Nutrisi yang tepat selama kehamilan memang sangat penting. Beberapa kondisi seperti yang dijelaskan di bawah ini merupakan kondisi dimana Ibu perlu memperhatikan pola makan. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan gizi Ibu dan pastikan untuk menyusun jadwal pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Apakah Ibu Berusia Lebih Dari 35 Tahun?

 

Semakin hari, semakin banyak wanita yang melahirkan dan menjadi seorang Ibu. Bagaimanapun, untuk menghindari komplikasi yang terjadi selama kehamilan, gaya hidup sehat merupakan faktor yang lebih penting dibandingkan dengan usia itu sendiri.

Jika Ibu berusia lebih dari 35 tahun dan hamil, Ibu membutuhkan asupan kalori dan gizi yang sama dengan perempuan yang berusia lebih muda. Namun perlu Ibu ingat jika wanita cenderung lebih mudah menumpuk lemak. Dan lebih  berisiko terhadap tekanan darah tinggi dan diabetes gestational. Untungnya, penerapan pola makan sehat dapat membantu mengontrol diabetes gestational. Pertahankan pola makan yang kaya protein dan seimbang, serta hindari makanan cepat saji, alkohol, dan rokok.

Apakah Ibu Seorang Vegetarian?

 

Sebagai seorang vegetarian yang sedang hamil, Ibu harus memastikan untuk mendapat cukup asupan protein, vitamin D dan B12, serta kalsium. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai sumber nutrisi alternatif untuk memenuhi semua kebutuhan gizi Ibu dan tanyakan apakah Ibu perlu mengonsumsi suplemen vitamin.

Apakah Ibu Mengalami Diabetes Selama Kehamilan (gestational diabetes)?

 

Diabetes selama kehamilan (gestational diabetes) dialami oleh 5 persen sampai 7 persen wanita di Amerika Serikat. Penyakit ini menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang dapat mempengaruhi kehamilan dan kesehatan si kecil di dalam kandungan. Jika kondisi tersebut dapat ditangani dengan baik, Ibu akan melahirkan bayi yang sehat.

Bagaimana Ibu mengontrol diabetes selama kehamilan (gestational diabetes)? Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, olahraga secara teratur (dan tidak terlalu keras), dan yang terpenting adalah bekerjasama dengan dokter.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mual saat Hamil saat Trimester Awal

Apakah Ibu Bed Rest Selama Masa Kehamilan?

 

Jika dokter meminta Ibu untuk bed rest selama masa kehamilan, sangat penting bagi Ibu untuk menerapkan pola makan seimbang yang memenuhi semua kebutuhan nutrisi dan tetap menjaga berat badan. Minta pasangan atau asisten rumah tangga untuk menyiapkan makanan ringan dan camilan sehat disamping tempat tidur Ibu, bersama dengan satu teko air putih.

Untuk memastikan darah tersalurkan dengan  baik ke plasenta, berbaringlah ke sisi kiri sesering mungkin. Hindari berbaring telentang yang menyebabkan tekanan pada pembuluh vena pembawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Apakah Ibu Mengandung Bayi Kembar?

 

Semakin banyak bayi dalam kandungan, semakin ketat persaingan nutrisi yang harus Ibu sediakan ketika sedang hamil anak kembar. Inilah salah satu alasannya mengapa banyak bayi kembar dua, dan kelipatan, memiliki risiko berat badan rendah saat lahir dan kelahiran prematur yang lebih tinggi. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa Ibu sudah mempunyai pola makan yang sehat dan nutrisi yang Ibu butuhkan untuk mendukung perkembangan si kecil telah terpenuhi.

Pada trimester kedua, para ahli menyarankan Ibu hamil dengan satu bayi mengonsumsi sekitar 2.500 kalori per hari. Untuk Ibu yang hamil dengan tiga bayi atau lebih, mulailah untuk mengonsumsi 3.000 atau lebih kalori per hari segera setelah Ibu mengetahui bahwa bayi Ibu mengandung bayi kembar—dan tentunya, mintalah rekomendasi pola makan yang sehat dari dokter.

Ketika menambahkan lebih banyak makanan dalam menu, hindari kalori tidak sehat seperti yang terkandung dalam makanan cepat saji. Berikut ini adalah beberapa cara sehat untuk meningkatkan gizi dari asupan makanan Ibu:

  • Konsumsi makanan dari setiap ragam jenis makanan.

  • Menyusun jadwal makanan dan cemilan untuk menghindari makan terlalu banyak atau sedikit.

  • Pastikan untuk minum produk susu setiap hari dalam jumlah yang cukup, seperti susu rendah lemak, yogurt, atau keju .

  • Tambahkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

  • Bawa cemilan seperti buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan biskuit gandum dalam tas.

  • Minum cukup air.

  • Teratur makan makanan dalam jumlah kecil atau cemilan.

  • Tanyakan kepada dokter mengenai vitamin prenatal dan suplemen DHA .

Zat besi sangat penting bagi Ibu yang mengandung bayi kembar sehingga perlu mengonsumsi banyak daging tanpa lemak dan sayuran hijau. Kemungkinan, dokter juga akan menyarankan Ibu untuk mengonsumsi suplemen prenatal.