3 Hal yang Dilakukan agar Tetap Sehat selama Masa Kehamilan

Mayo Foundation for Medical Education & Research dalam situsnya menyebutkan bahwa ibu hamil akan mengalami perubahan yang cukup drastis. Perubahan tersebut tentu saja tidak hanya mempengaruhi perubahan fisik, namun juga emosi yang dipengaruhi oleh perubahan hormon. Tak mengherankan jika para tenaga medis menekankan, pentingnya bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan. Bukankah ibu yang sehat maka akan membuat Si Kecil dalam kandungan pun akan ikut sehat? Untuk memastikan kondisi ibu tetap sehat, perlu melakukan beberapa langkah. Namun, yang wajib diperhatikan tentu saja dimulai dengan menjaga kebersihan. Kebersihan yang dimaksud termasuk kesehatan tubuh, gigi, mulut, dan kebersihan tangan. Kebersihan makanan dan tentu saja kebersihan lingkungan. 

1. Menjaga kebersihan tubuh

Mens sana in corpore sano, pepatah ini seakan menegaskan kita semua untuk memastikan tubuh tetap sehat. Sehat fisik dan tentu saja sehat secara mental. Untuk mendapatkan tubuh yang prima, ibu disarankan tetap melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Selain itu, tentu saja menjaga kebersihan tubuhnya dengan baik. Untuk menghindari kuman penyakit, bisa dimulai dengan menjaga kebersihan tangan, biar bagaimanapun tangan merupakan salah satu sumber penyakit. Bahkan, saat tangan terlihat bersih atau tidak kotor, sebenarnya tetap saja berisiko terdapat virus, kuman atau bakteri yang menjadi sumber penyakit. 

2. Menjaga kebersihan makanan

Poin kedua, tentu saja perlu menjaga kebersihan makanan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam makanan, terdapat bakteri yang tak terlihat mata, namun dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya. Ditambah lagi, kondisi sistem imun ibu bisa menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil perlu memperhatikan kebersihan makanan. Saat mengolah makanan, jangan lupa untuk mencuci sayur dan buah-buahan di bawah keran sampai benar-benar bersih. Selain itu, saat mengolahnya, kondisi tangan bersih. Cuci tangan dengan sabun antiseptik setidaknya selama 20 detik sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Terlebih jika sebelumnya telah bersentuhan dengan benda-benda yang berpotensi mengandung bakteri, seperti binatang peliharaan.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

Kebersihan lain yang tak kalah penting, adalah memastikan  lingkungan bersih untuk menopang kesehatan tubuh. Sayangnya, lingkungan tempat kita berada belum tentu memenuhi syarat sebagai lingkungan yang bersih dan sehat. Selama masa kehamilan, ibu perlu hati-hati melihat lingkungan mana yang sehat yang bisa mempengaruhi kondisi janin. Lingkungan yang bersih dari asap kendaraan, bersih dari asap rokok, dan jauh dari paparan bahan kimia yang berbahaya, merupakan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Penting untuk diingat bahwa lingkungan dengan udara yang telah terkontaminasi dengan polusi bisa berisiko sebabkan kerusakan pada otak janin.

Bila Ibu memiliki seputar pertanyaan lebih lanjut, Ibu bisa langsung klik “layanan konsultasi gratis dengan para ahli Enfa A+”.