Membawa si Kecil keluar untuk pertama kali mungkin jadi pengalaman yang mendebarkan untuk Ibu, apalagi jika Ibu membawanya ke tempat umum yang dipenuhi banyak orang, seperti mal, kolam renang, restoran, atau taman bermain. Soal kapan saat yang tepat membawa si Kecil ke tempat umum, semua itu tergantung pada kesiapan Ibu dan si Kecil. Jika si Kecil lahir prematur, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat kekebalan tubuhnya tidak bagus, ada baiknya ide membawa si Kecil keluar ke tempat umum ditunda untuk sementara.

Meski sedikit menakutkan memikirkan segala kemungkinan ketika si Kecil harus bertemu dengan orang banyak, mendengar suara bising, serta terpapar kotoran, tapi percayalah kalau ini semua akan jadi pengalaman yang berharga untuknya. Inilah kiatnya agar si Kecil tetap aman dan nyaman di antara orang banyak di sekitarnya

1. Lakukan sedikit 'pemanasan'

 

Jangan langsung membawa si Kecil ke tempat yang benar-benar ramai dan bising. Untuk pertama kalinya, mulailah dari tempat umum yang tidak terlalu ramai, misalnya restoran yang relatif sepi pengunjung, atau taman bermain yang sedang tidak dipenuhi oleh anak-anak yang sedang bermain.

2. Pastikan Ibu membawa semua perlengkapan dan kebutuhan si Kecil

 

Mulai dari baju ganti, popok bersih, perlengkapan menyusui, tisu basah khusus bayi, minyak telon, hingga selimut dan mainan, Ibu wajib memasukkannya ke dalam tas bayi. Jangan berpikir Ibu membawa terlalu banyak perlengkapan si Kecil. Ingat, kondisi bayi sangat tidak bisa diprediksi, dan Ibu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di luar sana.

3. Kenakan si Kecil pakaian yang sesuai

 

Meski mengenakan jumper dan rok tutu sangatlah lucu, tapi perhatikan juga apakah cuaca hari itu mendukung untuk mengenakan baju tipis dan transparan. Ketika mengajak si Kecil bepergian, terutama ke tempat umum, pastikan Ibu memakaikannya pakaian yang sesuai dengan cuaca saat itu. Kenakan baju agak tebal jika cuaca mendung, dan tambahkan jaket jika memang kondisi berangin. Sedangkan di hari yang panas, tak perlu memaksakan si Kecil harus mengenakan baju tebal atau jaket, karena hanya akan membuatnya kepanasan dan rewel.

4. Hindari dekat-dekat dengan orang sakit

 

Ibu selalu bisa melihat orang sakit dari gejala yang ditunjukkannya, misalnya batuk terus-menerus, mengusap hidung, atau bersin-bersin. Jika di dekat Ibu ada orang dengan gejala seperti itu, segeralah menjauh. Penyakit yang dideritanya mungkin saja dapat menular kepada si Kecil. Dan, pastikan juga tak ada orang asing yang memegang atau mencolek gemas si Kecil. Ibu tak pernah tahu seberapa kotor tangan orang tersebut.

5. Pastikan Ibu membersihkan meja atau kursi yang akan bersentuhan dengan si Kecil

 

Jangan sembarangan meletakkan si Kecil di tempat umum. Setidaknya, pastikan Ibu meletakkan selimut atau kain sebagai alas terlebih dahulu. Jika terpaksa harus meletakkan si Kecil di kursi umum, usahakan untuk membersihkannya terlebih dahulu dengan tissue basah atau cairan antiseptik.