Salah satu masalah kulit yang paling rentan terjadi pada si Kecil adalah biang keringat. Hal ini ditandai dengan munculnya ruam bintik merah yang menimbulkan rasa panas dan gatal.

Meski sangat umum terjadi, sebaiknya Ibu juga perlu melakukan tindakan khusus untuk merawat kulit si Kecil agar tak mudah terkena biang keringat. Terlebih lagi jika si Kecil memiliki kulit yang sangat sensitif.

Bagaimana biang keringat bisa menyerang kulit si Kecil?

Biang keringat atau dalam istilah kesehatan dikenal dengan miliaria ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat sehingga keringat tidak bisa keluar. Miliaria bisa menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa.

Anak-anak di bawah 3 tahun lebih rentan terhadap biang keringat karena pori-pori kulitnya masih sangat kecil. Khususnya pada bayi, miliaria juga dipengaruhi oleh pembentukan kelenjar keringat yang belum sempurna.

Bagian tubuh yang paling rentan terkena biang keringat adalah area lipatan tubuh dan area yang tertutup pakaian. Bokong, perut, dada, dan leher adalah yang paling sering terjadi.

Apakah biang keringat berbahaya?

Rasa panas dan gatal pada bagian kulit yang terkena biang keringat, tentu saja membuat si Kecil menjadi tidak nyaman. Si Kecil tentu menjadi rewel, sulit tidur, bahkan menangis dalam jangka waktu yang panjang.

Pada dasarnya, biang keringat dapat diatasi dengan perawatan kulit yang ekstra. Namun, jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan khusus, biang keringat tentu bisa membahayakan kesehatan si Kecil.

Rasa panas atau gerah yang dirasakan oleh si Kecil dikhawatirkan bisa menyebabkan dehidrasi. Yang lebih berbahaya lagi, hal ini juga berisiko menyebabkan heat stroke atau serangan panas dalam tidur. Heat stroke bisa menyebabkan kematian bayi mendadak sebab tubuh bayi tidak dapat mengatur dan menurunkan suhu tubuhnya secara otomatis.

Sementara bagi si Kecil yang sudah bisa menggaruk bagian tubuh yang gatal, kondisi miliaria dikhawatirkan dapat menyebabkan timbulnya luka basah pada permukaan kulit.

Bagaimana cara mengatasi biang keringat pada si Kecil?

Agar Ibu tetap tenang, simak tips untuk mengatasi sekaligus mencegah biang keringat pada kulit si Kecil. Lakukan semuanya tanpa terkecuali ya, Bu!

1. Pilih sabun yang ekstra lembut

Saat memandikan si Kecil, pastikan Ibu sudah menggunakan sabun khusus bayi yang SLS-free. Usahakan mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu menenangkan kulit si Kecil yang terkena biang keringat.

2. Pastikan tidak basah

Sehabis mandi, pastikan Ibu mengeringkannya dengan handuk lembut sampai tak tersisa tetesan air sedikitpun. Kondisi basah pada bagian tubuh yang terkena biang keringat dapat menimbulkan rasa gatal berlebih.

3. Atur suhu dan kelembaban ruangan

Khususnya ruang tidur dan ruang bermain si Kecil ya, Bu. Pastikan sirkulasi udaranya lancar serta memiliki suhu yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Jika Ibu membutuhkan alat bantu seperti air conditioner (AC) atau kipas angin, diperbolehkan dengan catatan si Kecil sudah beradaptasi terlebih dahulu, ya.

4. Jangan gunakan bedak dan minyak

Membalurkan bedak, minyak, atau krim ke area tubuh yang terkena biang keringat justru akan semakin menyumbat pori-pori. Hindari penggunaan produk-produk tersebut saat biang keringat masih terbilang parah.

5. Gunakan pakaian tipis

Biarkan kulit tubuh si Kecil bernafas dengan baik! Pilih bahan yang seratnya lebih tipis, dapat menyerap keringat dan adem saat digunakan. Hal ini bisa membantu mencegah biang keringat bertambah parah.

6. Jaga kebersihan pakaian si Kecil

Pakaian adalah benda yang bersinggungan langsung dengan kulit si Kecil. Untuk itu, pastikan kondisinya sudah bersih dan steril sebelum memakaikannya ke si Kecil.

Beberapa upaya yang bisa Ibu lakukan untuk menjaga kebersihan pakaian si Kecil, antara lain:

- Merendam pakaian dengan cairan disinfektan sebelum dicuci.

Hal ini dapat membantu membunuh kuman yang tak terlihat pada pakaian si Kecil. Ibu bisa menggunakan antiseptik cair untuk merendam pakaian si Kecil serta keluarga, sebagai bentuk perlindungan awal terhadap kuman penyebab penyakit.

Rendam sekitar 10-15 menit sebelum dicuci. Produk ini juga dapat digunakan sebagai disinfektan pada berbagai peralatan rumah tangga.

- Mencuci dengan deterjen khusus untuk pakaian bayi.

Umumnya, biang keringat juga disebabkan oleh iritasi akibat zat kimia yang terlalu keras. Penting untuk Ibu memilih deterjen khusus pakaian bayi agar kesehatan kulit si Kecil lebih terjaga.

- Jemur di bawah sinar matahari

Menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung dapat membantu proses penghilangan kuman. Pastikan kondisi udara di sekeliling tidak sedang berdebu atau penuh dengan polusi, ya Bu.

- Jika perlu, sterilkan sebelum dipakai

Jika Ibu memiliki UV Sterilizer, tak ada salahnya mensterilkan terlebih dahulu pakaian yang akan dikenakan oleh si Kecil.  Hal ini tentu akan memaksimalkan upaya Ibu untuk mencegah kuman penyebab penyakit masuk ke tubuh si Kecil.

Jadi, sekarang Ibu tidak perlu khawatir lagi, ya. Lakukan semuanya dengan penuh rasa sabar, si Kecil pasti akan sama bahagianya!

Jika si Kecil mengalami biang keringat namun disertai dengan demam 39-38 derajat Celcius lebih dari tiga hari, sebaiknya Ibu segera memeriksakannya ke dokter, ya.

Selamat mencoba tips kami, Bu!

Jika membutuhkan bantuan, Ibu bisa menghubungi Call Center Enfa A+, melalui Live Chat di website ini atau via Whatsap di 087777700253 untuk berkonsultasi mengenai berbagai tips mengenai si Kecil