setelah mandi atau setelah disusui.

3. Memeluknya dengan gendongan

 

Tanyakan kepada dokter atau perawat medis Ibu apakah aman untuk menggendong si kecil agar selalu dekat Ibu dengan menggunakan gendongan. Kehangatan dan gerak Ibu dapat menenangkannya, tetapi Ibu harus memastikan bahwa si kecil memiliki kekuatan otot untuk menjaga saluran udaranya terbuka untuk bernapas dalam posisi ini.

4. Cobalah untuk fokus pada satu hal saja

 

Banyak bayi prematur hanya merespon satu jenis stimulasi saja pada satu waktu, ini karena sistem saraf mereka yang masih berkembang. Si kecil mungkin suka untuk ditimang dan selalu dipandangi, tetapi mungkin tidak dilakukan secara bersamaan, dan hal ini tergolong normal. Pahami isyarat dari si kecil tentang apa yang ia butuhkan dan apakah ia siap untuk pengalaman yang baru.

5. Bedong si kecil dengan nyaman

 

Sampai sistem sarafnya berkembang, si kecil mungkin sangat peka terhadap rangsangan dan sangat mudah terkejut. Membedongnya atau ‘membungkusnya’ dengan selimut adalah cara yang baik untuk menenangkannya. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menjaga bayi tetap hangat, karena bayi prematur mengalami kesulitan mengatur suhu tubuh mereka.

6. Ciptakan suasana tenang

 

Sebisanya jauhkan kebisingan dan kejutan dari si kecil. Ia lebih menyukai suasana yang tenang. Namun, penting bagi Ibu untuk terus menjalin komunikasi dengan si kecil dengan menggunakan nada yang lembut. Si kecil mungkin masih memiliki ambang toleransi yang rendah untuk suara dan bunyi keras, tetapi ia mendengar dan mendapatkan rasa nyaman dari suara yang sudah dikenalnya, bahkan sejak sebelum kelahiran.

7. Berkomunikasi dengan mata

 

Si kecil, dan tentunya Ibu, akan mendapatkan rasa nyaman pada saat dilakukannya kontak mata sewaktu si kecil sedang tenang dan terjaga. Ini adalah cara yang baik untuk menjalin hubungan.

8. Bersabar tetapi tetap sigap

 

Baca dan pahami kembali tahap tumbuh kembang yang akan dilaluinya untuk mempersiapkan apa yang akan datang berikutnya. Ingat bahwa si kecil akan mencapai tahap tumbuh kembang lebih lambat dibandingkan bayi yang lahir normal. Akan sangat membantu jika Ibu menyesuaikan usia si kecil untuk memahami tahapan tumbuh kembangnya. Ibu dapat menghitungnya dengan menambahkan hasil selisih minggu antara tanggal kelahiran si kecil dengan tanggal perkiraan kelahirannya, kemudian mengurangi hasilnya dengan usianya saat ini. Misalnya, jika ia dilahirkan empat minggu lebih awal, pada 6 bulan ia kemungkinan besar akan berada pada tahap tumbuh kembang yang sama seperti kebanyakan usia bayi umur 5 bulan yang terlahir normal. Ibu akan bahagia saat mengetahui pada usia 2 atau 3 tahun, sebagian besar anak-anak yang lahir prematur sudah dapat mengejar ketertinggalan perkembangannya.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan energi pada bayi sangat prematur dan berat badan bayi sangat rendah, ibu dapat memberikan suplementasi ASI dengan Enfamil  (diskusikan dengan dokter sebelum pemakaian) selain ASI yang tetap merupakan pilihan utama bagi bayi prematur. 

Ketahui juga bagaimana cara menstimulasi bayi usia 0-3 bulan. Sehingga perkembangan anak anda maksimal. Enfa juga membagikan tips bagi para ibu bagaimana cara merawat bayi ketika ia baru lahir. Sehingga ia dapat merawat bayinya secara tepat tanpa ada rasa takut.