Semua tentu tahu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Namun, jarang sekali yang memperhatikan pentingnya menjaga kebersihan diri untuk ibu hamil.

Menjaga kebersihan diri untuk ibu hamil sama pentingnya dengan menjaga pola makan, pola istirahat, dan olahraga. Kebersihan diri juga tak hanya sebatas mandi dan mencuci tangan saja. Ada berbagai aspek kebersihan diri yang dapat mempengaruhi tubuh seorang ibu hamil dan si Kecil yang dikandung. Selama masa kehamilan, perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil menyebabkan mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri, kuman, dan mikroba dari lingkungan di sekitarnya, bukan hanya karena Ibu tidak menjaga kebersihan, tapi juga sistem kekebalan tubuh ibu tidak sekuat biasanya.

Segala bentuk infeksi yang dialami ibu selama masa kehamilan dapat berakibat langsung kepada si Kecil yang berada dalam kandungan ibu, terutama jika terjadi di fase pertumbuhan janin yang masih rawan, yang dapat berakibat ke pertumbuhan jangka panjang si Kecil. Jika ibu berusaha meningkatkan daya tahan tubuh atau mengasup obat-obatan untuk menangani sakitnya, itu juga dapat berbahaya untuk si Kecil karena asupan bahan kimia yang juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil sebagai janin hingga untuk jangka panjangnya setelah ia lahir nanti. Bagaimana kita dapat mengupayakan kebersihan diri untuk menjaga kesehatan Ibu dan si Kecil dalam kandungannya?

1. Kebersihan kulit

 

Ibu akan lebih sering berkeringat, dan sekresi minyak di dalam kelenjar rambut juga akan lebih aktif sehingga kulit dan rambut ibu hamil akan lebih mudah kotor.

Karena kulit dapat bereaksi dengan cepat terhadap ekstremitas apa pun, jangan mandi terlalu lama karena membuat kulit kering dan ibu dehidrasi. Cukup mandi dua kali sehari, pilih juga sabun dan sampo yang mengandung antiseptik, namun aman dan lembut di kulit.

2. Kebersihan Pakaian

 

Pilih pakaian yang bahannya lembut dan tidak mudah rusak jika dicuci dengan deterjen antibakteri. Saat membeli bra bersalin, pilih bra yang memiliki pembalut yang dapat menyerap kebocoran dari puting susu Ibu (terkadang cairan kolostrum Ibu sudah keluar di trimester pertama kehamilan)
Untuk pakaian yang berpotensi paling kotor, cucilah dengan suhu diatas 60°C. Bila tidak memungkinkan untuk mencuci pakaian diatas suhu 60°C, tambahkan cairan antiseptik pada cucian Ibu untuk membunuh bakteri yang mungkin masih bertahan pada suhu rendah.

3. Kebersihan Pribadi

 

Beri perhatian ekstra untuk daerah intim Ibu, cairan vagina akan lebih sering keluar seiring uterus ibu sedang mempersiapkan diri untuk melahirkan nanti. Usahakan agar daerah kemaluan bebas rambut, dan gunakan sabun biasa yang tidak beraroma untuk menjaga keseimbangan pH alami untuk mencegah infeksi genital yang dapat membahayakan Si Kecil dalam kandungan.Ingatlah untuk mencuci tangan sebelum makan apa pun dan simpan pembersih tangan antiseptik untuk berjaga-jaga. Pastikan Ibu membersihkan diri dengan baik setelah mengunjungi kamar kecil.

Bagaimana? Menjaga kebersihan dan kesehatan selama hamil tidak serumit itu, bukan? Seperti kata pepatah, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Karena itu, kami anjurkan agar Ibu memperhatikan dan mempraktekkan tips di atas, segera setelah mengetahui tentang kehamilan Ibu.